Amazingfacts.id: Ketika pesan malaikat ini disampaikan, semua bangsa telah meminum anggur Babel. Perhatikan bahwa anggur ini, yang mewakili ajaran palsunya, juga disebut “anggur … percabulannya.” Pemimpin-pemimpin bangsa dan perdagangan ditunjuk sebagai dua kelompok yang khususnya tertarik dan diuntungkan oleh anggur ini. Mengapa?
Menariknya, Paus Leo XIII, dalam ensikliknya Libertas, menyatakan, “Masyarakat sipil harus mengakui Allah … dan harus taat serta menghormati kuasa dan otoritas-Nya [di bumi].” Otoritas ini, menurutnya terletak pada “agama … yang satu-satunya benar” yaitu Katolik.
Namun Yesus memperingatkan tentang kuasa semacam itu, berkata, “Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung. Tetapi kamu tidaklah demikian.” (Lukas 22:25, 26). Jenis tirani yang disebut “baik hati” ini bukanlah yang dibayangkan Yesus untuk Kerajaan-Nya.
Demikian pula, Gereja Roma menegaskan bahwa semua harta benda pada akhirnya memiliki satu kepemilikan bersama di bumi. Menurut Paus Yohanes Paulus II, dalam ensikliknya Laborem exercens, gereja “tidak pernah menganggap hak [atas kepemilikan pribadi] sebagai mutlak,” dan bahwa “posisi yang mempertahankan hak eksklusif atas kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi [tetap] tidak dapat diterima.” Gereja, pada akhirnya, mengklaim otoritas atas seluruh bumi dan menjadikan dirinya dan sekutunya sebagai dermawan dari kekayaan dan kekuasaannya.
Meskipun ajaran semacam itu mungkin diiklankan sebagai pengelolaan yang baik, sifat sebenarnya terungkap melalui krisis tanda binatang. Mereka yang menolak untuk melanggar hukum Allah dengan tidak menguduskan hari pertama minggu, yaitu Minggu, akan ditindas oleh para pemimpin dunia dan dipisahkan dari semua perdagangan. Rencana Setan untuk menguasai sepenuhnya bukanlah untuk kebaikan manusia, melainkan untuk menghilangkan semua orang yang setia kepada Allah.
Ya Tuhan, aku memilih untuk tidak pernah tunduk pada Babel. Aku ingin tetap setia kepada-Mu, dengan kuasa Roh-Mu, sampai akhir.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Roma 11:4; Yesaya 1:21; Wahyu 21:1.
Semua bangsa telah minum anggur kemarahan percabulan-Nya, dan raja-raja bumi telah berzinah dengan-Nya, dan pedagang-pedagang bumi telah menjadi kaya karena kelimpahan kemewahan-Nya. (Wahyu 18:3 KJV).
– Doug Batchelor –