Amazingfacts.id: Perdebatan besar antara Kristus dan Setan, dalam banyak hal, berpusat pada sifat Allah. Di hadapan seluruh alam semesta, Setan menuduh Allah tidak sesungguhnya sebaik, penuh kasih, dan welas asih seperti yang tampak. Tuduhan Setan, bagaimanapun, terbukti salah di kayu salib, bukti ultimate kasih sayang Allah bagi orang-orang yang hilang. Namun, pada akhir zaman, dalam penghakiman akhir, kita melihat sepenuhnya kebaikan karakter Allah.
Teriakan dalam ayat hari ini diucapkan di tengah-tengah tulah ketujuh dari tujuh tulah terakhir. Tak diragukan lagi, suara itu berasal dari altar yang sama yang disebutkan sebelumnya dalam Kitab Wahyu, yaitu altar dupa di tempat kudus bait suci surgawi, altar permohonan umat Allah (Wahyu 6:9; 8:3). Suara itu pada dasarnya mengulang pujian yang sama seperti yang diberikan oleh “malaikat air” (16:5) sebelumnya: bahwa Allah adalah “benar dan adil.”
Mereka yang berada di luar wilayah planet kita yang dipenuhi dosa akan menyaksikan hukuman Allah atas planet kita dan menyatakan hukuman itu adil dan benar. Makhluk-makhluk surgawi ini telah melihat apa yang tidak kita lihat dan kita tidak dapat melihat sejarah lengkap umat manusia. Dari perspektif mereka, kehancuran di Bumi memberikan keadilan penuh bagi kedua kelompok, gandum dan rumput liar. Mereka lah yang mendefinisikan Allah sebagai Hakim yang adil.
Ayat hari ini juga merupakan gema dari nyanyian terkenal Daud: “Hukum-hukum TUHAN itu benar dan adil sepenuhnya” (Mazmur 19:9). Mazmur ini berbicara tentang Penciptaan Allah dan hukum Allah, dua kebenaran yang besar, seperti yang kita pelajari dari pesan tiga malaikat (Wahyu 14:6–12), menjadi fokus utama pada akhir zaman. Tentang penciptaan Allah, Daud berkata, “Langit menceritakan kemuliaan Allah; dan cakrawala memperlihatkan pekerjaan tangan-Nya” (Mazmur 19:1). Tentang hukum Allah, Daud menulis, “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa” (ay. 7).
Meskipun saat ini mungkin sulit bagi kita, dari sudut pandang yang terbatas, untuk melihat keadilan Allah, kita dapat mempercayai Kitab Suci, yang mengungkapkan kepada kita karakter-Nya yang sempurna, kemuliaan-Nya. Hukuman-hukuman Allah yang sempurna, berdasarkan hukum-Nya yang sempurna, akan dilaksanakan dengan sempurna pada akhir dunia.
Allah yang Adil dan Hakim yang Benar, terima kasih telah menunjukkan kepada kami keadilan hukuman-Mu, yang memuaskan baik orang benar maupun orang fasik.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Mazmur 33:5; 89:14; Yakobus 4:12.
Dan aku mendengar mezbah itu berkata: Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu. Wahyu 16:7.
– Doug Batchelor –