Menahan Ujian
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 2 Korintus 10:13
Kristus tidak pernah akan meninggalkan jiwa, yang untuknya la telah mati. Jiwa itu mungkin meninggalkan Dia, dan bertubi-tubi diserang pencobaan-pencobaan; akan tetapi Kristus tidak pernah meninggalkan seseorang, yang telah dibayarNya dengan nyawaNya sendiri. Sekiranya pandangan rohani kita dapat dihidupkan, kita dapat melihat jiwa-jiwa tunduk di bawah tekanan serta dibebani dengan duka, tertekan seperti sebuah gerobak ditimpa muatan, hampir mati dalam kekecewaan. Kita harus memandang malaikat-malaikat terbang dengan cepat untuk menolong orang-orang yang dicobai, yang sedang berdiri di tepi karang yang curam. Malaikat-malaikat dari sorga mendesak balatentara si jahat yang mengelilingi jiwa-jiwa itu, dan menuntun mereka untuk menginjakkan kaki mereka di atas landasan yang gasti. Peperangan yang terjadi di antara kedua pasukan tentara itu adalah serupa betul denggan pasukan tentara yang berperang di dunia ini, dan di atas pertikaian rohani itulah terletak nasib yang kekal.
Kepada kita, seperti halnya kepada Petrus, perkataan ini diucapkan, ”lblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur.” Syukur kepada Allah, kita tidak ditinggalkan sendirian.
Kita sedang menghadapi kemelut. Marilah kita berdiri menghadapi ujian itu dengan gagah, memegang tangan Kuasa Yang Tak Terhingga itu. Allah akan mengerjakannya untuk kita. Kita hidup hanya sehari pada suatu masa, dan jikalau kita berkenalan rapat dengan Allah, la akan mengaruniakan kepada kita kekuatan untuk menghadapi yang akan datang esok, kasih karunia cukup setiap hari, dan setiap hari akan mendapat kemenangannya sendiri, justru waktu menghadapi ujian-ujian itu. Kita akan mendapat kuasa Yang Mahatinggi karena kita akan dipakaikan dengan perisai kebenaran Kristus. Kita mempunyai Allah yang sama yang telah bekerja untuk umatNya pada zaman yang silam. Yesus berdiri di sisi kita, akankah kita tergelincuh?—Tidak, pada saat ujian-ujian itu timbul, pada saat itulah kuasa Allah akan muncul bersama dengan mereka. Allah akan menolong kita berdiri dalam iman di atas FirmanNya, dan bilamana kita dipersatukan, la akan bekerja dengan kuasa istimewa untuk kepentingan kita.
Hidupku Kini, hal. 96
