Close Menu
    What's Hot
    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    tempat yang paling suci

    Tempat Yang Paling Suci

    Siapakah yang Membutuhkan Roh Kudus?

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Pendalaman Alkitab»Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia
    Pendalaman Alkitab

    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    IndartiBy Indarti22 May 20250411 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Amazingfacts.id: Berapa banyak dari Anda yang mengenal seseorang yang bermana Victor Lustig? Dia adalah pria asal Republik Ceko, yang lahir pada tahun 1890. Lustig dikenal karena pengalamannya menipu orang-orang kaya dan bangsawan yang kerap berlayar dengan kapal laut Trans-Atlantik di masa sebelum dan sesudah Perang Dunia I.

    Lustig memperkenalkan dirinya sebagai orang kaya yang jatuh miskin karena kekayaan keluarganya dicuri selama Perang Dunia I. Namun dalam penampilannya Lustig mengenakan barang-barang mewah seperti pakaian modis, limosin, dan tinggal di hotel mewah. Sehingga ini memunculkan rasa penasaran dari orang kaya yang hendak ditipunya, karena jika dia telah jatuh miskin bagaimana mungkin dia masih bisa bergaya hidup mewah.

    Lustig memberitahu mereka bahwa dia punya mesin pencetak mata uang dollar. Jika ada dari antara mereka yang tertarik, maka Lustig akan mengajak orang itu ke kamar dan mendemonstrasikan mesin pencetak uang itu. Lustig mengatakan bahwa untuk mencetak uang 100 dollar maka mesin itu perlu waktu selama 6 jam, padahal sesungguhnya itu hanya akal liciknya agar punya waktu untuk memasukkan uang kertas 100 dollar ke dalam mesin itu.

    Saat targetnya percaya untuk membeli mesin itu dengan harga yang sangat mahal, maka Lustig akan segera pergi saat dia telah menerima uang. Ada begitu banyak orang yang berhasil ditipunya dan berbagai macam jenis penipuan yang telah dilakukannya.

    Jauh sebelum Victor Lustig menjadi seorang penipu ulung, Alkitab mencatat tentang satu sosok yang sudah melakukan jauh sebelum Lustig hidup. Tebakan Anda tidak salah lagi, dia adalah Lucifer. Bahkan Wahyu 12:4 mencatat, di surga yang sempurna dia berhasil menipu sepertiga malaikat untuk bergabung dalam pemberontakannya. Tidak puas melangsungkan pekerjaannya menipu para malaikat surga di surga, Lucifer melanjutkan penipuannya di Taman Eden.

    Di taman Eden yang sempurna, Allah melimpahi Adam dan Hawa dengan segala berkat jasmani dan rohani sebagai tanda kasih-Nya. Di sanalah Allah memberi kepada Adam dan Hawa :

    • Udara segar.
    • Sinar mentari yang berseri.
    • Air yang segar dan tidak tercemar.
    • Bunga-bunga yang indah dan harum.
    • Pohon-pohon yang penuh dengan buah-buah yang segar.
    • Persahabatan dengan hewan-hewan.
    • Persekutuan dengan para malaikat, dan tentunya di atas dari semuanya mereka memiliki persekutuan muka dengan muka bersama Sang Pencipta.

    Tak ada yang terlewatkan dari yang mungkin Allah bisa berikan bagi mereka.

    Namun, Adam dan Hawa tidak punya bukti atau demonstrasi bahwa Allah adalah Pencipta yang melengkapi semua hal itu bagi mereka. Ini adalah poin yang sangat penting. Sudah jelas Adam dan Hawa tidak melihat Allah menciptakan mereka. Mereka pun juga tidak melihat proses penciptaan karena mereka diciptakan yang paling akhir dari semua ciptaan. Bahkan saat Tuhan menciptkana Hawa, Adam pun tidak melihatnya karena dia tertidur pulas (Kejadian 2:21). Yang mereka bisa lakukan cukup mengimani cerita Allah dan para malaikat bahwa semua itu adalah pekerjaan Allah semata.

