Close Menu
    What's Hot
    berdoa dan memohon di dalam nama yesus

    Berdoa Dan Memohon Di Dalam Nama Yesus

    peringatan besar yang penuh belas kasihan dari Tuhan untuk umat manusia

    Peringatan Besar Yang Penuh Belas Kasihan

    Sehat untuk Menang: Tragedi Tren Makan yang Tidak Teratur

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Pendalaman Alkitab»Menguak Kesalahpahaman Sabat Di Masa Krisis
    Pendalaman Alkitab

    Menguak Kesalahpahaman Sabat Di Masa Krisis

    Admin 2By Admin 28 July 2023055 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    sabat
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Meskipun gempa bumi dahsyat pada bulan Februari di Turki dan Suriah telah memudar dari siklus pemberitaan di Amerika Utara, upaya-upaya bantuan terus berlanjut selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Yang menarik, krisis ini menimbulkan kembali pertanyaan di Israel tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh seorang pemelihara Sabat pada hari Sabat.

    Dalam hal ini, negara Israel mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan untuk membantu krisis kemanusiaan di Turki yang semakin mengerikan. Namun, karena banyak dari pekerja Israel adalah orang Yahudi yang taat, muncul pertanyaan: Apakah mereka dapat melanjutkan pekerjaan pertolongan mereka pada hari Sabat? Bagaimanapun, perintah itu secara eksplisit menyatakan:

    “Ingatlah akan hari Sabat, kuduskanlah hari itu. Enam hari lamanya engkau akan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu. Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, engkau, anakmu laki-laki atau anakmu perempuan, hambamu laki-laki atau hambamu perempuan, binatangmu atau orang asing yang ada di dalam kota tempat kediamanmu.” (Keluaran 20:9-11, penekanan ditambahkan).

    Perhatikan apa yang tidak dikatakan dalam perintah tersebut: Janganlah kamu melakukan suatu pekerjaan kecuali dalam keadaan darurat. Dalam perintah tersebut, hanya dikatakan bahwa seseorang “tidak boleh melakukan pekerjaan.”

    Keputusan yang Tak Terduga?

    Pertimbangkan skenario ini: Pada suatu Jumat sore, para pekerja Israel menemukan seseorang yang terjebak di bawah reruntuhan, sekarat, dan sangat membutuhkan bantuan. Tim segera bergerak untuk memberikan bantuan-tetapi begitu matahari terbenam pada hari Jumat, ketika hari Sabat dimulai, para pekerja meletakkan peralatan mereka dan pergi, meninggalkan korban tepat di tempatnya.

    Tentu saja, hal seperti itu tidak pernah terjadi. Tetapi mengapa?

    Ketika muncul pertanyaan tentang ketaatan pada hari Sabat bagi para pekerja bantuan, salah satu rabi utama Israel, David Lau, mengeluarkan keputusan ini: “Di mana pun ada peluang untuk menyelamatkan nyawa dan menemukan korban selamat, tim teknisi harus melanjutkan kegiatannya.” Artinya, para pekerja tidak hanya dibebaskan dari kesalahan jika mereka terus bekerja-mereka diharapkan untuk terus bekerja, bahkan pada hari Sabat!

    Seperti yang diamati dalam sebuah artikel baru-baru ini di Deseret News, yang ditulis oleh seorang penulis Yahudi yang tinggal di D.C., “Hal ini mungkin mengejutkan bagi beberapa orang di luar iman, yang secara keliru percaya bahwa ketaatan Sabat Yahudi tidak berhenti, bahkan ketika nyawa dipertaruhkan.”

    Namun, pernyataan Lau tersebut sesuai dengan hukum dan tradisi Yahudi yang sudah berlangsung lama. Berdasarkan Imamat 16:19, yang secara longgar diterjemahkan sebagai, “Jangan berdiam diri ketika nyawa sesamamu terancam” (NLT), maka akan dianggap salah jika para penyelamat tidak melanjutkan pekerjaan mereka pada hari Sabat.

    Yesus dan hari Minggu

    Kita juga menemukan ketentuan ini dalam Perjanjian Baru, khususnya ketika terjadi konflik mengenai pemeliharaan hari Sabat antara Yesus dan beberapa pemimpin Yahudi.

    Sayangnya, selama berabad-abad, orang-orang Kristen yang memegang hari Minggu, dengan alasan bahwa Sabat hari ketujuh telah dihapuskan atau digantikan oleh hari Minggu, akan menggunakan konflik-konflik ini sebagai bukti bahwa Yesus memalingkan orang-orang dari Sabat hari ketujuh sebagai antisipasi untuk memegang hari Minggu, yang secara keliru mereka sebut sebagai “Hari Tuhan.” Namun, tidak ada satu pun dari kejadian-kejadian ini yang menyinggung masalah pemeliharaan Sabat pada hari ketujuh.

