Kasus Ditutup

Belajar Alkitab
Mari bagikan artikel ini

Pelajaran 19

Dewan juri sudah hadir, keputusan hakim dibacakan… kasus ditutup! Ini adalah saat-saat yang khidmat. Harinya hampir tiba di saat semua orang yang pernah hidup di bumi akan mendapati catatan kehidupan mereka dibuka di hadapan Tuhan Yang Maha Tahu (2 Korintus 5:10; Pengkhotbah 12:14). Tapi jangan takut! Jutaan orang telah mendapati bahwa pekabaran mengenai Penghakiman Tuhan dalam pelajaran kita kali ini ternyata adalah kabar baik (Injil)! Dalam 4 kali di mana kitab Wahyu membicarakan Penghakiman Tuhan, disebutkan bahwa Penghakiman itu menyebabkan puji-pujian dan ucapan syukur! Tapi tahukah Anda bahwa Alkitab menyebut tentang Penghakiman Tuhan lebih dari 1000 kali? Hampir semua penulis Alkitab menyebutkannya, jadi Penghakiman Tuhan itu sangat penting. Dalam beberapa menit berikut, Anda akan mendapati pengertian yang jelas dalam topik yang seringkali diabaikan ini. [Catatan: ada tiga tahap penghakiman… perhatikan tahap-tahap itu seraya mempelajari pelajaran ini!]

 

Tahap Pertama dari Penghakiman Tuhan

1. Malaikat Gabriel memberi Daniel nubuatan tentang Penghakiman yang dimulai tahun 1844. Tahap pertama disebut Penghakiman Pra-Kedatangan karena terjadi sebelum kedatangan Tuhan yang kedua. Orang-orang seperti apa yang akan dibahas dalam tahap pertama Penghakiman itu? Kapan berakhirnya?

“…dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi.” (1 Petrus 4:17). “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” (Wahyu 22:11, 12). (Lihat juga 1 Timotius 3:15.)

Jawab : Tahap pertama berakhir beberapa waktu sebelum kedatangan Tuhan yang kedua kali, Orang-orang yang mengaku umat Tuhan-lah (yang hidup maupun yang mati) yang akan diperiksa kasusnya [hanya diwakili oleh kitab-kitab catatan perbuatan mereka, roh orang matinya tidak hadir – karena orang mati tidak punya roh] dalam Penghakiman Pra-Kedatangan. (Tahun 1844 sebagai awal Penghakiman Tuhan kita dapatkan dari pelajaran 18.)

2. Siapa yang memimpin Penghakiman itu? Siapa pengacara pembelanya? Siapa hakimnya? Siapa jaksa penuntutnya? Siapa saksi-saksinya?

“… duduklah Yang Lanjut Usianya … kursi-Nya dari nyala api… Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.” (Daniel 7:9,10). “kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.” (1 Yohanes 2:1). “Bapa … telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,” (Yohanes 5:22). bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam.” (Wahyu 12:9,10). “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar.” (Wahyu 3:14). (Lihat juga Kolose 1:12-15,)

Jawab: Bapa, Yang Lanjut Usianya, memim-pin persidangan itu. Dia amat mengasihi Anda (Yohanes 16:27). Setan adalah satu-satunya pendakwa (penuntut). Di hadapan takhta (kursi) Bapa yang merupakan ruang sidang, Yesus, yang mengasihi Anda – sahabat Anda – akan menjadi pembela, hakim, dan saksi. Dan Dia berjanji bahwa hasil keputusannya akan berpihak “kepada orangorang kudus (umat Tuhan).” Daniel 7:22.

 

Yesus akan ada di pihak umat-Nya dalama penghakiman itu dan berjanji bahwa hasil keputusannya adalah: “tidak bersalah”

3. Apa sumber bukti yang digunakan dalam penghakiman PraKedatangan? Apa standar penghakiman itu bagi semua manusia? Karena Tuhan sudah tahu segalanya tentang semua orang, untuk apa diadakanpenghakiman?

Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.” (Daniel 7:10).

“Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.” (Wahyu 20:12).

“Berkatalah dan berlakulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang memerdekakan orang.”(Yakobus 2:12).

“sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.” (1 Korintus 4:9).

Jawab: Bukti bagi penghakiman itu adalah kitab-kitab di mana semua detail dalam hidup seseorang dicatat. Bagi umat Tuhan, catatan tentang doa, pertobatan, pengampunan dosanya akan tercantum di sana supaya bisa dilihat semua orang. Catatan itu akan membuktikan bahwa kuasa Tuhan menyanggupkan umat-Nya untuk berubah. Tuhan bangga akan umat-Nya dan dengan senang hati akan membagi bukti berupa riwayat hidup mereka. Penghakiman itu akan menegaskan bahwa “tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus… yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.” (Roma 8:1,4).

Kesepuluh Hukum Tuhan adalah standar. dalam penghakiman itu (Yakobus 2:10-12). Melanggar Hukum-Nya adalah dosa (1 Yohanes 3:4). Murninya Sepuluh Hukum akan digenapi [ditambahkan sampai menjadi sempurna] melalui kematian Juruselamat di dalam diri umat-Nya (Roma 8:3,4). Menyatakan hal ini mustahil berarti meragukan katakata Tuhan dan kuasa-Nya. Tujuan Penghakiman itu bukanlah untuk memberitahu Tuhan. Dia sudah tabu semuanya (2 Timotius 2:19). Walau begitu, umat tebusan akan masuk ke Kerajaan-Nya dari sebuah planet yang telah tercemar oleh dosa. Baik malaikat-malaikat suci maupun makhluk-makhluk lain yang tak berdosa pasti akan merasa risih membiarkan manusia dari bumi memasuki kerajaan Tuhan, sebab mereka mungkin saja akan mencetuskan dosa sekali lagi. Jadi, Penghakiman Tuhan akan menunjukkan pada mereka semua detail dan jawaban atas semua pertanyaan. Tujuan Setan selama ini adalah untuk mendiskreditkan Tuhan sebagai Sosok yang tidak adil, kejam, tidak mau mengasihi, dan tidak terbuka. Maka, lebih penting lagi bagi semua makhluk di alam semesta untuk melihat secara langsung betapa sabarnya Tuhan menghadapi orang berdosa. Pernyataan sifat-sifat Tuhan adalah tujuan utama Penghakiman itu (Wahyu 11:16-19; 15:2-4; 16:5, 7; 19:1, 2- Daniel 4:36, 37). Perhatikan bahwa pujian dan penghormatan diberikan pada Tuhan atas cara Dia menjalankan Penghakiman itu.

Bukti-bukti ditunjukkan dalam penghakiman itu berasal dari kitab-kitab catatan perbuatan.

 

4. Bagian apa dari kehidupan seseorang yang akan dipertimbangkan dalam Penghakiman Pra-Kedatangan? Apa yang akan dikukuhkan?

“… setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.” (Pengkhotbah 12:14). “Biarkanlah keduanya [lalang dan gandum] tumbuh bersama sampai waktu menuai… Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.” (Matius 13:30,41). “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.” (Wahyu 22:12).

Jawab: Semua detail dalam kehidupan seseorang akan diperiksa, termasuk pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan tersembunyi. Karena alasan ini, tahap pertama Penghakiman Tuhan juga disebut Penghakiman Pemeriksaan. Penghakiman itu akan mengukuhkan siapa yang akan diselamatkan. Juga akan mengukuhkan orang-orang yang tidak diselamatkan. Walaupun kita diselamatkan melalui kasih karunia, ganjaran akan diberikan berdasarkan perbuatan atau tingkah laku – yang membuktikan keaslian iman seseorang. (Yakobus 2:26).

 

Semua sisi kehidupan seseorang akan diperiksa pada Penghakiman Tuhan.

 

 

 

Tahap Kedua dari Penghakiman Tuhan


5. Siapa yang ambil bagian dalam Penghakiman selama masa 1000 tahun di Wahyu 20? Apa tujuan tahap kedua Penghakiman ini?

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?… Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?” (1Korintus 6:2, 3). “Lalu aku melihat takhta-takhta dan orangorang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi…. untuk masa seribu tahun.” (Wahyu 20:4).

Jawab: Orang-orang kudus, atau umat Tuhan dari segala zaman yang diangkat dengan awan-awan pada saat kedatangan-Nya yang kedua, akan berpartisipasi dalam tahap kedua penghakiman ini. Misalnya ada sebuah keluarga yang menemukan bahwa anak laki-laki mereka yang sangat disayangi yang mati dibunuh ternyata tidak menerima hidup kekal. Tapi ternyata si pembunuh malah diberi hidup kekal. Pastilah mereka butuh jawaban. Tahap kedua penghakiman ini akan menjawab semua pertanyaan umat Tuhan. Riwayat hidup semua yang binasa (termasuk Setan dan malaikat-malaikat jahat) akan diperiksa dengan teliti oleh umat Tuhan, yang akan setuju dengan keputusan-Nya mengenai hasil akhir yang akan diterima masing-masing orang yang binasa. Akan jelas bagi semua makhluk bahwa penghakiman itu bukanlah sesuatu yang tidak berdasar. Sebaliknya, penghakiman itxi akan menguatkan keputusan-keputusan yang telah diambil setiap orang untuk melayani Tuhan atau Setan (Wahyu 22:11, 12). (Untuk mengetahui tentang masa 1000 tahun, baca Pelajaran 12.

