Amazingfacts.id: Yesus menyatakan, “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu” (Matius 7:7). Umat Advent mula-mula memang meminta, seperti yang dilakukan Yohanes, “Berikanlah kepadaku kitab kecil itu.” Mereka dengan penuh doa meminta terang atas nubuat-nubuat Daniel dan dengan sungguh-sungguh “menyelidiki Kitab Suci” (Kisah Para Rasul 17:11) dalam ketaatan kepada firman Allah untuk “mengambil kitab yang terbuka itu” (Wahyu 10:8).
Dan Kristus, seperti biasa, menindaklanjuti janji-Nya. Dia memberikan apa yang mereka minta: “Ambillah dan makanlah.” Allah juga memerintahkan Yehezkiel, “Makanlah gulungan kitab ini… Makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu.” (Yehezkiel 3:1, 3). Tuhan kemudian menjelaskan apa yang Dia maksudkan dengan hal ini: “Perhatikanlah segala perkataanKu yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telinga kepadanya.” (ayat 10).
Nabi Yeremia berkata, “Firman-Mu kutemukan, lalu kumakan, dan firman-Mu itu adalah kegirangan dan sukacita bagiku” (Yeremia 15:16). Betapa miripnya dengan apa yang dirasakan oleh orang-orang Advent mula-mula ketika mereka memakan nubuat 2.300 hari. Memang, Kristus menubuatkan bahwa hal itu akan “semanis madu” (Wahyu 10:9) ketika mereka memakannya, sama seperti gulungan kitab yang dimakan Yehezkiel “yang di dalam mulutnya seperti madu yang manis” (Yehezkiel 3:3).
Firman Tuhan tidak dimaksudkan untuk dipelajari hanya untuk memuaskan keingintahuan kita atau mempertahankan fakta-fakta objektif. Alkitab dimaksudkan untuk mengubah hati dan karakter. Doa harian kita seharusnya adalah: “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya” (Matius 6:11). Seperti yang Yesus gambarkan secara simbolis tentang tujuan-Nya di bumi, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya” (Yohanes 4:34).
Umat Advent mula-mula benar-benar percaya bahwa Kristus akan datang pada tahun 1844, dan hal itu mengubah seluruh hidup mereka. Mereka menjual bisnis mereka, harta benda mereka, mata pencaharian mereka untuk mempersiapkan kedatangan Kristus yang kedua kali. Setiap pemikiran dan tindakan mereka didasarkan pada keyakinan bahwa Yesus akan membawa mereka pulang hanya dalam beberapa tahun. Dan Yesus menubuatkan bahwa hal itu akan membawa rasa yang “pahit”.
Bapa, berikanlah firman-Mu kepadaku, yang menyehatkan hidupku, menyucikanku dari dosa, menuntunku menuju kerajaan-Mu.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yohanes 6:22-63; 15:7; Yakobus 4:3.
Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu. Wahyu 10:9.
– Doug Batchelor –