    Sesungguhnya, dalam setiap kasus, Yesus berusaha untuk mengangkat dan menegaskan Sabat hari ketujuh, hari yang dikuduskan di Eden (Kejadian 2:1-3), hari yang telah diselewengkan dan dipelintir oleh aturan-aturan buatan manusia sehingga menjadikannya beban dan bukannya sukacita bagi orang-orang Yahudi. “Jika kamu memalingkan kakimu dari hari Sabat, dari melakukan kesenanganmu pada hari kudus-Ku, dan menyebut hari Sabat itu suatu kesukaan” (Yesaya 58:13).

    Sebaliknya, Yesus dengan jelas menyatakan bahwa, berlawanan dengan konsepsi yang salah, umat-Nya harus berbuat baik pada hari Sabat. Dia berkata secara retoris, “Aku akan bertanya kepadamu satu hal: Apakah pada hari Sabat diperbolehkan berbuat baik atau berbuat jahat, untuk menyelamatkan atau membinasakan?” (Lukas 6:9). Apakah ada perbuatan yang lebih baik daripada menyelamatkan nyawa?

    Yesus dan Hari Sabat
    Masing-masing dari keempat Injil menggambarkan satu atau lebih konfrontasi Sabat antara Yesus dan para pemimpin agama. Dalam banyak kasus, pola ini berulang:

    1. Yesus atau murid-murid-Nya melakukan suatu kegiatan di hari Sabat-menyembuhkan, memetik gandum di ladang, dll.

    2. Para pemimpin agama mengkritik perilaku tersebut sebagai tindakan yang melanggar hukum.

    3. Yesus membela kegiatan tersebut, sering kali mengutip Kitab Suci dalam tanggapan-Nya.

    Hampir semua contoh dalam Injil dapat digunakan, tetapi karena krisis di Turki berkaitan dengan kehidupan dan kualitas hidup, mari kita lihat sebuah konfrontasi di mana pertanyaan ini muncul. Dalam Lukas 13, Yesus sedang mengajar di sinagoge pada hari Sabat; ketika Dia melihat seorang wanita yang telah menderita “sakit lumpuh selama delapan belas tahun” (ayat 11), penyakit yang sangat melumpuhkannya, Dia menumpangkan tangan ke atas wanita itu dan, seketika itu juga, wanita itu disembuhkan.

    Kepala rumah ibadat marah karena Yesus melakukan penyembuhan pada hari Sabat, dan berkata, “Ada enam hari untuk bekerja, sebab itu datanglah dan jadilah sembuh pada hari-hari itu, bukan pada hari Sabat.” (ay. 14).

    Yesus menjawab, “Hai orang munafik! Bukankah setiap orang di antara kamu pada hari Sabat melepaskan lembunya atau keledainya dari kandangnya dan menggiringnya untuk diberi minum? Jadi, tidakkah perempuan ini, yang adalah anak Abraham, yang telah diikat oleh Iblis – pikirkanlah – selama delapan belas tahun, harus dilepaskan dari ikatan itu pada hari Sabat?” (ayat 15, 16).

    Jika Yesus menyembuhkan pada hari Sabat bahkan ketika nyawa perempuan itu tidak dalam bahaya, apalagi jika bekerja pada hari Sabat diperbolehkan-bahkan diwajibkan-saat nyawa seseorang sedang terancam? Jawabannya tidak diragukan lagi.

    Sayangnya, pertanyaan tentang berbuat baik pada hari Sabat yang ketujuh bukanlah satu-satunya kesalahpahaman tentang hari Sabat. Tidak ada perintah lain dalam Alkitab yang lebih banyak disalahpahami dan disalahartikan daripada perintah keempat. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal ini, termasuk apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada hari ketujuh, kunjungi bagian Pertanyaan yang Sering Diajukan.

    Sabat
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleHenokh Modern Hidup Dengan Iman
    Next Article Janji Allah Kepada Israel
    Admin 2

    Related Posts

    berdoa dan memohon di dalam nama yesus

    Berdoa Dan Memohon Di Dalam Nama Yesus

    15 May 2025

    Menemukan Tuntunan dan Jalan Tuhan Lewat Puasa

    7 May 2025

    Tujuan dari Mengaku Dosa Kita kepada Orang Lain

    4 March 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (131)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (165)
    • Renungan Harian (3,166)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,433 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018819 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021506 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    berdoa dan memohon di dalam nama yesus

    Berdoa Dan Memohon Di Dalam Nama Yesus

    15 May 20251 Views
    peringatan besar yang penuh belas kasihan dari Tuhan untuk umat manusia

    Peringatan Besar Yang Penuh Belas Kasihan

    15 May 20254 Views

    Sehat untuk Menang: Tragedi Tren Makan yang Tidak Teratur

    14 May 20251 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016144 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016350 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?