 

Tahap Ketiga dari Penghakiman Tuhan

6. Kapan dan dimana dilaksanakan tahap ketiga Penghakiman Tuhan? Siapa yang baru hadir pada tahap ini?

“Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur… Lalu TUHAN akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.” (Zakharia 14:4, 5,10). kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun.” (Wahyu 21:2). “Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan … pergi menyesatkan bangsa-bangsa … dan mengumpulkan mereka untuk berperang.” (Wahyu 20:7, 8).

Jawab: Tahap ketiga penghakiman itu akan diselenggarakan di atas permukaan bumi pada akhir masa 1000 tahun (Wahyu 20) – sesudah kembalinya Tuhan ke bumi di dalam Kota yang kudus itu. Semua orang berdosa yang pernah hidup, termasuk Iblis dan malaikat-malaikatnya, akan hadir. Pada akhir 1000 tahun, orang berdosa dari segala zaman akan dibangkitkan (Wahyu 20:5). Setan akan segera melancarkan kampanye propaganda hebat untuk menipu mereka. Anehnya, dia berhasil meyakinkan bangsa-bangsa seluruh bumi bahwa mereka bisa mengalahkan kota yang kudus itu.

 

7. Lalu apa yang terjadi?

“Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu, mengepung perkemahan … orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu.” (Wahyu 20:9).

Jawab: Orang-orang jahat mengepung kota itu dan bersiap-siap menyerang.

Orang-orang berdosa akan mencoba menyerang kota itu.

8. Apa yang menghentikan rencana penyerangan mereka, dan apa hasilnya?

“Dan aku melihat orang-orang mati [yang sudah dibangkitkan], besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati [yang sudah bangkit] dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.” (Wahyu 20:12). “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan.” (2 Korintus 5:10). “Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku… Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri.” (Roma 14:11,12).

Jawab: Mendadak, Tuhan muncul dengan kemuliaan di atas kota itu (Wahyu 19:11-21). Saatnya telah tiba. Semua orang yang namanya tercantum dalam Kitab Kebinasaan sejak zaman Adam, termasuk Setan dan malaikatmalaikatnya, sekarang menghadap Tuhan dalam sebuah penghakiman. Semua mata memandang Raja segala raja (Wahyu 20:12).

Masing-masing akan melihat riwayat hidupnya

Lalu masing-masing orang berdosa akan teringat riwayat hidupnya sendiri. Panggilan Tuhan yang terus-menerus, hangat, penuh permohonan untuk bertobat, suara bisikan hati itu; keyakinan teguh yang sering muncul; penolakan berulang-ulang untuk menjawab. Semuanya ada dalam penghakiman itu. Keakuratannya tak tertandingi. Fakta-faktanya tak terbantah. Tuhan ingin orang-orang itu betul-betul memahami. Dia akan menyediakan detail-detail riwayat hidup mana pun yang dibutuhkan untuk membuktikan bahwa keputusan-Nya benar. Kitab-kitab catatan perbuatan itu tersedia.

Tak ada yang dirahasiakan

Tuhan tidak pernah merahasiakan sesuatu. Dia tidak pernah menghancurkan bukti, tidak pernah menghapus rekaman riwayat hidup manusia. Tak ada yang disembunyikan. Segalanya terbuka, dan semua orang yang pernah hidup dan semua malaikat akan melihat drama terbesar dan segala drama ini.

Mereka yang terdaftar dalam Kitab Kebinasaan jatuh berlutut

Tiba-tiba ada yang bergerak. Satu orang berdosa jatuh berlutut untuk mengakui dosa-dosanya dan dengan terbuka mengaku bahwa Tuhan itu Maha Adil dalam menangani kasusnya. Harga dirinya sendirilah yang mencegahnya menjawab panggilan Tuhan itu semasa dia hidup. Dan di segala penjuru, semua manusia dan malaikat berdosa, termasuk Iblis, ikut berlutut di hadapan Tuhan (Roma 14:11). Mereka secara terbuka memulihkah nama baik Tuhan dari semua tuduhan palsu dan memberi kesaksian bagi perlakuan-Nya yang penuh kasih, adil, dan anugerah, kepada mereka.

