Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati Mzm. 25:9.
Segala sesuatu seperti kesombongan dalam pendidikan dan ketergantungan kepada pengetahuan ilmiah yang kautempatkan antara jiwamu dengan perkataan Alkitab akan menutup pintu hatimu kepada keindahan agama kerendahan hati Yesus yang lembut dan rendah hati. . . .
Hanya orang yang rendah hatilah yang menerima penerangan surga, yang lebih berharga dari hikmat kesombongan dunia ini. . . . Ia [orang berdosa yang bertobat] . . . menjadi rohani, dan melihat perkara-perkara rohani. Hikmat Tuhan menerangi pikirannya, dan ia memandang perkara-perkara menakjubkan dari hukum Tuhan. Keselamatan ini, yang memberikan pengampunan kepada pelanggar hukum, memberikan kepadanya kebenaran yang mengandung penyelidikan seksama dari Yang Mahatahu, memberikan kemenangan atas musuh Tuhan yang sangat kuat dan manusia, akan memberikan kehidupan dan sukacita kekal kepada penerimanya. . . .
Kesempurnaan keselamatan itulah yang menunjukkan kebesarannya. Tak seorang pun yang bisa mengukur atau mengertinya oleh hikmat duniawi. Mungkin bisa dipikirkan dengan pelajaran yang terpusat dan mendalam, tetapi pikiran akan hanyut dalam kebesaran Pemberinya yang tak terselidiki itu. Tetapi jiwa yang dipersatukan dengan Tuhan dalam merenungkan kekayaan-Nya yang tak terduga dalamnya diperluas dan menjadi lebih sanggup mengerti kemuliaan rencana keselamatan sampai ketinggian dan kedalaman tertentu. . . . Kemampuannya dikembangkan dan dikuatkan untuk mengerti dan melakukan tuntutan Tuhan dengan kemampuan dan hikmat yang semakin bertambah.
Pikiran yang diserahkan tanpa pamrih kepada Tuhan, di bawah tuntunan Roh Ilahi, akan berkembang secara umum dan harmonis. Tabiat yang lemah dan ragu-ragu akan diubahkan, melalui kuasa Tuhan, menjadi kekuatan dan keteguhan. Penyerahan dan kesalehan terjadi begitu erat antara Yesus dan murid-murid-Nya agar orang-orang Kristen menjadi seperti Dia dalam pikiran dan tabiat. Setelah bersekutu dengan Anak Tuhan, pengikut Kristus yang rendah hati akan menjadi orang yang mempunyai prinsip yang kuat, persepsi yang jelas dan pertimbangan yang dapat dipercaya. Ia mempunyai hubungan dengan Tuhan, Sumber terang dan pengertian.
“That I May Know Him”
