Sebuah Kekuatan atau Pribadi?
Para penggemar Star Wars memiliki pepatah yang menggambarkan bagaimana beberapa orang Kristen melihat Roh Kudus: “Semoga the Force menyertai Anda,” kata mereka. Mereka menganggap Roh Kudus sebagai kekuatan yang tidak berpribadi yang memberi kuasa kepada mereka untuk bekerja bagi Allah.
Ada beberapa kebenaran dalam hal itu. Roh Kudus memang memberi kita kuasa. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu” (Kisah Para Rasul 1:8). Roh Kudus memberi kita kehidupan dan kuasa rohani. Dia seperti tenaga listrik dan sinyal 5G yang membuat ponsel di saku Anda berguna.
Tanpa Roh Kudus, Anda akan mati secara rohani (misalnya, Anda lebih suka scrolling di TikTok daripada membaca Alkitab). Dengan Roh Kudus, Anda memiliki kehidupan rohani dan dapat hidup untuk Tuhan (misalnya, Anda menyadari bahwa Anda membuang-buang waktu untuk scrolling, lalu meletakkan ponsel Anda dan mengeluarkan Alkitab Anda. Dan Alkitab sebenarnya menarik!).
Tetapi… Roh Kudus jauh lebih dari sekadar kuasa yang tidak berpribadi. Roh Kudus sebenarnya adalah pribadi ketiga yang berkuasa dari ke-Allahan. Dia adalah Allah sama seperti Yesus dan Allah Bapa.
Perhatikanlah semua hal yang Alkitab katakan kepada kita tentang Roh Kudus. Dia
- Mahakuasa, ada di mana-mana, dan kekal (Lukas 1:35; Mazmur 139:7-10; Ibrani 9:14)
- Menciptakan bumi, membangkitkan Yesus, dan memberikan kehidupan rohani (Kejadian 1:2; Ayub 33:4; 1 Petrus 3:18; Yohanes 3:5-8)
- Mengetahui segala sesuatu dan mengilhami nubuatan (1 Korintus 2:11; 2 Petrus 1:21).
- Membuat pilihan-pilihan dengan pikiran-Nya (1 Korintus 12:11; Roma 8:27; Kisah Para Rasul 15:28)
- Mengasihi kita dan terluka ketika kita berbuat dosa (Roma 15:30; Efesus 4:30).
Itu semua bukanlah karakteristik dari suatu “kekuatan”. Ini adalah Allah yang pribadi yang dapat Anda kenal dan memiliki hubungan dengan-Nya!
Sahabatmu, Roh Kudus
Murid-murid sangat terpukul.
Yesus, sahabat dan guru mereka, baru saja mengatakan kepada mereka bahwa Dia akan pergi dan mereka tidak dapat pergi bersama-Nya. Mereka merasa tersesat, takut, dan ditinggalkan. Yesus mengerti perasaan mereka, dan Dia memberikan janji khusus kepada mereka: “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:16).
Dapatkah Anda membayangkan betapa melegakan hal itu? Yesus akan mengutus Roh Kudus—seorang Penolong — yang akan selalu menyertai mereka. Sama seperti Yesus yang telah menjadi sahabat dan guru mereka, Roh Kudus akan melakukan hal yang sama. Ia akan menyertai mereka semua, setiap saat, bahkan ketika mereka melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang jauh. Mereka tidak akan pernah sendirian karena Roh Kudus akan menyertai mereka.
Roh Kudus ingin menjadi sahabat Anda juga. Jika Anda mengundang Dia ke dalam hati Anda, Dia akan menjadi penuntun pribadi Anda dalam menghadapi semua tantangan hidup (Yohanes 16:11, 12). Dia akan menghibur Anda ketika Anda merasa putus asa dengan nilai atau hubungan Anda (Yohanes 14:18). Dia akan menolong Anda menikmati Alkitab dan mendorong Anda untuk membuat pilihan-pilihan yang saleh. Dia akan memenuhi kamu dengan kasih kepada Tuhan dan orang lain (Roma 5:5). Dia bahkan akan memberikan belas kasihan kepada orang-orang yang benar-benar menjengkelkan dalam hidup Anda!
Mengapa Kita Semua Membutuhkan Roh Kudus
Kita semua membutuhkannya! Setiap orang Kristen membutuhkan Roh Kudus untuk hidup di dalam diri mereka. Jika Roh Kudus tidak tinggal di dalam diri kita, kita bukanlah orang Kristen: “Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” (Roma 8:9).
Mengapa memiliki Roh Kudus itu sangat penting? Berikut ini sebuah contoh yang mungkin dapat membantu: Bayangkan sebuah sarung tangan yang tergeletak di atas meja. Sarung tangan itu tidak dapat melakukan apa pun dengan sendirinya sampai Anda memasukkan tangan Anda ke dalamnya. Tiba-tiba, sarung tangan itu menjadi aktif dan bisa melakukan berbagai macam hal yang menakjubkan. Apakah sarung tangan yang melakukan semua hal itu? Atau tangan di dalamnya?
Hal yang sama juga berlaku untuk Anda. Dengan sendirinya, Anda tidak dapat melakukan apa pun yang berharga. Itu karena Tuhan tidak merancang Anda untuk bekerja sendiri. Dia merancang Anda untuk dipenuhi dengan Roh Kudus.
Ketika Dia memenuhi Anda, Anda menjadi hidup secara spiritual. Anda memiliki lebih banyak kasih kepada Tuhan dan orang lain. Anda mulai ingin mengikut Tuhan. Petunjuk-petunjuk-Nya mulai masuk akal. Dia memberikan tujuan dan nilai dalam hidup Anda. Dan Dia bekerja melalui Anda untuk menolong orang-orang di sekitar Anda untuk mengenal Yesus.
Semua itu tidak akan pernah terjadi tanpa Roh Kudus. Jadi, mengapa tidak mengundang Dia untuk datang dan tinggal di dalam dirimu hari ini?
Cukup berdoa: Bapa di Surga, saya menyadari bahwa saya membutuhkan Roh Kudus dalam hidup saya. Buanglah semua dosa dari dalam diriku dan penuhilah aku dengan Roh-Mu. Terima kasih! Dalam nama Yesus, Amin.