Aku bersukaria di dalam Tuhan, jiwaku bersorak sorai di dalam Tuhanku. sebab ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya. Yes. 61:10.
“Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat Tuhan, sedang lblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia” (Zak. 3:1).
Kristus adalah Imam Besar kita. Setan berdiri di depan-Nya siang dan malam sebagai penuduh saudara-saudara. Dengan kuasanya yang mengagumkan ia menunjukkan setiap tabiat yang tidak menyenangkan sebagai alasan yang cukup untuk menarik kuasa perlindungan Kristus, dengan demikian mengizinkan Setan untuk mematahkan semangat dan membinasakan mereka yang telah dibuatnya berbuat dosa. Tetapi Kristus telah menebus semua orang yang berdosa. Bisakah kita mendengar pembela kita berkata, “Tuhan kiranya menghardik engkau hai lblis! . . . Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?” (ayat 2).
“Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu berdiri di hadapan Malaikat itu” (ayat 3). Demikianlah orang-orang berdosa tampil di hadapan musuh yang oleh kuasa penipuannya yang mengagumkan telah menuntun mereka jauh dari persekutuan dengan Tuhan. Dengan pakaian dosa dan rasa malu musuh memberi pakaian kepada mereka yang telah dikalahkannya dengan pencobaannya, dan lalu ia menyatakan bahwa tidak adil bagi Kristus menjadi Terang mereka, Pembela mereka. . . Dengarkanlah kata-kata Yesus: . . . Aku akan menghapuskan pelanggaran-pelanggarannya. Aku akan menutupi dosa-dosanya. . . .
Pakaian yang kotor ditanggalkan; karena Kristus berkata, “Aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu!” (ayat 4). Kejahatan telah dipindahkan kepada yang tidak bersalah, yang murni, Anak Tuhan yang kudus; dan manusia, yang tidak berhak itu, berdiri di hadirat Tuhan bersih dari ketidakbenaran, dan berpakaian kebenaran Kristus yang diberikan. Oh, betapa hebatnya penggantian pakaian ini!
la membuangkan setiap dosa, dan mengenakan kepada kita jubah kebenaran-Nya yang ditenun di alat tenun surga. . . . Kita diangkat kepada keluarga surgawi, dan kita akan mewarisi tempat tinggal yang disediakan bagi mereka yang menurut.
“That I May Know Him”
