Oleh Marion Peppers
Selama sebagian besar hidupku, aku mengabaikan kesehatan sebagai hal yang tidak penting—mengabaikan olahraga dan gizi, serta mengejar solusi cepat. Setelah bertahun-tahun berjuang, aku akhirnya menyadari bahwa merawat kesehatan bukan hanya tentang penampilan atau perasaan tertentu; melainkan tentang menghormati Tuhan dengan hidup yang telah Dia percayakan kepadaku.
Tuhan menciptakan kita untuk menjadi pengelola banyak hal, termasuk tubuh yang telah Dia berikan kepada kita (lihat 1 Korintus 6:19, 20). Pertanyaannya adalah: Apakah kita memperlakukan tubuh kita dengan kebaikan dan hormat yang sama seperti yang Dia lakukan? Ketika kita merawat diri kita sendiri, kita tidak hanya bersedia tetapi juga mampu mengikuti pimpinan-Nya.
Saya tidak tahu tentang Anda, tapi hidup saya sibuk! Di mana kita menemukan waktu untuk merawat kesehatan kita? Motivasi tidak datang begitu saja. Sulit untuk memiliki rutinitas olahraga yang konsisten dan makan dengan baik. Beruntunglah, Tuhan adalah pemberi segala kebaikan, termasuk anugerah disiplin, dan disiplinlah yang menciptakan motivasi.
Berikut beberapa tips sederhana yang bisa Anda coba untuk memulai perjalanan kesehatan Anda:
Mulailah dengan perubahan kecil dan berkelanjutan.
Perubahan bertahap seiring waktu seringkali lebih mungkin bertahan daripada perubahan mendadak dan ekstrem dalam gaya hidup. Misalnya, jadikan kebiasaan untuk menaruh botol air di samping tempat tidur Anda. Jangan biarkan kaki Anda menyentuh lantai sebelum minum air secukupnya. Kemudian atur pengingat untuk memastikan Anda minum air sepanjang hari! Mereka yang memulai dengan benar lebih besar kemungkinannya untuk mencapai hasil yang baik.
Olahraga adalah anugerah.
Olahraga tidak boleh dianggap sebagai hukuman. Penelitian menunjukkan pentingnya bergerak secara menyeluruh, termasuk latihan kardio dan kekuatan, untuk menjaga kesehatan organ dan otot. Itu tidak berarti Anda harus berjalan 10 mil sehari atau menghabiskan dua jam melakukan sesuatu yang Anda benci. Mulailah dengan 10 menit sehari latihan resistensi; jadikan kebiasaan untuk bangun dan bergerak setiap jam; temukan sesuatu yang Anda nikmati yang dapat melibatkan seluruh keluarga. Cukup bergerak lebih banyak.
Makanan adalah bahan bakar.
Alih-alih terlalu fokus pada diet dan kalori, hargailah makanan utuh yang diberikan Tuhan. Anggaplah makanan sebagai bahan bakar sebagaimana mestinya. Konsumsilah “makanan asli,” seimbangkan pola makan Anda dengan mengonsumsi serat yang cukup, protein bersih, dan lemak sehat, dan berhentilah makan saat Anda merasa kenyang.
Luangkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Sebagaimana pentingnya aktivitas fisik, istirahat dan pemulihan juga sama pentingnya. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan nikmati hari Istirahat yang diberikan Tuhan setiap tujuh hari sekali.
Jadikan komunitas dan akuntabilitas sebagai prioritas.
Komunitas sangat penting bagi kesehatan kita, karena memberikan kerangka dukungan, pertanggungjawaban, dan koneksi sosial. Ketika kita berkumpul untuk beribadah sebagai komunitas orang percaya, mari saling menguatkan—secara fisik, rohani, dan emosional!
Kesehatan Anda tidak perlu rumit. Dengan membuat pilihan kecil dan konsisten, Anda dapat membangun kehidupan yang lebih sehat. Merawat tubuh Anda adalah cara untuk menghormati Pemberi Kehidupan. Mulailah dari dimana Anda berada, gunakan apa yang Anda miliki, dan percayalah bahwa setiap langkah ke depan adalah langkah menuju kesehatan yang berkelanjutan.