SUATU KEHIDUPAN YANG MAJU
Pertumbuhan Kristen
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebaikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan dirl ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita. 2 Petrus 1:5-8
Perkataan ini penuh dengan ajaran, dan membuka kunci kemenangan. Rasul itu menyampaikan kepada setiap orang percaya anak tangga kemajuan orang Kristen, setiap langkah yang melukiskan pertambahan pengetahuan akan Allah, dan dalam mendaki tangga kemajuan ‘itu rnereka tidak boleh berhenti. Iman, kebajikan, pengetahuan, pertarakan, kesabaran, kasalehan, kasih akan saudara-saudara, dan kemurahan hati adalah anak-anak tangga dari pada langkah naik menuju ketinggian yang dicita-citakan Kristus bagi kita. Demikianlah ia memberikan kepada kita kebijaksanaan, dan kebenaran, dan penyucian serta penebusan.
Semua urutan langkah ini bukanlah untuk disimpan di hadapan mata pikiran, dan dihitung-hitung ketika engkau mulai; tetapi arahkanlah pandangan kemuliaan Allah, sehingga engkau akan maju …
Dengan menaiki langkah demi langkah, puncak yang tertinggi dapat dicapai, dan puncak gunung dapat diraih pada akhirnya. Janganlah terlalu dibebani dengan sejumlah pekerjaan penting yang engkau harus lakukan dalam pekerjaan seumur hidupmu, karena engkau tidak dituntut melakukannya sekaligus. Biarlah setiap kesanggupanmu digunakan dalam pekerjaan setiap hari, kembangkanlah setiap kesempatan yang berharga, menghargai pertolongan yang dikaruniakan Allah kepadamu, dan menaiki tangga kemajuan itu selangkah demi selangkah. Ingatlah bahwa engkau harus hidup untuk sehari itu, suatu ketika, bahwa Allah telah mengaruniakan sehari kepadamu, dan catatan sorga akan menunjukkan bagaimana engkau memanfaatkan setiap hari yang dikaruniakan Allah kepadamu, agar pada suatu saat kelak engkau akan mendengar Tuhan berkata, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia.
Hidupku Kini, hal. 97
