“…Jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.” 1 Yohanes 1:7
Tuhan adalah terang, sehingga siapa pun yang hidup dalam Dia akan hidup dalam terang itu. Dan “Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.” (ayat 6). Jadi, orang Kristen yang ada dalam Kristus akan selalu rindu bersekutu dengan-Nya dan saudara-saudara seiman lainnya.
Lalu, di manakah dan bagaimanakah kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain? Apakah di acara-acara pernikahan atau ulang tahun? Di tempat-tempat olahraga atau gedung bioskop? Persekutuan seorang dengan yang lain adalah di tempat ibadah atau Bait Allah. Tanpa disadari banyak orang Kristen tak lagi rindu berada di bait Tuhan karena waktunya tersita oleh kesibukan atau kegiatan non rohani. Padahal “Tuhan ada di dalam bait-Nya yang kudus” (Mazmur 11:4a). Tuhan memberikan waktu 24 jam sehari. Berapa jam kita pergunakan untuk bersekutu dengan Tuhan? Lalu, berapa jam yang kita habiskan duduk-duduk di depan TV atau nongkrong dengan teman di tempat lain? Seringkali kita berkata, “Aku tidak bisa ke gereja, anak-anak masih kecil, tidak ada pembantu.” Bila roh kita benar-benar merindukan hadirat-Nya kita dapat datang ke rumah Tuhan di hari Sabat. Disana kita akan mengalami hadirat-Nya, bersekutu dengan Roh Kudus dan orang-orang beriman lainnya.
Selagi kita sehat dan keadaan baik, pergunakanlah waktu beribadah dengan sungguh. Janganlah hal-hal lain seperti kesibukan di rumah dan anak menjadi penghalang berbakti kepada Tuhan. Jangan jadikan itu berhala. Kalau ketika sehat dan baik kita malas dan tidak sungguh-sungguh mencari hadirat-Nya, bagaimana nanti jika Iblis menyerang kita dengan sakit-penyakit dan permasalahan? Mari belajar dan jemaat mula-mula yang sangat mengasihi Tuhan, setiap hari “Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan” (Kisah 2:42a).
Lebih baik sehari di rumah Nya daripada seribu hari di tempat lain (baca Mazmur 84: 11).