Close Menu
    What's Hot

    Siapakah yang Membutuhkan Roh Kudus?

    saat kristus mengambil alih pemerintahan dunia bagian 2

    Saat Kristus Mengambil Alih Pemerintahan Dunia Bagian 2

    saat kristus mengambil alih pemerintahan dunia bagian 1

    Saat Kristus Mengambil Alih Pemerintahan Dunia – Bagian 1

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Berita & Artikel»Blog AFI»Bagaimana Kita Mengampuni Musuh-musuh Kita?
    Blog AFI

    Bagaimana Kita Mengampuni Musuh-musuh Kita?

    AdminBy Admin5 February 2016003 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Blog_ChoosingForgivenessPada saat wawancara luar biasa dengan para pendengarnya selama minggu terakhir ini, Michelle Knight salah satu dari tiga wanita yang ditahan 11 tahun oleh Ariel Castro, berbicara mengenai bagaimana belajar memaafkan bahkan orang yang melakukan kekejaman yang paling brutal terhadap kita. Pesannya yang dahsyat sampai mengisi berita utama.

    Knight diculik di bulan Agustus 2002 saat ia berusia 21 tahun. Selama satu dekade itu dia secara berulang kali diperkosa dan secara emosional dilecehkan oleh Castro – yang akhirnya menculik dua wanita lainnya. Penculiknya mengejek dia bahwa tidak ada yang mencari dia, keluarganya dan para polisi berasumsi ia melarikan diri dan menghentikan pencarian. Saat ia bertanya pada Castro kenapa ia menculiknya, ia mengakui, “saya kecanduan seks, dan tidak dapat mengendalikan diri saya sendiri.”

    Lalu di bulan Mei 2013 ketiga wanita itu berhasil melarikan diri. Castro segera ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup dalam penjara dengan tuntutan 1.000 tahun lebih setelah terbukti bersalah atas 937 kasus pemerkosaan, penculikan, dan pembunuhan sadis. Akan tetapi hanya selang sebulan setelah hukuman dijatuhkan dia ditemukan meninggal dalam penjaranya karena bunuh diri. Tampaknya orang yang telah menahan tiga wanita selama satu dekade itu tidak dapat menghadapi masa tahanannya setelah satu bulan.

    Knight mengatakan dia selamat berkat iman dan doanya. Meskipun berat, dia tetap memiliki pengharapan. Luar biasanya setelah terapi dan waktu berdoa, Michelle akhirnya sampai pada titik dimana ia mampu memaafkan penculiknya. Dia mengakui bahwa pada awalnya ia membencinya, tetapi sampai pada titik dimana ia menerima bahwa si pelaku adalah orang yang sakit yang membutuhkan pertolongan. Knight menulis pengalaman buruknya dalam buku Finding Me, dan ia sekarang menjadi seorang pendukung kuat organisasi yang membantu para korban kekerasan rumah tangga.

    Pengampunan tentunya adalah sebuah pilihan, tetapi ini bukan selalu berdasarkan perasaan. Kita semua bergumul untuk memaafkan mereka yang telah menyakiti kita – bahkan mereka yang kita kasihi sekalipun. Alkitab mengajarkan, “Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian” (Kolose 3:12,13). Bagi umat Kristen, mengampuni lebih dari sekedar pilihan, itu adalah sebuah kewajiban.

    Mungkin kunci untuk memaafkan adalah dengan mengenali betapa besar Tuhan telah mengampuni kita. Saat Kristus wafat di kayu salib untuk membayar upah dosa kita, Ia mendoakan mereka yang menyiksa-Nya dengan mengatakan, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas 23:34).

    Pengampunan bukanlah berarti kita membenarkan tindakan yang salah. Bukanlah berarti kita terus mengizinkan orang terus melukai kita. Adalah tidak masalah untuk mengampuni yang menetapkan sebuah batasan. Apa yang dilakukan pengampunan adalah menghapuskan seseorang dari daftar kita dan menempatkan mereka pada daftar milik Tuhan. Kita percaya suatu hari nanti Tuhan akan membuat semuanya benar.

    Seiring kita mempersiapkan hati dan hidup kita untuk kedatangan Yesus yang segera, kita mau memaafkan orang lain karena Kristus telah menyalurkan pemberian-Nya bagi kita. Kita tidak mau ada “akar yang pahit” muncul menyebabkan sebuah permasalahan dan karenanya “mencemarkan banyak orang” (Ibrani 12:15). Pengampunan semacam ini tidak timbul dari dalam sendirinya, tetapi lewat berdiamnya kuasa Roh Kudus.

    Dapatkah kita mengampuni seseorang yang berlaku kejam pada kita seperti halnya Ariel Castro menyakiti Michelle Knight – atau seperti tentara Romawi menyiksa Yesus?

    Blog Afi
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleMemahami Karunia Lidah
    Next Article Hanya Sekedar Permainan ?
    Admin

    Related Posts

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    8 May 2025

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    22 April 2025

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    14 April 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (131)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (165)
    • Renungan Harian (3,172)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (72)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,722 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018960 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021591 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Siapakah yang Membutuhkan Roh Kudus?

    21 May 20251 Views
    saat kristus mengambil alih pemerintahan dunia bagian 2

    Saat Kristus Mengambil Alih Pemerintahan Dunia Bagian 2

    21 May 20251 Views
    saat kristus mengambil alih pemerintahan dunia bagian 1

    Saat Kristus Mengambil Alih Pemerintahan Dunia – Bagian 1

    20 May 202510 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20167 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016172 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016394 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?