JON MEMBUTUHKAN JAWABAN – BAGIAN 1

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Jon dibesarkan dalam keluarga sekuler tanpa latar belakang agama.

Terlibat Tindakan Kriminal

Dia memiliki pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan seperti anak muda lainnya. Dia sering bertanya-tanya apa yang akan terjadi di masa depan dan apa tujuannya hidup. Orang tuanya tidak memiliki jawaban untuk putra mereka yang sedang mencari.

Karena keluarganya sering berpindah-pindah, Jon merasa sulit untuk menyesuaikan diri. Pada saat ia memasuki sekolah menengah atas, nilai-nilainya sangat buruk dan ia memiliki masalah dengan otoritas. “Saya mulai merokok pada usia 14 tahun dan minum-minuman keras pada usia 15 tahun,” kenangnya. Dia mulai terlibat dalam tindak kriminal membobol dan masuk rumah, menjual narkoba, dan mencuri mobil.

“Saya akan melakukan apa saja untuk menemukan kesenangan,” Jon bercerita, ”apa saja untuk menemukan kebahagiaan dalam hidup saya.” Pada suatu ketika ia mengalami overdosis obat rekreasi, ekstasi.

Merasa Sangat Kesepian

Jon tidak ingin sendirian dan mulai mencari hubungan yang berarti. Dia menemukan dirinya di Australia di mana dia bertemu dengan seorang gadis Kristen. Awalnya mereka sangat cocok dan bersama selama sekitar tujuh tahun. “Kami berdua tidak memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan. Kami mengesampingkan Dia dari kehidupan kami dan mencoba melakukan segala sesuatu sendiri.”

Jon tidak pernah merasa begitu kesepian sepanjang hidupnya. Dia akan tinggal di kamar tidurnya dan berdoa berjam-jam setiap hari. “Itulah inti dari hidup saya saat itu-sendirian, tidak bahagia, dan benar-benar membutuhkan jawaban.”

Renungkan: Apakah Anda mengenal seseorang yang sendirian, tidak bahagia, dan benar-benar membutuhkan jawaban? Berdoalah untuk orang itu. Dan kemudian tanyakan kepada Tuhan bagaimana kamu dapat menjangkau mereka.

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah. Roma 8:38, 39.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *