FAKTA YANG MENAKJUBKAN: Lonceng Liberty, terkadang disebut Lonceng Revolusi, atau Kemerdekaan Lama, telah menjadi simbol patriotisme Amerika selama lebih dari 200 tahun, tetapi permulaannya begitu sulit. Awalnya dibuat di London pada 1752 dan berat lebih dari 2.000 pound, Liberty Bell tiba di Philadelphia pada bulan Agustus, tetapi lonceng ini retak saat dibunyikan dalam rangka uji coba. Liberty Bell yang retak ini dilebur lagi di Philadelphia dan dibentuk kembali menjadi lonceng kedua pada bulan Juni 1753. Lonceng itu dinilai memiliki nada yang buruk, yang diperkirakan karena terlalu banyak tembaga, jadi lonceng itu dilebur lagi pada tahun yang sama dan diperbaiki kembali untuk menjadi bel ketiga dan terakhir.
Ini adalah Liberty Bell terkenal yang ada saat ini, sebagian besar terbuat dari tembaga dan timah dengan sedikit timah, seng, arsenikum, emas, dan perak. Lonceng itu tergantung dari bahan yang diyakini sebagai kuk aslinya, terbuat dari 200 pon elm Amerika, dan ketika dipukul terdengar nada datar E. Lonceng itu dibunyikan pada 8 Juli 1776, untuk mengumumkan penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan, memproklamasikan kebebasan Amerika.
Selama Perang Revolusi, lonceng itu ditempatkan di atas gerobak, dipindahkan 60 mil ke barat ke Allentown, dan disembunyikan di papan lantai Gereja Reformasi Zion agar tidak jatuh ke tangan Inggris, di mana lonceng itu pasti akan dilebur untuk dibuat meriam. Setelah perang, lonceng itu dibunyikan setiap 4 Juli sampai sekitar tahun 1835, ketika lonceng itu retak kembali. Tidak ada yang tahu persis kapan Liberty Bell retak untuk kedua kalinya. Hal itu merupakan misteri sejarah.
Kini ikon berusia 250 tahun itu menjadi pertunjukan populer di Philadelphia dan hanya dibunyikan pada acara-acara khusus. Banyak orang tidak tahu bahwa lonceng itu pertama kali disebut Liberty Bell bukan oleh para patriot revolusi tetapi oleh kaum abolisionis yang memerangi perbudakan. Mereka memilih nama ini karena tulisan Alkitab yang terdapat pada lonceng itu dari Imamat 25:10 yang berbunyi: “Memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.” Bila dikenang kembali, lonceng yang retak itu adalah gambaran yang sangat tepat untuk sebuah negara yang benar-benar terpecah karena perbudakan.
Yesus berkata siapa yang melakukan dosa adalah budak dosa. Jadi berapa biaya kemerdekaan sejati? Kemerdekaan sejati yang mana memberikan segenap hati kita kepada Kristus sehingga Dia dapat memutuskan rantai dosa kita. “Oleh karena itu, jika Anak memerdekakan kamu, kamu benar-benar merdeka” (Yohanes 8:36).
“Ia menjawab mereka, Sesungguhnya, sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, Barangsiapa melakukan dosa adalah hamba dosa.” Yohanes 8:34