Amazingfacts.id: Pada musim semi tahun 1977 di Wisconsin utara, beberapa ahli burung melakukan survei udara terhadap sarang elang botak.
Pengorbanan Induk Elang
Ketika mereka terbang di atas satu sarang tertentu, mereka melihat sesuatu di dalam sarang yang terlihat tidak beres, dan mereka menduga bahwa itu mungkin seekor elang dewasa yang sudah mati. Keesokan harinya, mereka mengunjungi sarang yang sama dari darat untuk memastikan apa yang telah terjadi.
Ketika mereka tiba, dua elang dewasa mulai terbang di sekitar dan berteriak-teriak, dan terlihat jelas bahwa setidaknya ada satu anak elang yang masih hidup di dalam sarang. Sekarang mereka benar-benar bingung jika yang mereka lihat adalah seekor elang yang sudah mati, mengapa ada dua elang dewasa yang masih hidup memarahi mereka?
Anak Elang Selamat
Saat memanjat pohon untuk melihat lebih dekat, mereka menemukan seekor elang yang sudah mati selama sekitar satu bulan, namun ada seekor anak elang yang sangat sehat berumur sekitar lima minggu di dalam sarangnya. Bagaimana ini bisa terjadi?
Setelah diselidiki lebih lanjut, mereka menemukan bahwa petir telah menyambar pohon tersebut: dahan-dahan besar dari pohon tersebut berserakan di tanah, dan ada bekas luka bakar di dekat sarang. Mereka menduga bahwa sambaran petir itu telah membunuh induknya, tetapi secara ajaib, anak burung itu selamat.
Mungkin sang induk masih mengerami telurnya saat badai menerjang, atau mungkin, selama amukan badai, sang induk mengulurkan sayapnya untuk melindungi anaknya yang baru saja menetas. Apa pun itu, terlihat jelas bahwa segera setelah kematiannya, sang ayah mampu merekrut pasangan lain untuk membantu tugas yang sangat berat, yaitu memberi makan elang yang sedang tumbuh.
Sayap Yesus Melindungi Kita
Sungguh sebuah contoh yang sempurna tentang kasih yang dimiliki Yesus bagi kita! Alkitab, yang menggambarkan pengalaman Yakub di padang gurun, mengatakan bahwa Tuhan menuntun Yakub seperti burung rajawali yang membentangkan sayapnya untuk melindungi anak-anaknya (Ulangan 32:11).
Sama seperti Tuhan menyelamatkan Yakub, Dia juga akan menyelamatkan kita: ketika kita layak menerima kematian karena dosa-dosa kita, Yesus bersedia melebarkan sayap perlindungan-Nya dan menerima kematian untuk menyelamatkan kita.
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa. Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Mazmur 91:1,3.
Ia akan menudungi engkau dengan bulu-bulu-Nya, dan di bawah sayap-Nya engkau akan bernaung; kebenaran-Nya akan menjadi perisai dan perisai bagimu. Mazmur 91:4.