Amazingfacts.id: Ketika doa orang-orang kudus naik ke surga, penghakiman turun kembali ke bumi.
Kebaktian Pagi Dan Sore
Di dalam kebaktian di tempat kudus, doa biasanya dipanjatkan pada saat dupa dinyalakan di atas mezbah kemenyan: โSementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan.โ (Lukas 1:10). Hal ini dilakukan secara berkala, sekali pada pagi hari dan sekali pada sore hari, setiap hari (Keluaran 30:7,8).
Kristus, sebagai Imam Besar surgawi kita, dilambangkan di dalam malaikat dalam ayat ini. Pekerjaan-Nya pada waktu itu mendahului Hari Pendamaian yang agung dan antiklimaks, yaitu ibadah tahunan yang paling istimewa, ketika dupa dibakar dengan cara yang berbeda.
Hubungan Doa Dan Penghakiman
Pada waktu itu, yang menunjuk pada tahun 1844, imam besar akan mengisi pedupaan emas (mangkuk) dengan โbara api yang menyala-nyala dari mezbah (dupa)โ (Imamat 16:12). Di tangannya yang lain ada dupa yang sangat berharga. Kemudian, ia akan membuka tabir dan menyeberang dari Ruang Kudus ke Ruang Mahakudus, di mana takhta Allah di bumi, takhta belas kasihan, berada dan di mana hadirat-Nya tinggal.
Ia kemudian membakar dupa di atas pedupaan, dan asap tebal akan memenuhi Ruang Mahakudus, โKemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan Tuhan, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.โ (ay. 13).
Imam Besar di bumi adalah manusia biasa seperti manusia lainnya; ia telah berdosa, dan karena dosa-dosanya, ia akan binasa (Roma 6:23). Dia juga perlu dilumuri dengan darah yang benar, oleh kebenaran Imam Besar kita, Kristus, satu-satunya manusia yang tidak berdosa yang pernah berjalan di bumi ini.
Makna Asap Dupa Dalam Ibadah
Dengan adanya asap di antara dia dan kursi pengampunan, imam besar duniawi tidak dapat melihat hadirat Allah. Di luar bait suci, menunggu dengan penuh harap, umat juga tidak dapat melihat.
Mereka mengandalkan imam besar untuk mengangkat doa-doa mereka kepada Allah. Jadi, dengan iman kepada kebenaran Yesus Kristus, kita harus percaya bahwa Allah menjawab doa-doa kita.
Imam Besar Surgawi, kuatkanlah imanku kepada-Mu dengan doa. Ketika aku memikirkan keburukanku sendiri, kiranya aku dituntun kepada kebenaran-Mu.
Untuk Pelajaran Lebih Lanjut: 2 Tawarikh 30:27; Mazmur 141:2; Wahyu 15:8.
Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. Wahyu 8:4.
โ Doug Batchelor โ