Semua mengaku bahwa Hukuman Mati itu sangat adil

Semua mengaku bahwa hukuman mati yang diproklamirkan bagi mereka adalah adil – satu-satunya cara yang aman untuk menangani dosa. Kepada masing-masing orang yang akan binasa itu bisa dikatakan, “kamu mendatangkan celaka besar kepada dirimu sendiri.” (Yeremia 44:7). Tuhan sekarang berdiri dengan terbukti tak bersalah, di hadapan seluruh alam semesta. Tuduhan-tuduhan dan pernyataan-pernyataan Setan telah diekspos dan secara tak terbantah malah menjadi aib bagi si pendosa itu, tampak jelas bahwa tuduhan-tuduhan itu adalah kebohongannya.

 

Tahap ketiga Penghakiman Tuhan akan menghentikan rencana untuk menyerang kota yang kudus tersebut.

9. Apa tahap-tahap terakhir yang akan menghabisi dosa dari alam semesta dan menyediakan rumah dan masa depan yang aman bagi umat Tuhan?

“mereka mengepung perkemahan… orangorang kudus… Tetapi dari langit  turunlah api menghanguskan mereka, dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api.” (Wahyu 20:9,10). “Kamu akan menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah telapak kakimu.” (Maleakhi 4:3). “Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru…” (Yesaya 65:17), “kita menantikan langit yang baru dimana terdapat kebenaran.” (2 Petrus 3:13).

Jawab: Api dari langit akan turun membakar orang berdosa. Api itu akan betul-betul menghabisi dosa dan orang berdosa dari alam semesta untuk selamanya. (lihat Pelajaran 11 untuk detail lengkap mengenai lautan api.) Ini akan menjadi saat yang penuh kesedihan dan trauma bagi umat Tuhan.  Hampir semua umat Tuhan punya hubungan dekat dengan orang yang ada di dalam api itu. Malaikat-malaikat pelindung akan menangisi orang-orang yang binasa itu yang telah mereka lindungi dan kasihi selama bertahuntahun. Tuhan sendiri akan menangisi orang-orang yang dikasihi-Nya selama ini. Pada saat itu kesedihan Tuhan, Bapa kita, karena melihat akibat dosa yang mengerikan itu, tak dapat digambarkan dengan kata-kata.

Langit yang baru dan bumi yang baru

Lalu Tuhan akan menghapus segala air mata dari mata umat-Nya (Wahyu 21:4) dan menciptakan langit yang baru dan bumiyang baru – sangat indah – bagi umat-Nya. Dan yang terbaik dari segalanya, Dia sendiri akan tinggal bersama-sama umat-Nya selama-lamanya. Tak ada orang rasional yang mau menyia-nyiakan kesempatan itu.

Api dari langit akan memusnahkan dosa dan orang berdosa agar tidak muncul lagi untuk selamanya.

10. Bagaimana upacara-upacara “Hari Raya Pendamaian” di zaman Perjanjian Lama melambangkan Penghakiman dan rencana Tuhan untuk memusnahkan dosa dari alam semesta dan memulihkan keharmonisan yang sempurna?

Jawab: Di Pelajaran 2, kita belajar bahwa Setan menuduh dan menantang Tuhan dan menimbulkan dosa di alam semesta. Hari Raya Pendamaian di zaman Israel kuno mengajarkan, melalui lambang-lambang, bagaimana Tuhan akan menangani masalah dosa dan memulihkan keharmonisan kepada alam semesta melalui pendamaian (atonement). (At-one-ment artinya membawa semua hal ke dalam keharmonisan total dengan Tuhan.) Di Bait Suci duniawi, langkah-langkah itu adalah:

A. Kambing yang terundi bagi Tuhan dibunuh untuk menutupi dosa-dosa bangsa itu.

B. Imam besar memercikkan darah ke depan Tutup Pendamaian.

C. Penghakiman diselenggarakan dalam urutan ini.

  1.  Orang benar dinyatakan dengan jelas.
  2.  Orang yang tak mau bertobat disingkirkan.
  3.  Catatan dosa dibuang dar} Bait Suci.

