KECEMBURUAN ALLAH: KASIH YANG MELINDUNGI DAN MEMPERJUANGKAN HUBUNGAN DENGAN UMATNYA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Ada beberapa jenis kecemburuan. Yang pertama didorong oleh keegoisan dan kontrol; yang kedua dimotivasi oleh kasih yang eksklusif.

Kecemburuan Allah

Untuk jelasnya adalah sebagai contoh, orang tua dapat “cemburu” terhadap kehidupan anak-anak mereka. Banyak yang rela mengorbankan nyawa mereka sendiri demi memastikan kesejahteraan anak laki-laki atau perempuannya. Mengawasi anak-anak Anda dan peka terhadap pengaruh jahat di sekitar mereka adalah jenis kecemburuan yang baik.

Apa yang mungkin kita pikirkan tentang pasangan yang tidak cemburu jika pasangannya berzinah? Kita dapat menyimpulkan bahwa mereka tidak benar-benar peduli dengan hubungan mereka!

Sudut pandang lain dalam memahami kecemburuan Tuhan adalah dengan mengingat bahwa Tuhan itu benar. Emosi Tuhan tidak seperti emosi manusia, yang telah tercemar oleh dosa. Selain itu, Tuhan mengerti bahwa kita tidak dapat melayani Dia dengan hati yang terbagi.

Kasih Tuhan Melindungi Kita

Tuhan tidak berbagi kemuliaan-Nya dengan “allah-allah” lain. Kita tidak dapat melayani Tuhan dan melayani yang lain. Salah satu peringatan yang paling jelas mengenai topik ini terdapat dalam Keluaran:

“Berawas-awaslah, janganlah kauadakan perjanjian dengan penduduk negeri yang kaudatangi itu, supaya jangan mereka menjadi jerat bagimu di tengah-tengahmu. Sebaliknya, mezbah-mezbah mereka haruslah kamu rubuhkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, dan tiang-tiang berhala mereka kamu tebang. Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena Tuhan, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. Janganlah engkau sampai mengadakan perjanjian dengan penduduk negeri itu; apabila mereka berzinah dengan mengikuti allah mereka dan mempersembahkan korban kepada allah mereka, maka mereka akan mengundang engkau dan engkau akan ikut makan korban sembelihan mereka.” (Keluaran 34:12-15).

Saya senang Tuhan mengasihi kita seperti seorang ayah yang mengasihi anaknya. Saya merasa sangat senang Tuhan cukup mengasihi kita untuk cemburu akan hubungan kita dengan-Nya!

Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku. Keluaran 20:5.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *