Amazingfacts.id: Objek paling terang keempat di langit adalah Jupiter yang berukuran dua setengah kali lebih besar daripada semua planet, satelit, asteroid, dan komet lain di tata surya kita jika digabungkan. Namun, terlepas dari ukuran Jupiter yang sangat besar, Jupiter memiliki hari terpendek. Meskipun memiliki keliling 280.000 mil dibandingkan dengan 25.000 mil di Bumi, Jupiter berhasil melakukan satu putaran dalam sembilan jam dan lima puluh lima menit.
Bintik Merah Besar Jupiter salah satu fitur yang paling dikenal di planet ini memiliki lebar 25.000 mil. Bintik ini mungkin merupakan pusaran badai yang telah berputar setidaknya selama tujuh abad. Pusaran ini berputar berbeda dari atmosfer Jupiter lainnya dan memiliki kecepatan rotasi yang bervariasi. Jupiter tidak memiliki permukaan yang kokoh tapi sebagian besar terdiri dari gas hidrogen dan helium. Planet jumbo ini memiliki lebih dari 60 satelit yang diketahui sebagian besar berukuran kecil.
Empat bulan terbesarnya yaitu Ganymede, Io, Europa dan Callisto, cukup besar sehingga Galileo menemukannya dengan teleskopnya pada awal abad ke-17. Ganymede adalah bulan terbesar di tata surya kita, bahkan melebihi ukuran Merkurius. Dan Io terkenal dengan gunung berapinya yang energik.
Meskipun tidak berbeda dengan Saturnus, Jupiter juga memiliki cincin. Wahana antariksa Voyager I pertama kali mengamati cincin-cincin ini pada tahun 1979. Cincin-cincin ini diyakini terbentuk setidaknya sebagian dari partikel-partikel debu yang terlontar dari beberapa bulan Jupiter akibat tumbukan berkecepatan tinggi.
Dalam mitologi Romawi, Jupiter (atau Jove), adalah penguasa para dewa. Awalnya merupakan dewa langit dan raja surga, Jupiter disembah sebagai dewa hujan, guntur, dan kilat. Sebagai pelindung Roma, dia disebut Jupiter Optimus Maximus (“yang terbaik dan terhebat”).
Apa yang membuat peradaban besar seperti Roma dan Yunani menyembah ciptaan dan bukannya Sang Pencipta? Alkitab mencatat bahwa mereka telah membuat berbagai macam pilihan yang salah dalam hidup mereka. Karena Allah yang benar tidak akan menyetujui gaya hidup mereka yang merusak diri sendiri, mereka menciptakan ilah-ilah yang memungkinkan mereka untuk hidup sesuka hati dalam nafsu dan kehinaan. Alkitab dengan sedih menegaskan bahwa mereka menukar kebenaran dengan kebohongan.
Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. Roma 1:24, 25.
– Doug Batchelor –