D. Catatan dosa ditempatkan di atas kambing Azazel.

E. Azazel digiring/diusir padang gurun.

F. Bangsa Israel bersih dari dosa-dosa mereka.

G. Semua orang Israel memulai tahun yang baru dengan catatan yang bersih.

Kelima langkah itu melambangkan lima peristiwa yang dilaksanakan dari Bait Suci yang sejati – Ibukota Tuhan bagi seluruh alam semesta. Poin pertama di atas adalah lambang dari poin pertama di bawah ini, poin kedua di atas adalah lambang dari poin kedua di bawah, begitu seterusnya. Perhatikan betapa jelas Tuhan telah menyimbolkan peristiwa-peristiwa pendamaian ini:

A. Kematian Yesus sebagai kurban pengganti bagi semua manusia (1 Korintus 15:3; 5:7).

B. Yesus sebagai Imam Besar kita memulihkan manusia pada fithrah Tuhan (Ibrani 4:14-16; Roma 8:29). C. Penghakiman Tuhan menyediakan catatan untuk menyatakan dengan jelas riwayat-riwayat semua orang – baik mauputi jahat – dan lalu catatan dosa itu dibuang dari Bait Suci (Wahyu 20:12; Kisah Para Rasul 3:19-21).

D. Tanggungjawab sebagai pencetus dosa dan penyebab semua orang berdosa ditempatkan di atas kepala Setan (1 Yohanes 3:8; Wahyu 22:12).

E. Setan diusir ke “padang gurun”, yaitu planet bumi yang tandus (1000 tahun yang tercatat Wahyu 20).

F. Setan, dosa, dan orang berdosa dimusnahkan secara permanen (Wahyu 20:10; 21:8; Mazmur 37:10,20; Nahum 1:9).

G. Bumi diperbarui bagi umat Tuhan. Segala yang hilang akibat dosa dikembalikan kepada umat Tuhan (2 Petrus 3:13; Kisah Para Rasul 3:20,21). Pendamaian itu tidak akan lengkap sampai seluruh alam semesta dan segala yang ada di dalamnya dipulihkan kepada keadaan semula sewaktu belum ada dosa – dengan jaminan bahwa dosa tidak akan muncul lagi.

Hewan kurban melambangkan Kurban yang Sejati di Golgota.

 

11. Apa kabar baik tentang penghakiman sebagaimana yang tersingkap dalam pelajaran ini?

Jawab:

A. Tuhan dan cara-Nya menangani masalah dosa akan dinyatakan jelas di hadapan seluruh alam semesta. Inilah tujuan inti Penghakiman Tuhan.

B. Hasil keputusannya akan berpihak pada umat Tuhan.

C. Umat Tuhan akan aman dari dosa selama-lamanya.

D. Dosa akan dimusnahkan secara total dan tidak akan muncul lagi.

E. Segala yang tadinya dimiliki Adam dan Hawa tapi hilang akibat dosa akan dipulihkan kepada umat tebusan.

F. Orang berdosa akan habis menjadi abu tidak disiksa selama-lamanya.

G. Dalam Penghakiman itu, Juruselamat adalah hakim, pembela, dan saksi bagi kita.

H. Baik Bapa maupun Anak mengasihi kita. Iblislah yang mendakwa kita.

I. Kitab-kitab catatan perbuatan akan sangat berguna bagi umat Tuhan sebab kitab-kitab ini akan menunjukkan bahwa kasih karunia yang terkandung dalam Injil akan mengubah hidup mereka.

J. Tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Penghakiman Tuhan hanya akan menegaskan kebenaran ini.

K. Tak ada satu makhluk pun, baik manusia maupun malaikat, akan menyatakan bahwa Tuhan tidak adil. Semua akan sepakat bahwa Tuhan selalu penuh kasih, adil, murah hari, dan baik dalam menangani semua kasus.

Sesudah penghakiman, dosa akan lenyap selamanya. Umat Tuhan akan aman sepanjang masa kekalan.

 

12. Tuhan berjanji akan menyatakan Anda tidak bersalah dalam penghakiman jika Anda mengundang-Nya memasuki hidup Anda dan mengizinkan Dia menuntun Anda. Maukah Anda mengundang-Nya hari ini?

