Close Menu
    What's Hot

    Kabar Baik Tentang Kematian!

    Hosea Dan Istrinya: Simbol Kasih Allah Yang Tidak Pernah Gagal

    Hosea Dan Istrinya: Simbol Kasih Allah Yang Tidak Pernah Gagal

    Dari Wabah Dunia Hingga Nubuatan Kitab Yoel

    Dari Wabah Dunia Hingga Nubuatan Kitab Yoel

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Pendalaman Alkitab»Kabar Baik Tentang Kematian!
    Pendalaman Alkitab

    Kabar Baik Tentang Kematian!

    Admin 2By Admin 223 September 2025016 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Oleh Doug Batchelor

    Selama bertahun-tahun, saat saya mengemudi di Jalan Raya 101 di California Tengah, saya melihat papan iklan yang mempromosikan Winchester Mystery House. Saya belum pernah mengunjungi tempat wisata itu, tetapi karena penasaran, saya mencari tahu lebih lanjut tentang tempat itu. Ternyata, seorang wanita bernama Sarah Pardee menikah dengan William W. Winchester, yang selama Perang Saudara Amerika menjadi pewaris perusahaan Winchester Repeating Arms Company.

    Beberapa waktu kemudian, Sarah melahirkan seorang bayi perempuan yang mereka namai Annie, tetapi anak itu meninggal beberapa minggu kemudian. Beberapa tahun setelah itu, William Winchester meninggal karena tuberkulosis. Sarah sangat sedih dan dilaporkan mengunjungi seorang paranormal, yang memberitahunya bahwa arwah orang-orang yang dibunuh oleh senapan Winchester mencari balas dendam.

    Namun, paranormal tersebut meyakinkan Sarah bahwa dia dapat menangkal kutukan dengan pindah ke Pantai Barat dan membangun sebuah rumah. Selama dia terus membangun, dia dapat membingungkan roh-roh jahat, menyenangkan roh-roh baik, dan tetap aman.

    Sarah Winchester pindah ke daerah San Jose di California, membeli sebuah rumah pertanian dengan delapan kamar, dan mulai menambahkannya. Karena dia adalah pewaris kekayaan sebesar $20 juta dan memiliki sedikit tanggung jawab, dia terus membangun, membangun, dan membangun, sering kali merobohkan dan membangun kembali. Ketika dia meninggal pada tahun 1922, mansion Winchester memiliki 160 kamar. Para pembangun yang telah memeriksa rumah tersebut memperkirakan bahwa dia sebenarnya membangun 600 kamar, tetapi karena ruang yang terbatas di propertinya, dia harus merobohkan banyak di antaranya dan membangun kamar lain.

    Rumah ini merupakan susunan yang paling aneh dari lorong, ruangan, dan tangga. Tidak ada dua ruangan yang berada di tingkat yang sama. Beberapa lemari terbuka ke ruang kosong setengah inci. Banyak tangga memiliki 13 anak tangga, beberapa di antaranya sangat pendek. Lorong-lorongnya sangat sempit. Nyonya Winchester membangun ruangan rahasia, di mana dia konon menerima informasi tentang apa yang harus dibangun selanjutnya selama sesi malam dengan paranormalnya.

    Sarah Winchester juga memiliki 40–60 pelayan dan tukang kayu yang bekerja tanpa henti setiap hari selama 38 tahun, terus-menerus membangun untuk menenangkan arwah-arwah yang marah. Proyek 38 tahun ini adalah contoh yang berlebihan tentang apa yang dapat dilakukan seseorang akibat pemahaman yang salah tentang kematian! Dan kisah Nyonya Winchester adalah contoh klasik mengapa topik ini begitu penting hari ini.

    Bahaya spiritualisme

    Menurut para spiritualis, ketika tubuh kita mati, roh kita terus hidup secara sadar di alam lain. Kita tidak dapat melihat roh-roh ini, tetapi mereka dapat menghubungi kita. Keyakinan Nyonya Winchester terhadap ajaran dasar spiritualisme ini membuatnya bersedia mengikuti petunjuk paranormal tentang pembangunan yang terus-menerus.

