Close Menu
    What's Hot
    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    Dari batu pengganjal ke permata iman

    Dari Batu Penganjal Pintu Ke Permata Iman

    identitas mesiang, sang pemenang dinyatakan

    Identitas Mesias, Sang Pemenang Dinyatakan

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Pendalaman Alkitab»Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya
    Pendalaman Alkitab

    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    IndartiBy Indarti29 May 2025005 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Amazingfacts.id: Yesus sebagai Anak Tunggal Bapa dan itu akan bertahan sampai kapan pun. Mengapa Dia disebut demikian, Anda melihatnya di dalam artikel yang berjudul Apakah Bapa Hanya “Meminjamkan” Anak-Nya Yang Tunggal ?, dan untuk mempelajari selengkapnya dapat Anda klik link berikut (kasih linknya).

    Namun ada suatu kondisi di mana Yesus tidak hanya menjadi Anak Tunggal Bapa. Ibrani 1:6 menyatakannya bagi kita, “Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: ‘Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.’” Bisakah Anda melihat bahwa Yesus, tidak hanya disebut sebagai Anak Tunggal, namun juga dinyatakan sebagai Anak Sulung.

    Ketika seseorang disebut sebagai anak sulung maka dia memliki saudara, begitu pula dengan Yesus saat menjadi yang sulung maka sesungguhnya Dia memiliki saudara. Jika Ibrani 1:6 menyebut Yesus sebagai Anak Sulung, kapankah Dia menjadi Anak Sulung?

    Naik ke ayat 5, “Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: ‘Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?’ dan ‘Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?’”  Ayat tersebut menyatakan bahwa Bapa memperanakknya Anak-Nya, yaitu Yesus.

    Pertanyaan : Kapan Yesus diperanakkan Bapa? Ayat ini seringkali digunakan untuk menyerang ajaran Kristen karena seolah-olah mengatakan bahwa Tuhan beranak-pinak. Namun apa yang sesungguhnya dimaksudkan bahwa Bapa memperanakkan Yesus? Kita dapat menemukan jawabannya di dalam Kisah Para Rasul 13:33, “Telah digenapi Allah kepada kita, keturunan mereka, dengan membangkitkan Yesus, seperti yang ada tertulis dalam mazmur kedua: Anak-Ku Engkau! Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini.”

    Dengan mengutip Mazmur 2 (tepatnya ayat 7), Paulus menyatakan mengenai kebangkitan Yesus. Dan berdasarkan Kisah Para Rasul 13:33 tatkala Bapa berkata “Aku telah memperanakkan Engkau pada hari ini”, maka itu merujuk kepada kebangkitan-Nya.

    Sehingga saat Yesus bangkit dari kubur pada hari Minggu pagi kala itu, maka Dia adalah Anak Sulung dan memiliki memiliki saudara. Dia memiliki “adik-adik” secara rohani, dan itu adalah kita yang menjadi anak-anak Allah.

    Sebagai saudara dari Yesus dan sebagai anak-anak Allah maka janji Tuhan kepada kita, “Jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia” (Roma 8:17). Sebagai anak-anak Allah maka kita menjadi ahli waris kerajaan surga bersama-sama Yesus.

    Namun tidak hanya itu, sebagai anak Allah maka Yesus memiliki janji yang lain pula. “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara” (ayat 29). Dengan menjadi saudara Yesus dan sebagai anak Allah maka kita berkesempatan untuk memiliki dan mencerminkan kemuliaan karakter Bapa.

    Namun bagaimana caranya? Kembali kepada ayat 17, “Jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”  Penderitaan seperti apa yang dimaksudkan oleh ayat tersebut? 

    “Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya” (1 Petrus 2:21, 22). Kita harus menderita bersama-sama dengan Yesus dalam pergumulan menghadapi dosa. Secara alamiah kita cenderung untuk berpikir, berucap dan berbuat dosa. Untuk melawan semuanya itu membawa penderitaan bagi kita, dan sebagaimana yang Paulus katakan bila kita berhasil dalam semuanya itu maka “kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”

    Pertanyaan : Bagaimana caranya supaya kita dapat menang dalam pergumulan melawan dosa? Kita harus mati sebagaimana Yesus telah mati; dan kita bangkit seperti Yesus telah bangkit.

    Mati dan bangkit yang bagaimana? Apakah fisik kita harus mati? Tidak. Secara rohani kita harus mati. “Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa” (Roma 6:6, 7). Manusia lama kita yang dipenuhi dengan selera dan nafsu berbuat dosa harus mati, dan sebagai gantinya kita dapat mengalami kebangkitan manusia baru.

    “Yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya” (Efesus 4:22-24).

    Dengan matinya manusia lama sehingga kita dapat mengenakan manusia baru supaya kita hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Ibrani 12:14 mengatakan, “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.”

    Untuk menjadi manusia baru yang hidup kudus dan suci, maka itu haruslah bermula dari hati. “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah” (Matius 5:8).

    Hanya Yesus yang dapat menyingkirkan hati yang lama yang menyukai dosa dan menggantinya dengan hati yang baru kepada kita. “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat” (Yehezkiel 36:26).

    Sebagai kerabat dari Yesus yang adalah saudara sulung kita, maka dengan memiliki hati yang baru kita akan mencintai perbuatan benar dan kudus sesuai perintah Tuhan. Yang perlu untuk kita pikirkan apakah kita sudah sungguh-sungguh memohon hati yang baru kepada Tuhan dan rela meninggalkan hati yang lama? Renungkan pengorbanan Kristus yang menderita maut menggantikan kita, dan selamanya mengenakan tubuh yang luka karena menanggung dosa manusia (Zakharia 13:6).

    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleIdentitas Mesias, Sang Pemenang Dinyatakan
    Indarti

    Related Posts

    Apakah Bapa Hanya “Meminjamkan” Anak-Nya Yang Tunggal ?

    26 May 2025
    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    Mengidentifikasi Lima Metode Setan Dalam Memperdaya Manusia

    22 May 2025
    berdoa dan memohon di dalam nama yesus

    Berdoa Dan Memohon Di Dalam Nama Yesus

    15 May 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (164)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (131)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (168)
    • Renungan Harian (3,180)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (73)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Tornado Outbreak: Finding Shelter in the Storm
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20222,032 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 20181,083 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021715 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    Yesus Sebagai Anak Sulung Dan Kita Sebagai Saudara-Nya

    29 May 20250 Views
    Dari batu pengganjal ke permata iman

    Dari Batu Penganjal Pintu Ke Permata Iman

    29 May 20250 Views
    identitas mesiang, sang pemenang dinyatakan

    Identitas Mesias, Sang Pemenang Dinyatakan

    28 May 20252 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20169 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016202 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016450 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?