    Namun di sinilah Iblis mengambil kesempatan untuk menipu Hawa. Apa yang Hawa katakan mengenai kejatuhannya? Kejadian 3:13 menuliskan, “Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: ‘Apakah yang telah kau perbuat ini?’ Jawab perempuan itu: ‘Ular itu yang MEMPERDAYAKAN aku, maka kumakan.’“ Hawa mengakui bahwa itu semua karena dia termakan tipu daya Iblis.

    Mengenai ini, ribuan tahun kemudian Paulus juga menuliskan hal yang sama sekaligus menjadi kekhawatiran dia bahwa umat Tuhan akan jatuh ke dalam perangkap Iblis. Di dalam 2 Korintus 11:3, Rasul tersebut menuliskan: “Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa DIPERDAYAKAN oleh ular itu dengan kelicikannya.”

    Setan akan terus melakukan pekerjaannya untuk memperdaya manusia sebagaimana yang telah dilakukannya kepada Hawa dan umat Tuhan di masa yang lampau. Dari kejatuhan Hawa, setidaknya kita dapat mengenali Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia.

    Mari kita mulai mengidentifikasi kelima metode tersebut.

    1. Mujizat/tanda ajaib.
      “Adapun ULAR ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu BERKATA kepada perempuan itu: ‘Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?’” (Kejadian 3:1). Pernahkah Anda bertanya mengapa Iblis datang kepada Hawa dalam wujud ular? Bisakah dia tampil sebagai malaikat terang di hadapan Hawa? Tentu saja, karena itulah wujud aslinya. Sehingga yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Iblis perlu menyembunyikan dirinya? Karena dia tahu Allah pasti telah memperingatkan Adam dan Hawa bahwa ada malaikat yang memberontak. Seandainya dia datang sebagai malaikat, Hawa akan segera mengenalinya. Mujizat pertama yang digunakan Iblis untuk menipu manusia adalah datang sebagai ular.

      Mujizat selanjutnya yang Iblis lakukan untuk menipu Hawa adalah saat “ular itu berkata.” Alkitab tidak pernah memberi informasi bahwa hewan dapat berkomunikasi dengan manusia, atau bahkan dengan malaikat dan Tuhan sekalipun. Ketika ular itu dapat berbicara maka itu cukup menarik minat Hawa dan berhasil mengelabuinya.

    Jika di masa lalu Iblis menggunakan mujizat palsu, maka di masa sekarang tentu saja itu juga terjadi, dan Alkitab sudah mengatakan terlebih dahulu. “Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.” (Wahyu 13:13). Jadi tentu saja tidaklah aman bagi kita saat ini untuk percaya dengan segala jenis mujizat yang terjadi di depan mata kita. Semua itu perlu diuji kebenarannya dan dengan kuasa siapa itu diadakan.

    • Mengubah & Menyalahgunakan Firman Allah.
      “Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini JANGAN KAMU MAKAN BUAHNYA, bukan?” (Kejadian 3:1). Iblis mencoba meyakinkan Hawa dengan mengatakan “tentulah Allah berfirman.” Kita perlu berhati-hati meskipun orang-orang berbicara “Alkitab mengatakan” atau “Alkitab menuliskan”, karena belum tentu yang dikatakan selanjutnya sebagai kebenaran.

      Berikutnya, salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian seseorang adalah dengan mengatakan sesuatu yang jelas-jelas salah. Kita ilustrasikan seorang pria berdiri di podium dengan mengenakan baju berwarna abu-abu, namun dia berkata kepada orang lain: “Saya mengenakan baju saya berwarna merah muda.” Pasti itu menarik perhatian orang di sekitarnya dan bahkan menanggapinya. Ini pula yang Iblis lakukan dalam Kejadian 3:1 saat mengatakan bahwa Allah melarang Adam dan Hawa memakan buah dari semua pohon yang ada di Taman Eden, padahal hanya buah pohon pengetahun baik dan jahat yang dilarang oleh Tuhan.

      Namun sayang sekali Hawa masuk dalam perangkap dan merespon itu dengan jawaban yang juga salah. “Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: ‘Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.’” (Kejadian 3:2-3). Tuhan tidak mengatakan jangan raba, namun jangan makan (Kejadian 2:16-17). Bisakah Anda bayangkan saat Hawa memegang buah itu, entah dia mengambil dengan inisiatifnya atau ular yang memberikan kepadanya, lalu tidak terjadi apa pun dengan dirinya, maka pasti membuat Hawa bingung.

      Jadi Iblis mengubah firman Allah, dan sayang sekali Hawa terpancing untuk melakukannya. Bahkan kepada Yesus pun Setan melakukan hal yang sama. “Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: ‘Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ADA TERTULIS: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.’” (Matius 4:5-6). Apa yang Iblis ucapkan mengutip Mazmur 91:11-12, “Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.”

      Bukankah ada kemiripan antara yang Iblis ucapkan di dalam Matius dengan yang pemazmur tuliskan? Namun Setan memotong frase yang berbunyi “untuk menjaga engkau di segala jalanmu” dan menggantinya dengan mengatakan kepada Yesus “jatuhkanlah diri-Mu ke bawah.” Jadi konteks aslinya di dalam Mazmur 91:11-12 sesungguhnya Tuhan mengirim malaikat-Nya bukanlah untuk menolong saat kita bersikap gegabah, namun tugas malaikat adalah menjaga jalan hidup kita untuk lurus.


    Tidak hanya Hawa bahkan Yesus pun Iblis coba untuk perdayai, maka sudah pasti dia akan melakukannya juga kepada kita di zaman ini. Jadi siapa pun yang Anda jumpai, entah seorang Pendeta, tokoh agama, atau orang awam; jika dia mengutip firman Allah maka perhatikan apakah dia mengartikannya sesuai dengan makna yang sesungguhnya.

    • Mengandalkan Logika & Mendesakkan Kesombongan.

     “Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: “’Sekali-kali KAMU TIDAK AKAN MATI, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada WAKTU KAMU MEMAKANNYA MATAMU AKAN TERBUKA, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.’” (Kejadian 3:4-5).

    Sebelum kita mengulas ayat di atas, coba kita pikirkan apa yang biasanya dibuat oleh penipu untuk meyakinkan targetnya? Salah satunya adalah dengan menunjukkan ke calon korban bahwa dia juga telah mengalaminya. Ingat kisah Victor Lustig di atas, dia berpura-pura sebagai orang kaya dengan mengenakan barang-barang mewah seperti pakaian modis, limosin, dan tinggal di hotel mewah. Itu sudah cukup untuk mengelabui target penipuannya.

    Begitu pula ular demi meyakinkan Hawa untuk mau memakan buah terlarang, maka kemungkinan besar dia juga sudah mengecap buah itu terlebih dahulu. Sehingga saat Hawa melihat bahwa ular itu tidak mengalami apa pun setelah memakan buah dari pohon itu, maka Hawa pun tergoda untuk percaya yang Setan katakan bahwa “kamu tidak akan mati.” Di sinilah Hawa terperangkap untuk mengandalkan logikanya, bukan percaya kepada apa yang Tuhan katakan.

    Lalu saat Setan berkata bahwa “matamu akan terbuka”, tentunya bukan mata jasmani yang dimaksudkannya, namun ini mengenai level pemahaman dan pengetahuan yang lebih jelas. Lalu pemahaman yang seperti apa yang dimaksud? “. . . kamu menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan jahat.”  Di sini Setan memfitnah Allah seolah-olah Dia sedang menghalangi manusia mencapai level pengetahuan dan kehidupan yang lebih baik. Bagi Tuhan, ciptaan cukup mengetahui segala sesuatu yang baik, namun  tidak perlu mengetahui yang jahat karena itu bisa berbahaya bagi mereka. Namun yang tidak disadari Hawa, saat Setan menawarkan kepadanya bahwa dia akan memiliki level pemahaman yang sama dengan Tuhan, maka sesunggunya Setan hendak mengatakan bahwa manusia bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk membedakan antara kebaikan dan kejahatan. Di zaman ini pun Iblis sedang mendorong kita untuk mengandalkan logika dan penilaian kita sendiri dalam menentukan apa yang harus kita lakukan dan dalam membedakan antara yang benar dengan yang salah.

