10 juta orang di seluruh telah mengeluarkan banyak waktu dan uang ketika mempersiapkan Hari Natal, namun beberapa meluangkan waktu yang penting tersebut dengan bersiap untuk hidup setiap hari bagi Yesus.
Banyak tradisi yang unik seputar perayaan Natal di seluruh dunia, sebuah campuran penyembahan agama yang tidak biasa dan acara-acara sekuler yang tidak murni. Bagi sebagian besar kami di Barat, hari itu dipadukan secara tipikal dengan mengeluarkan banyak uang dan makan terlalu banyak makanan. Sungguh, begitu sedikit hal yang dilakukan untuk Yesus.
Bagaimanapun, apabila kita akan membawa diri kita di dalam tradisi, satu hal yang dapat dipraktikkan oleh setiap pengikut Kristus yang benar pada Natal pagi – dan setiap pagi sebelum dan sesudahnya – mengikuti kebiasaan Yesus Kristus yang meluangkan waktunya bersama Tuhan dalam doa. Alkitab mengatakan, “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” Ini adalah beberapa nasihat yang sederhananya tidak dapat tidak Anda lakukan…
Sucikanlah dirimu pada Tuhan setiap pagi; buatlah ini pekerjaan paling pertamamu. Biarlah doamu adalah, ‘Ambillah aku Tuhan, sebagai milik-Mu sepenuh. Aku letakkan semua perencanaan di kaki-Mu. Pakailah aku hari ini dalam pelayanan-Mu. Besertalah denganku, dan biarlah semua pekerjaanku hari ini dilakukan untuk-Mu.’ Ini adalah perkara setiap hari. Setiap pagi sucikanlah dirimu pada Tuhan selama hari itu. Serahkanlah semua perencanaan pada-Nya, untuk dilakukan dan diberikan melalui mana pemeliharaan-Nya akan ditunjukkan” (Kebahagiaan Sejati, halaman 70).
Apakah engkau akan bangun atau tidak pada pagi Natal untuk membuka hadiah atau meluangkan waktu yang istimewa bersama keluarga, janganlah lupa untuk memulai harimu bersama Yesus. Dialah pemberian yang Anda tidak boleh lalai untuk membuka.