John Ramirez pernah memiliki sosok ayah—dan ayah tersebut adalah iblis.
Ya, terdengar sensasional, dan ya, ini adalah kesaksian dari John Ramirez seorang penginjil yang berusia 57 tahun selama dua dekade ini. Menurut Ramirez, dia melihat iblis sebagai pengganti ayahnya setelah dia berinisiasi untuk mengikuti agama Santeria sejak dia berusia 10 tahun.
Agama Santeria adalah kepercayaan sinkretisme, sebuah penggabungan dari beberapa perbedaan tradisi, budaya dan kepercayaan. Bersumber dari Learnreligions.com menjelaskan Santeria sebagai pengaruh dari tradisi Karibia, spritualitas Yoruba dari Afrika Barat dan elemen-elemen Katolisisme.
Dari kesaksian Ramirez, jelas sekali bahwa Santeria adalah Okultisme. Pengalamannya bergabung dengan gereja setan, memberikan persembahan kepada iblis, bahkan memanjatkan doa-doa kepada iblis. “Iblis sangatlah tertarik dengan kepercayaan,” kata Ramirez.
Ketika pertama kali Ramirez bergabung ke Santeria, dia melihat seorang asli dari Bronx bertemu dengan pangeran kegelapan. Dan dalam kunjungan berikutnya, Ramirez datang menghadiri “gereja setan,” yang berlangsung selama semalam penuh dan di sana Ramirez dilatih oleh para penyihir. Dia kemudian menjadikan dirinya masuk kedalam daftar tiga besar urutan tertinggi penyembah setan di New York.
Pergi ke Neraka
Ramirez tidak memilki hubungan yang baik dengan ayah kandungnya, ayahnya melecehkan ibunya serta meninggalkan Ramirez dan saudara kandungnya. Ramirez teringat masa kecilnya sering tidur dengan kondisi kedinginan dan kelaparan.
Tetapi setelah Ramirez “menjual jiwanya” kepada setan, setan memberikan perhatian kepada Ramirez. Dia mengunjungi, berbincang, serta memberikan tugas kepadanya. Ramirez mengaku telah dirasuki oleh iblis. Dia berpindah-pindah dari klub malam ke klub malam, memberitahukan kepada para peramal untuk menarik orang-orang agar bergabung menjadi pasukan iblis. Ramirez telah ditandai beberapa kali oleh iblis sebagai “tanda binatang he calls.”
Dan pada satu malam di tahun 1999, hidup Ramirez berubah.
“Yesus Kristus membawa ku ke neraka,” ujar Ramirez.
Menurut Ramirez, neraka sangat panas dan dasarnya seakan-akan bernapas selayaknya manusia. Ramirez bisa sampai kesana dengan kereta. Dia tidak dapat melarikan diri, walaupun dia mencoba sampai putus asa untuk pergi.
“Neraka adalah tempat penyiksaan,” jelas Ramirez.
Selagi di sana, Ramirez bertemu dengan iblis, yang memanggil dia sebagai pengkhianat dan mencoba untuk mengambil nyawanya dua kali. Tetapi setiap kali iblis mencoba membunuhnya, terlihat salib yang melumpuhkan iblis. (Kebetulan, itu adalah penglihatan dari salib yang berbeda dengan salib kristen—Kekaisaran konstantin memperlihatkan salib di masa Kekaisaran Roma.) Sampai di titik kesaksian ini, Ramirez mengutip Mazmur 139:8, “jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau.”
Setelah kembali ke badannya, Ramirez memberi hidupnya kepada Yesus dan menjadi seorang penginjil. Dia menulis beberapa buku dan mendapatkan bayaran dari pelayanannya bila menjadi narasumber.
Fakta Tentang Neraka
Tetapi beberapa orang mendapatkan adanya ketidaksamaan antara kesaksian Ramirez dan meragukan ceritanya. Sebagai contoh, Ramirez pernah menjelaskan tentang penglihatannya dan kesaksiannya akan pengalaman jiwanya keluar dari tubuhnya dan berpindah-pindah ke berbagai tempat. Ini sebagaimana dikutip dari The Christian Post.
Alkitab sangat jelas mengatakan pada saat kita meninggal: “Orang mati tidak tahu apa-apa.”
Sekarang, kita bisa mempertanyakan mengapa beberapa surat kabar kekristenan mempromosikan praktisi okultisme adalah bagian dari pekerjaan Tuhan. Karena kita harus tegas dalam melihat praktik-praktik keagamaan seperti tertulis di dalam 1 Tesalonika 5: 21 “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik,” “Dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” (Kisah Para Rasul 17:11)
Jika kita menyelidiki kata “Neraka” di dalam Alkitab, sering kali arti sesungguhnya adalah “kubur.” Alkitab sangat jelas menerangkan apa yang terjadi pada saat kita meninggal: (Pengkhotbah 9:5) tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa. (Ay. 6) Tidak merasakan apa-apa, (Mazmur 146:4) tidak dapat berpikir, (Yesaya 26:14) tidak dapat bergerak. Secara singkat, “Tidak ada kehidupan bagi orang mati.”
Ramirez menjelaskan Neraka sebagaimana Mazmur 139:8, yang merupakan penerjemahan dari kata sheol dalam bahasa Ibrani yang artinya “dunia orang mati.” Ayat ini tidak berbicara tentang hidup di dalam lubang pembakaran penyiksaan yang dialami Ramirez. Bila membaca konteksnya; terpujilah Tuhan, yang tidak meninggalkan kita, walau kita mati. Kepercayaan ini tentunya menjadi dasar dari kabar baik: Yesus mati untuk menebus kita dari dosa, dan Dia memberikan hidup yang kekal kepada semua orang yang menerima pemberian-Nya—serta kepada orang yang sudah mendahului dalam peristirahatan sementara. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: “Maut telah ditelan dalam kemenangan.” (1 Korintus 15:54)
Anda mungkin terkejut untuk belajar bahwa tidak ada keterangan di Alkitab tentang neraka yang sesuai dengan penjelasan Ramirez. Menurut Alkitab, neraka bukanlah tempat penyiksaan kekal. Alkitab jelas menuliskan dalam Wahyu 20:9 api neraka akan turun dari surga pada akhir masa penghàkiman dan selamanya akan membinasakan iblis, dan para pengikutnya, orang-orang berdosa yang tidak mau percaya kepada Yesus Kristus.
Untuk penjelasan lebih dalam tentang api neraka, bisa kunjungi pelajaran “Is the Devil in Charge of Hell?“ Pelajari lebih lanjut di situs helltruth.com website!
Jika Anda ingin membagikan kebenaran ini dengan saudaramu, majalah terbaru kita tentang “The Bible Truth About Hell: Separating the Facts from the Fables” sudah tersedia.
Oh, dan tentang “Tanda Binatang” pada Ramirez, Alkitab juga banyak menjelaskan tentang hal tersebut—dan di Alkitab jauh menjelaskan tanda binatang dari hanya sekedar memiliki simbol pentagram di tubuh. Bisa didapatkan dari pelajaran Tanda Binatang.
Marilah kita datang kepada Tuhan untuk meminta rahmat nasihat-Nya di akhir zaman ini: (Matius 7:16) “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.”
Kris W. Sky adalah penulis dan editor untuk Amazing Facts International dan publikasi online dan cetak lainnya.
Jika Anda rindu belajar lebih mendalam mengenai kebenaran tentang neraka, kami akan membekali Anda dengan Seri Pembelajaran Alkitab yang menarik dan mendalam tetapi sangat mudah untuk dipahami, bergabunglah dengan ribuan orang yang telah merasakannya, daftar sekarang gratis di situs belajaralkitab.id
