Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku. Hati yang bengkok akan menjauh daripadaku, kejahatan aku ย tidak mau tahu. Mazmur 101:3,4
Ada alasan keeemasan yang dalam di pihakmu untuk anakยญanakmu, yang menghadapi pencobaan pada setiap langkah. Mustahil bagi mereka menghindarkan kontak dengan ย teman-teman yang jahat. … Mereka akan melihat pemandangan, mendengar bunyi dan menjadi bulan-bulanan pengaruh-pengaruh yang memerosotkan akhlak dan kecuali mereka dijaga dengan cermat, hal-hal tersebut akan tidak tampak tetapi dengan pasti akan membuat hati menjadi jahat dan merusak tabiat. …
Beberapa ayah dan ibu begitu tak menghiraukan, begitu lalai, bahwa mereka mengira tidak ada bedanya apakah anak-anak mereka bersekolah di sekolah gereja atau sekolah umum. “Kita masih di dunia,” kata mereka, “dan kita tidak dapat keluar dari dalamnya.” Tetapi, orang-orang tua, kita dapat memperoleh jalan baik untuk keluar dari dunia, kalau kita menentukan untuk melakukan demikian. Kita dapat menghindarkan supaya tidak melihat banyak kejahatan yang sedang bertambah-tambah begitu cepat pada zaman akhir ini. …
Pada pikiran anak-anak dan orang muda yang aktip, pemandangan-pemandangan yang digambarkan dalam angan-angan kenyataan masa depan adalah benar-benar terjadi. Oleh sebab revolusi-revolusi telah diramalkan dan segala cara kerjanya telah dilukiskan sehingga menghancurkan tembok rintangan hukum dan pembatasan diri, maka banyak yang menangkap semangat pelambangan-pelambangan ini. Mereka dipimpin supaya melakukan kejahatan-kejahatan, bahkan lebih buruk lagi, jikalau mungkin, daripada yang dilukiskan oleh para penulis cerita-cerita yang menggemparkan. Melalui pengaruh-pengaruh seperti inilah menjadi merosot akhlaknya. Benih-benih ย tidak mengindahkan hukum ditabur seluas-luasnva. Tidak perlu heran akibatnya adalah penuaian kejahatan. …
Katakan dengan tegas: “Saya tidak akan menggunakan waktu yang berharga untuk membaca yang tidak mendatangkan keuntungan bagi saya, dan yang semata-mata tidak melayakkan saya untuk melayani orang lain. Saya akan mengabdikan waktu saya dan pikiran saya untuk mencari kelayakan demi pekerjaan Allah. Saya akan menutup mata saya terhadap perkara-perkara yang tidak keruan dan berdosa. Telingaku adalah milik Allah, dan saya tidak akan mendengar kepada pertimbangan musuh yang terhalus. Dalam cara apapun suaraku tidak akan disediakan untuk suatu kehendak ย yang tidak di bawah pengaruh Roh Allah. Tubuhku adalah rumah Roh Kudus, dan setiap kuasa diriku akan dipersembahkan kepada tujuan yang berharga.
Maranata Hal.145ย