Jawab:

 

Pertanyaan Lain

1. Apa beda antara menerima Yesus sebagai Juruselamat dan menerima Dia sebagai Tuan? (Efesus 4:13).

Bedanya besar. Waktu menerima Dia sebagai Juruselamat, Dia menyelamatkan saya dari rasa bersalah dan hukuman atas dosa dan memberi saya kelahiran baru. Dia mengubah saya dari orang berdosa menjadi umat Tuhan yang suci. Transaksi ini adalah mujizat yang mulia dan sangat penting bagi keselamatan.Tak ada orang yang bisa diselamatkan tanpa hal ini. Tapi, Tuhan tidak meninggalkan saya begitu saja setelah titik ini. Saya telah lahir kembali, tapi rencana-Nya adalah agar saya juga bertumbuh untuk menjadi seperti Dia (Efesus 4:13). Waktu saya menerima Dia hari lepas hari sebagai Pemimpin atau Tuan atas hidup saya, Dia dengan mujizat-Nya menyebabkan saya bertumbuh dalam kasih karunia dan tingkah laku hingga saya menjadi dewasa dalam kerohanian (2 Petrus 3:18).

Masalahnya-aku ingin mengambil jalanku sendiri

Masalahnya adalah aku ingin menjalankan hidupku sendiri – semau aku. Alkitab menyebut ini “kejahatan” (Yesaya 53:6) atau dosa. Menjadikan Yesus sebagai Tuhanku begitu penting sehingga Perjanjian Baru menyebut-Nya ‘’Tuhan” 616 kali. Di Kitab Kisah Para Rasul saja, Dia disebut “Tuhan” 106 kali dan “Juruselamat” hanya dua kali. Ini menunjukkan betapa penting untuk mengakui Dia sebagai Tuhan dan Pemimpin hidup kita.

Sebuah syarat yang sering diabaikan – menjadikan-Nya Tuan

Yesus terus-menerus menekankan pentingnya menjadikan Dia Tuan atas diri kita sebab Dia tahu bahwa menjadikan-Nya Tuhan akan menjadi syarat yang dilupakan dan diabaikan (2 Korintus 4:5). Kalau aku tidak menjadikanNya Tuan atas hidupku, tak mungkin aku bisa menjadi umat Tuhan yang dewasa dan mengenakan Jubah Kebenaran. Sebaliknya, aku akan jadi “melarat, malang, miskin, buta dan telanjang,” dan bahkan lebih parah lagi, merasa bahwa aku “tidak kekurangan apa-apa” (Wahyu 3:17).

 

2. Karena catatan dosa umat Tuhan dipindahkan ke atas kepala “Kambing Azazel” pada Hari Raya Pendamaian, bukankah itu berarti dia juga merupakan penanggung-dosa kita? Kupikir cuma Yesus sendiri yang menjadi penanggung dosa kita. (Yohanes 1:29).

Kambing Azazel itu, yang melambangkan Setan, tidak mungkin menanggung, atau membayar tebusan dosa semua manusia. Kambing yang terundi bagi Tuhan, yang dikurbankan pada Hari Raya Pendamaian, melambangkan Yesus, yang mengambil alih dosa-dosa kita dan membayarnya bagi kita di Golgota. Yesus sendirilah yang “menghapus dosa dunia.” Yohanes 1:29. Setan akan dihukum (sama seperti semua orang berdosa – Wahyu 20:12-15) karena dosanya sendiri, yang termasuk tanggungjawab atas (1) adanya dosa yang pertama, (2) tindakan-tindakannya sendiri yang jahat, (3) mempengaruhi semua orang di bumi untuk berdosa. Tuhan jelas menganggap Setan bertanggungjawab atas adanya kejahatan. Itulah yang dimaksud dengan pemindahan dosa ke kepala si kambing Azazel (Setan) pada Hari Raya Pendamaian.

 

3. Alkitab mengatakan dengan jelas, Tuhan mengampuni semua dosa yang diakui (1 Yohanes 1:9). Juga jelas bahwa, walau sudah diampuni, catatan dosa-dosa itu tetap ada di dalam kitab-kitab catatan perbuatan sampai akhir zaman (Kisah Para Rasul 3:19-21). Kenapa dosa-dosa itu tidak dihapus pada waktu diampuni? (1 Yohanes 1:9).

Ada satu alasan baik. Penghakiman Tuhan belumlah tuntas sebelum penghakiman atas orang berdosa terjadi – beberapa saat sebelum pembinasaan mereka di akhir 1000 tahun. Jika Tuhan menghancurkan kitab-kitab catatan itu sebelum tahap terakhir; Dia bisa dituduh menyembunyikan sesuatu. Semua catatan perbuatan tetap terbuka untuk dilihat sampai penghakiman itu selesai seluruhnya, tuntas, yaitu pada saat kebinasaan orang berdosa sesudah Periode 1000 tahun.

