Amazingfacts.id: Residivis adalah kecenderungan seseorang yang telah dihukum karena kejahatan untuk melakukan kejahatan lagi, atau mantan narapidana yang ditangkap kembali karena kejahatan serupa. Pusat Penelitian Pew melaporkan bahwa tingkat residivis nasional untuk narapidana yang dibebaskan di Amerika Serikat mencapai 43 persen.
Setelah dikurung selama seribu tahun di penjara yang sunyi di bumi tanpa ada yang menggoda, Setan “harus dibebaskan untuk sementara waktu.” Kemungkinan dia melakukan kejahatan lagi, melakukan kejahatan yang sama terhadap umat manusia, adalah 100 persen.
Ketika iblis dilemparkan ke dalam jurang tanpa dasar, malaikat “menutupinya dengan meterai.” Hal ini mengingatkan kita pada bagaimana Kristus, setelah kematian-Nya, dimakamkan di kubur dan “dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.” (Matius 27:66). Berbeda dengan Yesus, yang memecahkan belenggu penjara itu untuk membebaskan banyak tawanan, Setan tidak dapat melarikan diri dari hukuman seribu tahunnya.
Naga, yang memimpin pemimpin spiritual dan politik untuk menempatkan “tanda binatang” pada orang-orang, kini memiliki tanda sendiri. Segel ini mengikatnya ke Bumi hingga penghakiman akhir terjadi pada akhir seribu tahun.
Dia yang salah menuduh para kudus dan memimpin miliaran orang ke kematian kini menantikan kematian akhirnya sendiri. Mengapa dia akan dibebaskan sebentar? Teks tersebut mengatakan dia “harus” dibebaskan; bahasa Yunani di sini menunjukkan “itu perlu.” Menurut rencana ilahi Allah untuk menghilangkan dosa di alam semesta, Setan akan diizinkan sekali lagi untuk menunjukkan sifat aslinya. Pada saat itu, alam semesta akan dengan pasti mengetahui bahwa iblis dan mereka yang mengikuti binatang itu tidak akan pernah berubah pikiran.
Seperti yang kita pelajari, pembebasan Setan bukanlah karena ia terikat secara fisik, tetapi karena bumi kosong. Ketika orang-orang jahat dibangkitkan, ia pun dibebaskan untuk melakukan pekerjaan jahatnya, memimpin orang-orang yang tidak bertobat dalam upaya untuk merebut kota Allah. Semoga kita ditemukan dengan selamat di dalam Tuhan Yesus Kristus di dalam Yerusalem Baru.
Tuhan, aku memilih untuk bertobat dan menjauhi dosa, tidak akan kembali melanggar hukum-Mu atau menyakiti hati-Mu.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yesaya 24:21, 22; Yehezkiel 38:8, 9; Lukas 8:30, 31.
Dan dilemparkanlah ia ke dalam jurang yang tak berdasar, dan dikurunglah ia, dan ditempellah meterai padanya, supaya ia tidak menyesatkan bangsa-bangsa lagi sampai seribu tahun terpenuhi; dan setelah itu ia harus dilepaskan untuk sementara waktu. (Wahyu 20:3 KJV).
– Doug Batchelor –