    Nyonya Winchester tampaknya tidak tahu bahwa Alkitab mengutuk semua upaya untuk berkomunikasi dengan orang mati melalui paranormal. “Janganlah mencari cenayang atau pemanggil arwah,” kata Musa kepada bangsa Israel kuno (Imamat 19:31). “Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang . . . bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. ” (Ulangan 18:10, 11).

    Berabad-abad kemudian, nabi Yesaya memperingatkan, “Dan apabila orang berkata kepada kamu: ”Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit,” maka jawablah: “Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?” (Yesaya 8:19).

    Terdapat alasan yang kuat mengapa penulis Alkitab dengan tegas mengutuk spiritualisme dan sihir: praktik-praktik ini merupakan undangan terbuka bagi makhluk-makhluk setan untuk menipu kita! Alkitab memperingatkan kita bahwa “Satan sendiri menyamar sebagai malaikat terang” (2 Korintus 11:14). Kitab Wahyu meramalkan bahwa pada hari-hari terakhir sejarah bumi, agama Kristen yang murtad akan menjadi “tempat tinggal setan dan sarang setiap roh jahat,” dan bahwa roh-roh jahat akan “keluar kepada raja-raja seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka untuk pertempuran pada hari besar Allah Yang Mahakuasa” (Wahyu 18:2; 16:14).

    Penipuan Setan pada akhir zaman akan begitu licik sehingga umat Allah sendiri berisiko tertipu (Matius 24:24)! Tak heran Allah memperingatkan orang Kristen tentang daya tarik menipu spiritualisme! Saya menyarankan bahwa perlindungan terbaik yang kita miliki saat ini terhadap penipuan ini adalah pemahaman yang benar tentang kematian.

    Dua Pandangan Keliru Tentang Kematian

    Ada dua pandangan ekstrem tentang kematian. Yang pertama adalah bahwa kematian adalah akhir yang benar-benar mutlak. Manusia berubah menjadi debu—dan itu saja! Para humanis dunia mengklaim bahwa setelah kematian, kita berubah menjadi pupuk yang akan menyuburkan pohon dan tumbuhan lain. Mereka mengklaim bahwa kita akan hidup kembali dalam rumput, bunga, dan apel. Saya tidak merasa puas dengan itu.

    Para penganut reinkarnasi, di sisi lain, mengklaim bahwa manusia selalu hidup dan akan selalu hidup. Setiap individu terus mati dan bereinkarnasi, idealnya ke bentuk kehidupan yang semakin tinggi. Seekor serangga mungkin bereinkarnasi menjadi tikus, tikus menjadi anjing, anjing menjadi kera, dan kera menjadi manusia.

    Sebelum saya menjadi Kristen, saya sungguh-sungguh percaya pada reinkarnasi. Teman-teman saya dan saya mencoba mencari tahu siapa kami di kehidupan sebelumnya. Kami akan bertanya satu sama lain, “Siapa kamu di kehidupan sebelumnya?” Tidak ada yang pernah mengatakan, “Saya dulu membersihkan kotoran gajah,” atau “Saya dulu pengumpul sampah.” Semua orang selalu menjadi seseorang yang sangat penting: “Saya dulu Cleopatra!” atau “Saya Julius Caesar.” Hal itu mengganggu saya karena semua orang memiliki gambaran megah tentang kehidupan mereka sebelumnya.

    Apa yang Alkitab katakan

    Kemudian saya menemukan apa yang Alkitab katakan—kematian adalah nyata, tetapi hari kebangkitan akan datang. Paulus menyebut kematian sebagai musuh yang akan dihancurkan (1 Korintus 15:26), karena orang mati “akan dibangkitkan tidak fana,” “dibungkus . . . dengan keabadian” (ayat 52, 54).

