Sebab di dalamnya dinyatakan pembenaran oleh Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang yang dibenarkan karena imannya, akan hidup. ” (Roma 1:17)
Pagi itu Ria membaca selembar kertas berisi panduan bacaan Alkitab selama setahun. Di sampingnya terdapat sebuah Alkitab. Tak lama kemudian, Ria mulai membuka dan membaca Alkitab sesuai dengan pasal dan ayat yang tercantum pada kertas tadi. Ria sedang belajar mendisiplinkan diri untuk membaca Alkitab setiap hari. Keinginan ini bermula dari kesaksian temannya yang mendapat banyak berkat setelah membaca Alkitab secara rutin setiap hari.
Membaca antara lain bermanfaat untuk menambah wawasan, mendapatkan banyak informasi, memperoleh pengetahuan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selektif dalam memilih bahan bacaan yang akan kita baca. Seiring dengan kemajuan zaman, tersedia semakin banyak sumber informasi dan semakin mudah akses untuk mendapatkan informasi. Namun, kita perlu waspada karena tidak semua bacaan memiliki manfaat yang positif. Ada bacaan yang malah dapat berpengaruh buruk jika kita tidak menyikapinya secara bijaksana.
Karena itu, meluangkan waktu untuk secara teratur membaca Alkitab adalah pilihan yang tepat. Alkitab berisi firman Allah, suatu kabar baik yang akan menyelamatkan mereka yang percaya dari pengaruh ajaran yang menyimpang dari kebenaran. Alkitab berisi kebenaran Allah yang nyata, bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Iman yang akan memimpin setiap orang untuk berjalan dalam kebenaran Allah (ay. 17). Nah, sudahkah kita membiasakan diri untuk membaca Alkitab secara teratur?
Dengan mengenal kebenaran Firman Allah, kita akan lebih mudah mengenali kepalsuan.