Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Daniel 12:2
Pada tengah malam Allah menentukan untuk melepaskan umatNya. Sementara orang-orang jahat mengolok-olok mereka, tiba-tiba matahari muncul, bersinar dengan galaknya, sedangkan bulan tetap diam. … Awan gelap dan tebal muncul dan saling bertubrukan. Tetapi ada satu tempat yang lowong yang penuh kemuliaan, ketika datang suara Allah seperti air banyak, menggoncangkan langit dan bumi. Terjadilah gempa bumi yang dahsyat. Kubur-kubur terbuka, lalu mereka yang mati dalam iman di bawah pekabaran malaikat yang ketiga, yang memelihara hari Sabat, keluar dari debu duli mereka, sudah dimuliakan, untuk mendengar perjanjian perdamaian yang Allah akan adakan dengan mereka yang telah memelihara hukumNya.
Mereka yang tidur dalam Yesus akan dipanggil dari rumah penjara mereka … kepada kemuliaan yang tidak akan binasa. … Ia telah bangkit, saudaraku yang kekasih, dan di dalam kemurunganmu engkau boleh tahu …. bahwa Yesus berada di sisimu untuk memberi damai bagimu.
Saya mengetahui apa yang sedang saya katakan. Saya telah melihat saat itu ketika saya mengira gelombang hendak melanda di atas kepala saya; maka pada saat itulah saya merasakan keindahan Juruselamat bagi saya. Ketika anak sulung saya diambil dari saya terasa dukacitaku sangat besar, tetapi Yesus datang ke sisi saya dan saya merasakan damaiNya di dalam jiwaku. Cawan penghiburan diminumkan kepada saya.
Dan kemudian ia yang sudah tiga puluh enam tahun di sini saya … sudah diambil. Kami telah bekerja berdampingan bersama-sama dalam pekerjaan itu, tetapi kami harus melipat tangan pejuang tersebut dan membaringkannya berhenti di dalam kubur yang tenang. Sekali lagi dukacitaku tampaknya sangat besar, tetapi kemudian datanglah cawan penghiburan. Yesus itu indah bagiku. Ia berjalan di sampingku … dan Ia akan berjalan di sampingmu. Apabila sahabat-sahabat kita masuk ke dalam kubur maka indahlah mereka bagi kita. Boleh jadi ayah atau ibu kita yang kita tidurkan: bila mereka bangkit keluar segala kerut-keriput telah lenyap tetapi wujud mereka ada dan kita mengenal mereka. …
Kita perlu bersedia untuk bertemu dengan sahabat-sahabat kita yang kekasih ini ketika mereka keluar pada pagi kebangkitan itu. … Maukah kita memegang teguh pengharapan yang dihemparkan di depan kita dalam injil supaya kita menjadi serupa dengan Dia, karena kita akan melihat Dia sebagaimana Ia adanya.
Maranata Hal. 281