Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh. Mzm. 1:1.
Mereka yang mempunyai berkat-berkat Tuhan sangat dikasihi. . . . Oleh sebab itu, pastikanlah bahwa Anda tidak memilih orang fasik menjadi teman, karena mereka akan mempengaruhi Anda untuk melakukan perkara-perkara yang tidak menyenangkan Tuhan dan akan menghalangi Anda dari berkat-berkat-Nya. . . . Bilamana seseorang membuka pikiran dan hatinya kepada mereka yang menasihatkannya untuk berbuat kesalahan dalam sesuatu bentuk, maka ia sedang berjalan dalam nasihat orang fasik. . . . Mereka sedang berdiri di jalan orang berdosa, . . . dan dalam langkah berikutnya mereka akan mendapati dirinya duduk dalam kumpulan orang pencemooh tanpa disadarinya. . . . Pekabaran belas kasihan, kasih, perdamaian dicemoohkan, dan mereka yang berhubungan dengan goIongan ini akan menjadi serupa dengan mereka, pembenci belas kasihan Tuhan. Sungguh mengagumkan melihat betapa besar pengaruh yang diberikan oleh seorang pemuda fasik, betapa ia menjadi suatu kekuatan di tangan Setan untuk berbuat kejahatan, betapa nasihatnya dibutuhkan, betapa penderitaan dan kesedihan yang bisa didatangkannya. . . .
Kesempatan yang diberikan kepada anak-anak Tuhan bukan tanpa batas waktu—supaya dihubungkan dengan Yesus Kristus, yang di seluruh alam semesta dan di dunia-dunia yang tidak jatuh ke dalam dosa dipuja dan dikagumi oleh setiap hati, dan nyanyian puji-pujian-Nya dinyanyikan oleh setiap Iidah; menjadi anak-anak Tuhan, membawa nama-Nya, menjadi anggota keluarga Tuhan; akan berbaris di bawah panji-panji Raja Imanuel, Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan. Firman-Nya dituruti dengan pengertian yang tertinggi. . . .
Pelayanan yang paling rendah kepada Yesus adalah suatu kehormatan paling besar yang bisa dinikmati oleh manusia fana. Para malaikat, yang suci dan kudus, menuruti firman-Nya; apakah kita akan tertipu dan terpedaya untuk melayani Setan? Akankah kita menolak mematuhi tuntutan Tuhan? Akankah dikatakan mengenai kita secara individu, “Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan; dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”
Inilah Hidup yang Kekal Hal. 318