 

4. Beberapa orang mengatakan bahwa penghakiman itu terjadi pada saat penyaliban Dia. Ada yang mengatakan penghakiman itu terjadi sesudah seseorang mati. Dapatkah kita yakin bahwa penghakiman seperti yang ditunjukkan pelajaran ini adalah benar? (Wahyu l4:7).

Ya. Supaya kita bisa yakin mengenai waktu dimulainya penghakiman itu, Tuhan jelas menyebutkannya tiga kali di Daniel 7. Perhatikan perhitungan waktu yang sangat spesifik (jelas) itu. Tuhan tidak menyisakan celah sedikit pun untuk merasa ragu. Urut-urutan itu dinyatakan tiga kali (ayat 8-14, 20- 22, 24-27) di pasal itu sebagai berikut:

1. Kuasa tanduk kecil – berkuasa pada periode antara tahun 538 hingga 1798 Maseru. (Baca Belajaran 15.)

2. Penghakiman – dimulai sesudah 1798 (tepatnya tahun 1844) dan terus berlanjut sampai kedatangan kedua kali.

3. Kerajaan Tuhan – didirikan pada akhir penghakiman itu. Jadi Tuhan memberi penjelasan yang sangat jelas bahwa penghakiman tidak terjadi sesudah seseorang mati atau pada waktu Juruselamat disalib, tapi pada suatu titik di antara tahun 1798 dan kedatangan yang kedua kali. Ingat bahwa sebagian dari pekabaran malaikat pertama adalah: “Telah tiba saat penghakiman-Nya” Wahyu 14:6, 7. Umat Tuhan di akhir-zaman harus mengatakan kepada seluruh dunia bahwa penghakiman Tuhan sedang berlangsung sekarang!

 

5. Apakah hikmah penting yang bisa kita petik dari pelajaran kita tentang Penghakiman? (Daniel 7:9).

Perhatikan kelima poin berikut:

A. Tuhan mungkin kelihatannya mengulur-ulur waktu sebelum Dia bertindak, tapi waktu-Nya selalu tepat Tak ada orang yang nantinya binasa yang bisa berdalih: “Aku tidak mengerti” atau “Aku tidak tahu.”

B. Setan dan segala jenis kejahatan akan akhirnya ditangani Tuhan dalam Penghakiman-Nya. Karena Penghakiman Tuhan itu adalah pekerjaan Tuhan dan Dia punya semua faktanya, kita tidak boleh menghakimi orang lain dan menyatakan si A yang baru mati akan diampuni Tuhan dan si B yang baru mati tidak akan diampuni, dan membiarkan Tuhan yang memutuskannya (Tuhan tidak pernah  memberitahu hal-hal seperti itu pada manusia yang masih hidup). Adalah soal yang sangat serius kalau kita mengambil alih pekerjaan Tuhan dalam menghakimi (menyatakan si A yang baru mati akan diampuni dan si B yang baru mati tidak diampuni). Itu artinya kita merampas wewenang Tuhan.

C. Tuhan membiarkan kita semua bebas memilih bagaimana kita akan  berhubungan dengan Dia dan siapa yang akan kita layani. Walau begitu, kita harus siap menghadapi konsekuensinya waktu kita mengambil keputusan yang bertentangan dengan Firman-Nya.

D. Tuhan sangat mengasihi kita sehingga Dia memberi kita Kitab Daniel dan Wahyu untuk menjadikan topik-topik akhir-zaman ini jelas bagi kita. Satu-satunya jalan yang aman bagi kita adalah dengan mendengarkan Firman-Nya dan mematuhi nasehat-Nya dari kedua buku nubuatan yang paling utama ini.

E. Setan bertekad untuk membinasakan kita semua. Strateginya yang menjerat banyak orang akan begitu efektif dan meyakinkan sehingga mayoritas umat manusia akan terjetat Tanpa kuasa kebangkitan Yesus dalam hidup kita hari lepas hari untuk melindungi kita dari jerat Setan, kita akan dihancurkan oleh Setan.

 

Pertanyaan kuis

1. Ada berapa tahap penghakiman Tuhan? (1)

‰ enam. ‰ satu. ‰ tiga.

 

2. Tandai yang benar mengenai tahap pertama Penghakiman. (7)

‰ disebut juga Penghakiman Pra-Kedatangan.