    Pertanyaannya adalah, Apa yang terjadi antara hari kita mati dan hari kita dibangkitkan kembali? Jawabannya sangat sederhana: Kita akan berbaring di kubur dalam keadaan tidur, tidak sadar akan segala yang terjadi di dunia sekitar kita. “Orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati,” tulis Salomo, “tetapi orang mati tidak tahu apa-apa” (Pengkhotbah 9:5). Dan Daud berkata bahwa ketika seseorang mati, “pada hari itu juga pikiran-pikirannya lenyap” (Mazmur 146:4, KJV).

    Yesus mengajarkan hal yang sama dalam Perjanjian Baru. Ketika sahabat-Nya, Lazarus, mati, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Lazarus sedang tidur. Ketika mereka bertanya kepada Yesus mengapa Ia ingin membangunkan seorang yang sedang tidur, Yesus berkata dengan jelas, “Lazarus sudah mati” (Yohanes 11:14). Dan Paulus memberitahu orang-orang Kristen di Tesalonika bahwa pada pagi kebangkitan, Yesus akan membangunkan mereka yang telah tertidur—yaitu, yang telah mati (1 Tesalonika 4:13, 16).

    Perbandingan Alkitab tentang kematian dengan tidur adalah indikasi yang jelas bahwa kematian adalah keadaan ketidaksadaran.

    Sayang sekali Nyonya Winchester tidak memahami fakta ini tentang kematian. Hal itu akan menghemat banyak malam tanpa tidur dan jutaan dolar uang yang terbuang sia-sia. Beruntunglah, kita memahami kabar baik tentang kematian: itu adalah tidur yang memiliki akhir.

    Pertanyaan pentingnya adalah, Bagaimana seseorang bisa berada di sisi yang benar ketika tidur itu berakhir? Yesus menjawab pertanyaan itu. “Allah begitu mengasihi dunia,” kata-Nya, “sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:16).

    Jaminan hidup kekal kita ada di dalam Yesus. Mengapa tidak menerima-Nya sebagai Juruselamat Anda hari ini sehingga Anda dapat yakin akan bangun pada pagi kebangkitan?

    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleHosea Dan Istrinya: Simbol Kasih Allah Yang Tidak Pernah Gagal
    Admin 2

    Related Posts

    6 Fakta Penting tentang Kedatangan Kedua Yesus

    19 June 2025
    Hipotermia Rohani dan Kasih Menjadi Dingin

    Hipotermia Rohani dan Kasih Menjadi Dingin

    11 June 2025
    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    29 May 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (81)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (169)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (270)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (137)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (70)
    • Pendalaman Alkitab (171)
    • Renungan Harian (3,297)
    • Rumah Tangga (42)
    • Uncategorized (75)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Religious “Nones,” Spirituality, and the Church
    • Texas Flood Challenges Faith
    • A Political Murder in the United States
    • Israel Strikes Iran: Is Peace in the Middle East Possible?
    • Tornado Outbreak: Finding Shelter in the Storm
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20226,047 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 20182,870 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 20211,660 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Kabar Baik Tentang Kematian!

    23 September 20251 Views
    Hosea Dan Istrinya: Simbol Kasih Allah Yang Tidak Pernah Gagal

    Hosea Dan Istrinya: Simbol Kasih Allah Yang Tidak Pernah Gagal

    23 September 20255 Views
    Dari Wabah Dunia Hingga Nubuatan Kitab Yoel

    Dari Wabah Dunia Hingga Nubuatan Kitab Yoel

    22 September 20254 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 201623 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016538 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 20161,017 Views

    AFI Blog

    Charlie Kirk dan Pengharapan Sejati Akan Kebangkitan

    Chatbot Kristen, VR, dan Injil: Apakah Gereja Harus Membatasi Penggunaan Teknologi?

    Chatbot Kristen, VR, dan Injil: Apakah Gereja Harus Membatasi Penggunaan Teknologi?

    Israel Menyerang Iran: Bisakah Perdamaian di Timur Tengah Terwujud?

    Serangan Tornado: Mencari Perlindungan di Tengah Badai

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?