Pergaulan yang Ramah
Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan. Amsal 21:21
Kumpulan sosial sungguh besar faedahnya dan memberi pelajaran apabila orang-orang yang berkumpul itu memiliki kasih Allah yang menyala dalam hati mereka; bilamana mereka bertemu untuk bertukar pikiran tentang Firman Allah atau memikirkan cara-cara memajukan pekerjaan-Nya serta berbuat baik terhadap sesamanya manusia. Bilamana Roh Kudus dianggap sebagai tamu dalam perhimpunan itu, bilamana tidak sepatah kata pun yang diucapkan atau dilakukan mendukakan-Nya, berarti Allah dihormati, dan mereka yang berhimpun itu disegarkan dan dikuatkan. . . .
Kristus bersukacita bilamana pikiran orang muda diisi dengan pokok-pokok penting dan agung dari hal rencana keselamatan. Ia masuk ke dalam hati semua orang sebagai seorang tamu yang kekal, memenuhi mereka dengan sukacita dan damai sejahtera. . . . Mereka yang memiliki kasih ini dengan senang hati akan membicarakan perkara-perkara yang telah disediakan Allah bagi mereka yang
mengasihi Dia.
Pria muda dan wanita muda janganlah beranggapan bahwa olahraga mereka, pesta malam mereka, dan hiburan musik, sebagaimana yang lazim dilakukan, berkenan kepada Kristus, Berkali-kali terang telah diberikan kepada saya, bahwa semua perhimpunan kita harus ditandai dengan pengaruh agama yang jelas. Jikalau anak-anak muda kita mau berhimpun untuk membaca dan memahami Kitab Suci, sambil bertanya, “Apakah yang harus saya lakukan agar saya mendapat hidup yang kekal?” lalu kemudian menempatkan mereka supaya bersatu di atas sisi kebenaran, maka Tuhan akan mengizinkan berkat-Nya masuk ke dalam hati mereka. . . .
Kepada semua orang, tua maupun muda, Tuhan berkata: Biarlah kebenaran Allah ditempa dalam pikiran dan jiwa. Biarlah doamu demikian, “Ya Tuhan, peliharalah jiwaku agar aku tidak menghinakan
Engkau.”
Hidupku Kini, hal. 207
