Pahlawan-pahlawan untuk Allah
Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! 1 Kor 16:13
Kristus memberitahukan kepada murid-muridNya bahwa di dunia ini mereka harus mengalami sengsara. Mereka akan dibawa ke hadapan raja-raja dan para penguasa karena Dia; segala macam kepalsuan yang jahat akan dituduhkan kepada mereka, dan mereka yang membinasakan hidupnya akan menyangka bahwa mereka melakukan pekerjaan Allah. Pada setiap tingkatan umur, semua orang yang hidup beribadat telah mengalami aniaya dalam beberapa cara. . . . Mereka telah mengalami perlakuan yang kasar, hinaan, dan kekejaman yang dapat digerakkan setan melalui pikiran.
Dunia ini menentang agama sejati zaman ini sebagaimana yang sudah terjadi pada waktu-waktu yang lalu. . . .
Semangat untuk mengadakan aniaya akan . . .timbul melawan orang-orang yang setia yang tidak sekongkol dengan dunia ini, dan yang tidak akan dipengaruhi oleh pendapat dunia ini, baik oleh persetujuan, maupun perlawanannya. Suatu agama yang membawa kesaksian yang hidup dalam hal kesucian dan yang mencela kecongkakan hati serta sifat mementingkan diri sendiri, tamak, dan dosa-dosa zaman mutakhir, akan dibenci oleh dunia ini dan oleh orang-orang Kristen yang hanya dalam nama saja. Oleh sebab itu, teman-temanku orang muda Kristen, janganlah heran jika dunia ini membenci kamu; karena dunia juga membenci Tuhanmu sebelum kamu. Bilamana kamu menderita celaan dan aniaya, maka kamu berada pada rombongan yang baik sekali; karena Yesus pun mengalami hal itu semua, dan lebih dari itu. Jika kamu adalah pengawal-pengawal Allah yang setia maka hal itu semua menjadi pemberian kepadamu. Jiwa-jiwa pahlawanlah yang tetap setia jika mereka sendirian, yang akan menang menerima mahkota yang tidak akan binasa itu. . . .
Jalan menuju hidup yang kekal adalah lurus dan sempit, dan kamu akan terjepit melalui banyak kesulitan; tetapi oleh usaha yang tekun kamu bisa memenangkan hidup yang kekal-warisan yang kekal pada masa yang akan datang. Dan ketenangan, damai sejahtera, kemuliaan pada ujung perjalanan itu akan membalaskan seribu kali tiap usaha dan pengorbanan yang dapat kamu lakukan.
Hidupku Kini, hal. 71