KEKUATAN DI TENGAH KEKECEWAAN: KETIKA ORANG LAIN GAGAL, TUHAN TETAP MENDUKUNG KITA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Yesus tidak pernah gagal dalam menyelamatkan mereka yang berseru kepada-Nya.

Kekecewaan Dalam Hidup

Tuhan senantiasa menolong setiap kita yang mencari Dia, tetapi terkadang manusia kemudian berpaling dari Tuhan. Hal itu terjadi pada Yudas, seorang murid Kristus. Casey, seorang ibu tunggal dengan tiga anak.

Casey pernah mengalami kekecewaan sebelumnya. “Orang tua saya bercerai ketika saya berusia 15 tahun. Kami tidak memiliki panutan yang baik saat kami tumbuh dewasa; saya memiliki lebih banyak kenangan buruk daripada kenangan baik,” katanya.

Pada gilirannya, hal itu menyebabkan kehidupan yang penuh dengan kebingungan. “Saya tidak memahami konsep iman yang benar,” jelas Casey. “Saya belajar untuk hidup berdasarkan emosi saya dan bukan prinsip-prinsip Alkitab. Hidup saya berantakan.”

Perjalanan Iman Casey

Sebuah perubahan terjadi ketika suaminya mengikuti program pelatihan Alkitab. Pasangan ini telah berpisah selama satu tahun ketika suaminya mulai mengikuti program tersebut di kota lain. Hal ini mengilhami Casey untuk mulai mengikuti pendalaman Alkitab bersama teman-teman dan anggota di gereja lokal yang memegang hari Sabat. “Saya belajar begitu banyak kebenaran baru tentang Alkitab,” kenangnya.

Casey juga diperkenalkan dengan Amazing Facts dan ia mengatakan bahwa buku ini benar-benar meneguhkan imannya. “Ketika saya pertama kali mulai melakukan pendalaman Alkitab, saya menonton Pastor Doug melalui satelit setiap saat,” jelasnya.

Casey sangat senang dengan apa yang dia pelajari sehingga dia secara alami mulai membagikan kebenaran yang baru ditemukannya ini kepada orang lain. Dia sekarang memberikan pelajaran Alkitab dan sangat senang ketika dia dapat membuka dan menyampaikan kebenaran kepada orang-orang yang sedang mencari jawaban.

Tuhan Menopang Dalam Kekecewaan

Sayangnya, suaminya kambuh dan jatuh kembali ke dalam penyalahgunaan narkoba yang menyebabkan putusnya pernikahan mereka. Trauma seperti itu mungkin akan membuat orang lain merasa sedih, tetapi Casey mengatakan bahwa Tuhan telah meringankan bebannya.

Dia masih merasa iba terhadap mantan suaminya. “Saya tidak marah padanya dan saya telah memaafkannya.” Dia bersyukur bahwa Tuhan telah menjaganya melalui masa-masa sulit ini.

Di tengah badai emosional ini, Casey telah belajar bahwa Tuhan itu setia. Dia adalah kesaksian hidup akan kekuatan yang menopang yang datang dari Tuhan, bahkan ketika kita dikecewakan oleh orang lain.

Renungkan: Pernahkah seseorang yang dekat dengan Anda mengecewakan Anda? Bagaimana Anda mengatasinya? Tuhan ingin Anda bergantung pada-Nya sebagai sumber utama kasih dan kekuatan Anda.

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus. Filipi 4:19.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *