Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan? Ibrani 1:14.
Selama umat Allah menunjukkan kesetiaan mereka kepadaNya, selama mereka dengan iman bergantung pada Yesus, mereka berada di bawah perlindungan malaikat-malaikat sorga, dan setan tidak akan diizinkan menerapkan seni nerakanya kepada mereka untuk membinasakan mereka. Tetapi mereka yang memisahkan diri mereka sen diri dari Kristus oleh dosa berada di dalam kebinasaan besar. …
Setan sekarang lebih tekun melibatkan diri dalam mempermainkan nyawa jiwa-jiwa daripada waktu yang sudah-sudah; dan kecuali kita tetap berjaga-jaga, ia akan mencanangkan dalam hati kita, kesombongan, mengasihi diri sendiri, mengasihi dunia, dan sifat-sifat jahat yang lain. Lagipula ia akan menggunakan setiap perkakas yang memungkinkan untuk mengacaukan iman kita pada Allah dan pada kebenaran-kebenaran firmanNya. Jikakalau kita tidak mempunyai pengalaman yang mendalam dalam perkara-perkara Allah, kalau kita tidak mempunyai pengetahuan yang teliti terhadap firmanNya, maka kita akan teperdaya menuju kebinasaan kita oleh kesalahan-kesalahan dan kesesatan musuh. Ajaran-ajaran palsu akan melemahkan landasan banyak orang, oleh sebab mereka tidak belajar untuk membedakan mana yang benar mana yang salah. Satu-satunya pengawal kita melawan tipu muslihat setan adalah mempelajari Kitab Kudus dengan rajin, supaya mempunyai pengertian yang cerdas mengenai alasan iman kita, dan dengan setia melaksanakan setiap kewajiban yang nyata. Pemanjaan dosa orang yang nyata akan menyebabkan kelemahan dan kegelapan, dan menawan kita kepada pencobaan yang mengerikan. …
Adakah kita membuka pintu hati kita bagi Yesus, dan menutup setiap sarana di mana Setan akan masuk? Adakah setiap hari kita mencapai sinar yang lebih terang, dan kekuatan yang lebih besar, supaya kita dapat berdiri dalam kebenaran Kristus? Adakah kita mengosongkan hati kita dari segala kepentingan diri, dan membersihkannya dalam persiapan untuk menerima hujan akhir dari sorga? …
Pekerjaan memenangkan adalah suatu pekerjaan yang besar. Akankah kita mempertahankannya dengan tenaga dan ketabahan? Kecuali kita mempertahankannya, “baju kita yang cemar” akan diambil dari kita. Kita jangan mengharapkan hal ini akan dirobek dengan kekerasan di hadapan kita; mula-mula kita harus menunjukkan suatu keinginan bahwa kita sendiri hendak membuangnya. Kita harus berusaha menjauhkan dosa dari diri kita, bersandar pada jasa darah Kristus, kemudian pada masa kesukaran, ketika musuh menindas kita, maka kita akan berjalan di antara malaikat-malaikat.
Maranata, Hal. 95