Amazingfacts.id: Alasan atau akar dari serangan iblis adalah penyembahan. Iblis ingin disembah. Ingatlah, mereka yang menyembah binatang itu sesungguhnya menyembah iblis (Wahyu 13:4).
Ayat hari ini menjelaskan bahwa suatu hari nanti, hanya akan ada dua kelompok di bumi: mereka yang menyembah iblis dan mereka yang menyembah Allah. Mereka yang menyembah iblis tidak memiliki nama mereka di dalam Kitab Kehidupan, sedangkan mereka yang menyembah Allah memiliki nama mereka. Ini adalah dua kelompok yang sama yang dibedakan dalam penghakiman terakhir: Mereka yang “keluar … menuju kebangkitan kehidupan yang kekal, dan mereka yang jahat [keluar] … menuju kebangkitan penghukuman” (Yohanes 5:29).
Seperti yang dinyatakan dalam Alkitab mengenai penghakiman terakhir, “Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.” (Daniel 7:10). Salah satu dari kitab-kitab itu adalah Kitab Kehidupan. “Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.” (Wahyu 20:12). Ayat hari ini mengacu pada peristiwa terakhir di akhir zaman-tepat sebelum Kristus datang dengan membawa hukuman penghakiman bagi penghuni bumi (1 Korintus 4:5).
Kitab Kehidupan adalah milik Kristus. Dia adalah “Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29). Tetapi bagaimana Yesus “disembelih sejak dunia dijadikan”? Yesus tidak mati ketika dunia diciptakan; Dia mati di Kalvari dua ribu tahun yang lalu.
Seperti yang dijelaskan oleh Paulus: “Allah … Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman.” (2 Timotius 1:8, 9). Ia juga mengajarkan: “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan.” (Efesus 1:4).
Allah, dalam pengetahuan ilahi-Nya, telah menetapkan rencana keselamatan sebelum Dia menciptakan bumi, bahkan sebelum Dia menciptakan kita. Niat Allah yang pertama dan satu-satunya adalah agar setiap manusia memperoleh hidup yang kekal (Matius 25:34).
Tuhan, betapa luar biasanya kasih yang Engkau tunjukkan kepada kami, karena Engkau telah menciptakan kami meskipun Engkau tahu bahwa itu berarti Engkau harus mati bagi kami.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Keluaran 32:32, 33; Titus 1:2; 1 Petrus 1:19, 20.
Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih. Wahyu 13:8.
– Doug Batchelor –