Amazingfacts.id: Bagi kaum Protestan di Amerika Serikat, kebangkitan religius yang disebut Kebangkitan Besar Kedua adalah panggilan untuk bangkit.
Advent 1844
Kebangkitan ini memuncak dengan gerakan yang berkembang dengan cepat yang meramalkan kedatangan Kristus yang kedua kali pada tanggal tertentu berdasarkan nubuat dalam kitab Daniel. Banyak orang yang menganut kepercayaan baru ini dikucilkan dari denominasi mereka.
Pada tanggal 22 Oktober 1844, orang-orang percaya ini, yang dijuluki “Advent”, dengan penuh semangat menantikan kedatangan Juruselamat. Semua harapan mereka bergantung pada momen ini. Namun hari itu berlalu, dan Yesus tidak kunjung datang.
Jika sebelumnya mereka dikucilkan, kini mereka diejek secara terbuka, dijadikan bahan tertawaan masyarakat. Gelombang penghinaan ini membuat banyak orang meninggalkan hubungan dengan gerakan kebangunan rohani. Tetapi ada sekelompok kecil orang yang “menaati perintah [Kristus] untuk bertekun,” yang “berjuang dalam pertandingan yang baik [dan] … mempertahankan iman” melalui penghinaan (2 Timotius 4:7).
Ujian Iman Umat Kristen
Alkitab menubuatkan bahwa tepat sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali, ketika malapetaka terakhir mulai turun, “akan datang ke atas seluruh dunia” suatu “masa pencobaan” yang serupa: “masa kesusahan yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa” (Daniel 12:1).
Ini akan menjadi “ujian” iman bagi semua orang yang hidup di akhir zaman. Ini akan tampak seolah-olah Allah telah meninggalkan umat-Nya di akhir zaman. Tetapi jika mereka mau, seperti sisa-sisa umat Advent, bertahan melalui masa-masa tergelap ini jika mereka juga, seperti para pendahulu rohani mereka, memiliki kemurnian hati, ketergantungan yang murni kepada Juruselamat mereka, dan kepercayaan yang sempurna kepada janji-janji-Nya maka mereka akan dapat melihat kedatangan Kristus di atas awan-awan di langit.
Perlindungan Allah Di Masa Sulit
Ketika Yesus berkata, “Aku juga akan melindungi kamu dari hari pencobaan” (penekanan ditambahkan), itu tidak berarti bahwa orang beriman akan terhindar dari semua masalah. Sebaliknya, ini berarti bahwa sama seperti Yesus bertahan pada saat pencobaan di Getsemani, Dia akan memberi kita kasih karunia untuk bertahan melalui masa-masa sulit ini.
Ini adalah pengalaman yang sama dengan yang dialami oleh kaum sisa Advent. Dengan iman, mereka mengklaim janji-janji dalam Firman Tuhan dan kita pun dapat melakukan hal yang sama.
Tuhan Yesus, bahkan ketika tampaknya semua harapan telah hilang, kiranya saya memiliki iman yang penuh bahwa Engkau akan memelihara saya di masa-masa sulit.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yeremia 30:7; Habakuk 2:3; Ibrani 12:1, 2
Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Wahyu 3:10.
