DARI GEDUNG PUTIH KE PENJARA: TRANSFORMASI CHARLES COLSON DAN DAMPAKNYA BAGI NARAPIDANA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Skandal Politik Charles Colson

Namun, dalam waktu lima tahun, Colson yang pernah membual bahwa ia akan “menabrak neneknya” untuk mengamankan kemenangan Nixon dalam pemilihan umum akan menjadi orang yang berbeda di tempat yang jauh berbeda.

Alih-alih di Gedung Putih, Colson justru berada di penjara federal, dihukum karena “menyebarkan informasi yang menghina kepada pers” tentang Daniel Ellsberg, seorang analis yang membocorkan dokumen rahasia pemerintah tentang Perang Vietnam kepada media.

Peristiwa yang terjadi pada malam tanggal 12 Agustus 1973 itulah yang akan mengubah hidup Colson selamanya. Duduk bersama Tom Phillips, yang saat itu menjabat sebagai kepala Raytheon Corp, Colson harus menghadapi pertanyaan tentang klaim Yesus atas hidupnya. Colson, seorang mantan kapten Marinir AS dan ajudan Presiden, menangis dan menerima Kristus sebagai Juruselamat.

Pelayanan Di Penjara

Perubahan itu memungkinkan Colson untuk mengaku bersalah atas tuduhan dalam kasus Ellsberg. Dia dijatuhi hukuman satu tahun penjara, dan menjalani hukuman selama tujuh bulan. Namun, 210 hari itu telah mengubahnya.

Setelah dibebaskan, Colson mendirikan Prison Fellowship, bertekad untuk memberikan inspirasi dan reformasi kepada para narapidana, dan menghibur keluarga mereka. Tujuannya bukan hanya untuk memperkenalkan para narapidana kepada Kristus, tetapi juga untuk meringankan kepahitan yang dialami para narapidana, sebuah sikap yang sering kali membuat para narapidana yang telah dibebaskan kembali ke dalam sistem.

Ketika Colson meninggal pada tahun 2012, banyak yang memuji pertobatannya. “Amerika adalah tanah kesempatan kedua dan hanya sedikit orang yang telah memanfaatkan kesempatan itu seperti yang dilakukan Chuck Colson. Selain mencintai dan melayani negaranya, mantan kapten Marinir dan ‘pria kapak presiden’ ini juga mencintai dan melayani Tuhan yang memberikan kesempatan kedua,” kata presiden Heritage Foundation Edwin J. Feulner.

Dampak Kehidupan Bersama Kristus

Jonathan Aitken, penulis biografi Colson, mengatakan demikian: “Lihatlah kebaikan luar biasa yang telah ia lakukan. Dia benar-benar mengubah wajah kepedulian berbasis agama terhadap para tahanan dan pelaku kejahatan, tidak hanya di Amerika tetapi juga di seluruh dunia.”

Ketergantungan Carles Colson kepada Kristus telah mengubah hidupnya. Pada gilirannya, Colson mengubah hidup banyak tahanan yang tak terhitung jumlahnya, sementara juga menyentuh budaya melalui siaran radio, buku, dan artikel. Warisannya terus berlanjut hingga saat ini, dengan Prison Fellowship yang menjangkau para narapidana di 110 negara di seluruh dunia.

Renungkan: Pertobatan dapat memberikan dampak yang besar dalam kehidupan seseorang. Apa yang telah Anda lakukan dengan anugerah keselamatan yang telah Allah berikan kepada Anda?

Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.Matius 25:36.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *