Amazingfacts.id: “Danau Api” memunculkan gambaran tradisional tentang tempat pembakaran abadi di mana orang-orang jahat disiksa selamanya. Beberapa orang mungkin membayangkan berlari ke pegunungan sementara bumi dilanda lahar. Satu hal yang pasti: Api yang membara melanda tanah, meninggalkan abu di belakangnya, dan menghabiskan segala sesuatu yang bisa dijadikan bahan bakar.
Namun, pelajar Alkitab yang teliti akan memperhatikan bahwa api muncul di kedua sisi milenium, dan mempengaruhi hal-hal yang berbeda pada waktu yang berbeda. Di sini, pada kedatangan Kristus sebelum milenium, unsur-unsur meleleh karena panas yang hebat dan api yang meleleh menghabiskan. 2 Petrus 3:10 berkata, “membakar habis” binatang dan nabi palsu. Ini adalah dua kerajaan utama yang diungkapkan dalam Wahyu 13.
Namun, baik Setan, malaikat-malaikatnya, maupun orang-orang jahat tidak dimakan oleh danau api pada waktu ini. (Lihat Wahyu 19:21; 20:1, 13–15.) Kerajaan binatang dan gambarnya berhenti; mereka dihancurkan. Hal ini terjadi pada kedatangan Kristus, ketika “pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.” (2 Tesalonika 2:8). Namun, penghakiman pribadi setiap individu, ketika setiap orang diberi upah sesuai dengan perbuatannya, ditunda hingga setelah milenium.
Ketika seluruh dunia bersatu melawan pengikut Kristus, ketika Penindas menguasai dunia melalui pemerintahan global, mudah bagi kita untuk berpikir bahwa tidak ada harapan bagi pengikut Kristus. Kekecewaan dan bahkan keputusasaan mungkin merayap masuk dan berusaha menenggelamkan kita, tetapi kita tidak boleh menyerah pada keputusasaan. Kita memiliki harapan dalam Penakluk yang perkasa yang mendengarkan jeritan kita dan siap datang pada saat yang tepat untuk menyelamatkan kita dari tangan musuh.
Ya Tuhan, tolonglah aku untuk percaya pada penghakiman-Mu dan beristirahat dalam kebaikan-Mu.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Keluaran 14:7; 2 Timotius 4:1.
Dan binatang itu ditangkap, beserta nabi palsu yang melakukan mujizat-mujizat di hadapannya, dengan mana ia menipu mereka yang menerima tanda binatang itu dan mereka yang menyembah gambarnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam danau api yang membara dengan belerang. (Wahyu 19:20 KJV).
– Doug Batchelor –






