Amazingfacts.id: Politisi Inggris Andrew Bennett pernah berkata, “Perjalanan terpanjang yang pernah Anda tempuh adalah 18 inci dari kepala ke hati Anda.” Ini adalah sebuah perjalanan yang sangat penting, tidak terkecuali bagi orang-orang Kristen.
pertemuan saat perkemahan
Ketika Gerakan Advent berkembang dan waktu kedatangan Kristus yang kedua kali semakin dekat, James White berada di tengah-tengah perjalanan ini. Dia telah mendengarkan banyak khotbah, mempelajari Alkitab dan nubuat serta sejarah yang berhubungan dengan gerakan ini, dan bahkan telah menghadiri dua perkemahan besar.
Dia benar-benar percaya bahwa Kristus akan segera datang kembali. Pada pertemuan perkemahan terakhir ini, ia menjadi terkesan, lebih dari sebelumnya, untuk membagikan apa yang ia percayai kepada sebanyak mungkin orang.
Dia tidak membuang waktu untuk mempersiapkan presentasi dan mengadakan pertemuan di kota-kota terdekat. Saat itulah sesuatu yang klik baginya. Sampai saat itu, ia telah mengasihi berita kedatangan Yesus secara pribadi; dalam studinya tentang Alkitab, jiwa cendekiawan di dalam dirinya telah bergairah ketika melihat pengungkapan nubuat-nubuat Alkitab yang tepat dan indah.
kuasa firman allah
Tetapi baru sekarang hatinya benar-benar mulai sakit dan terbakar bagi jiwa-jiwa yang penuh pengharapan dan pertobatan yang datang untuk menerima janji-janji Allah. Sebelum ini, pesan tersebut sangat berkuasa baginya; pesan itu telah mengubahnya.
Sekarang ia melihat bahwa pekabaran itu, Firman Allah, memiliki kuasa untuk melakukan hal yang sama kepada setiap orang yang duduk di dalam gedung pertemuan itu. Betapa lebih berharganya Firman Tuhan itu baginya saat itu!
Ia sekarang memahami tanggung jawab yang sangat besar yang ia miliki terhadap orang-orang ini. Banyak yang menginginkan bimbingan lebih lanjut, tetapi ia sendiri, yang baru dalam iman, tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka.
pentingnya pertobatan secara pribadi
Ia menghubungi saudaranya, seorang pemangku jawatan yang cakap yang juga percaya pada pekabaran kedatangan, untuk meminta bantuan. Sekitar satu setengah bulan kemudian, saudaranya telah menggembalakan dan membaptiskan orang-orang yang sama dan juga mendirikan sebuah gereja untuk mereka.
Betapa berbedanya dengan James White yang pertama kali mengambil jubah khotbah. Kesombongannya, penghinaannya, dan keyakinannya akan kemampuannya sendiri – semuanya telah ditinggalkan. Dia sekarang melihat dunia melalui mata seorang yang telah bertobat, seorang yang melihat setiap orang sebagai jiwa yang dikasihi di dalam Yesus Kristus.
Renungkan: Apakah motivasi Anda dalam pelayanan? Apakah Anda memiliki kasih yang sama kepada orang lain seperti yang dimiliki Kristus bagi Anda?
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 1 Korintus 13:8.