    Dengan kata lain Setan sedang mencoba menyingkirkan Alkitab dan hukum Tuhan, lalu menggantinya dengan logika dan hikmat manusia. Semakin berkembangnya zaman Iblis telah berhasil dengan sangat baik membuat manusia sama sekali tidak mempercayai Alkitab, padahal Alkitab adalah perlindungan bagi umat Allah pada akhir zaman. Iblis sedang meyakinkan manusia bawah Alkitab hanyalah fiksi/dongeng, dan saat ide itu diterima maka sesungguhnya manusia akan mengandalkan logikanya dan mendesak dia kepada kesombongan.

    • Mengandalkan Kesaksian Indera.

    Kejadian 3:6, “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian . . .” Saat Hawa ‘melihat’ maka dia menggunakan indera penglihatan (mata), dan saat menurut dia bahwa buah itu “baik untuk dimakan” maka berhubungan dengan indera pengecap. Di hari-hari terakhir Iblis akan mendorong manusia cenderung untuk mengikuti panca inderanya, karena itu membuka kesempatan baginya untuk mengelabui manusia.

    • Menggunakan Pengaruh Orang Di Sekitar.

     “. . . Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.” (Kejadian 3:6). Setan dapat menggunakan orang di sekitar untuk menipu kita, sebagaimana dia menjerat Adam karena pengaruh Hawa.

    Ingat saat Musa mengutus dua belas pengintai untuk melihat Tanah Kanaan? Saat mereka kembali, sepuluh di antaranya memberikan kesaksian palsu yang melemahkan iman dan kepercayaan seluruh umat Israel untuk memasuki Tanah Kanaan. Sebagai hukuman, Tuhan memutuskan bahwa bangsa itu harus mengembara empat puluh tahun di padang belantara. Karena sepuluh orang dengan kesaksian palsunya berhasil membawa bangsa itu ke dalam perlawanan kepada perintah Tuhan.

    Salomo, seorang raja yang penuh hikmat, namun kerajaannya mengalami penurunan kejayaan oleh karena pengaruh dari perempuan-perempuan penyembah berhala yang diambilnya untuk isterinya. Beruntung dia menyadari kesalahannya dan kembali kepada Tuhan. Namun betapa banyak orang yang meninggalkan imannya karena pengaruh buruk orang-orang di sekitarnya. Sebagai makhluk sosial kita membutuhkan keluarga dan sahabat untuk mejalani kehidupan, namun di atas semuanya Yesus adalah saudara dan sahabat sejati yang tidak akan pernah salah dalam kehidupan kita.

    Dalam setiap aspek kehidupan, Setan akan menerapkan lima metode itu untuk menjerat manusia. Ini akan menemui puncaknya saat dia atau agen-agennya mencoba menyamar sebagai Kristus. Yesus sudah mengamarkan di dalam Matius 24:24-26, “Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda
    yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan
    orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.”

    Namun sebagai umat Tuhan, kita tidak perlu tertipu jika kita mengenal firman-Nya. Yesaya 8:20 (KJV) menuliskan, “Berdasarkan hukum dan kesaksian: jika mereka tidak berbicara sesuai dengan firman ini, itu karena tidak ada terang di dalamnya.” Setiap pengajaran yang mengatasnamakan Tuhan, namun jika tidak sesuai hukum dan firman-Nya maka itu bukan berasal dari terang Tuhan. Paulus juga mengingatkan kita untuk mengenakan “seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” (Efesus 6:11, selengkapnya baca ayat 14-18).

    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleTempat Yang Paling Suci
    Indarti

    Related Posts

    berdoa dan memohon di dalam nama yesus

    Berdoa Dan Memohon Di Dalam Nama Yesus

    15 May 2025

    Menemukan Tuntunan dan Jalan Tuhan Lewat Puasa

    7 May 2025

    Tujuan dari Mengaku Dosa Kita kepada Orang Lain

    4 March 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (131)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (166)
    • Renungan Harian (3,173)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (72)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,766 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018985 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021609 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    22 May 20254 Views
    tempat yang paling suci

    Tempat Yang Paling Suci

    22 May 20253 Views

    Siapakah yang Membutuhkan Roh Kudus?

    21 May 20252 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20167 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016178 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016402 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?