‰ mulai tahun 1844.

‰ sedang berlahgsung sekarang.

‰ Setan adalah penuntut / pendakwa.

‰ Malaikat Gabriel adalah nakimnya.

‰ Tuhan memimpin persidangan.

‰ Nabi Yunus menubuatkannya.

‰ Sepuluh Hukum Tuhan adalah standarnya.

‰ akan membicarakan riwayat hidup orang-orang yang mengaku umat Tuhan.

 

3. Tandai yang benar mengenai tahap kedua Penghakiman, yang terjadi selama masa 1000 tahun. (3)

‰ orang benar dari segala zaman akan hadir.

‰ Setan akan terus-menerus menginterupsi proses persidangan.

‰ semua akan sepakat bahwa hukuman bagi Setan adalah adil.

‰ malaikat-malaikat pengikut Setan akan diamplmi.

‰ orang jahat akan menuntut hak-hak mereka. /

‰ orang benar akan melihat kenapa beberapa teman mereka tidak selamat.

 

4. Yesus akan berperan dalam tiga peran. Apa saja? (3)

‰ Hakim. ‰ Saksi. ‰ jurusita.

‰ jurutulis sidang. ‰ pengacara pembela.

 

5. Orang berdosa akan hadir secara pribadi dalam penghakiman pada akhir 1000 tahun sesudah mereka mengepung kota yang kudus itu. (1)

‰ Benar. ‰ Salah.

 

6. Tuhan akan membuat jelas bagi semua orang berdosa dan malaikat berdosa kenapa dia akan binasa: (1)

‰ Benar. ‰ Salah.

 

7. Pada salah satu tahap penghakiman itu, semua orang (baik maupun jahat) yang pernah hidup, ditambah semua malaikat jahat dan Setan, akan hadir secara langsung. Tahap yang mana? (1)

‰ Tahap pertama, Penghakiman Pra-Kedatangan yang sedang berlangsung sekarang ini.

‰ tahap kedua, selama masa 1000 tahun.

‰ tahap ketiga, pada akhir 1000 tahun.

 

8. Kenapa kitab-kitab catatan perbuatan dibutuhkan dalam penghakiman?(1)

‰ memberitahu Tuhan akan fakta-faktanya.

‰ mengingatkan Tuhan pada hal-hal yang mungkin sudah Dia lupakan.

‰ memberi pekerjaan pada para malaikat

‰ membantu orang-orang, malaikat-malaikat, dan makhluk ciptaan lain untuk memahami bahwa Tuhan itu adil dan benar dalam menangani penghakiman itu.

 

9. Atonement artinya membawa semua hal ke dalam keharmonisan total dengan Tuhan. Yang mana dari hal-hal di bawah ini yang merupakan bagian dari penebusan? (5)

‰ kematian Juruselamat di kayu salib.

‰ penghakiman Tuhan.

‰ pelayanan Juruselamat sebagai Imam Besar kita.

‰ air bah di zaman Nabi Nuh.

‰ Daniel di lubang singa.

‰ pemusnahan akhir dosa dan orang berdosa secara tuntas.

‰ penciptaan langit yang baru dan bumi yang baru.

 

10. Hal-hal mana yang merupakan kabar baik dari penghakiman? (5)

‰ Hasil keputusannya akan berpihak pada umat Tuhan.

‰ lblis akan terbakar selamanya di neraka. ^

‰ Dosa tidak akan muncul lagi.

‰ Dosa bisa dengan mudah muncul lagi nanti di masa depan.

‰ Juruselamat adalah hakim, pembela, dan saksi bagi kita.

‰ Cara Tuhan dalam menangani masalah dosa dan penebusan manusia akan dinyatakan dengan jelas.

‰ Segala yang tadinya dimiliki Adam dan Hawa tapi hilang akibat dosa akan dipulihkan.

 

11. Apa yang benar mengenai Setan sebagai kambing Azazel? (3)

‰ dia dihukum karena mencetuskan/menimbulkan dosa.

‰ dia dihukum karena menyeret semua orang ke dalam dosa.

‰ Setan tidak punya urusan apapun dalam hal membayar tebusan dosa kita.

‰ Setan akan menolak jadi kambing Azazel dan akan lolos.

 

12. Penghakiman itu bukanlah sesuatu yang tidak berdasar. Sebaliknya, penghakiman itu akan menguatkan pilihan-pilihan yang dibuat manusia, baik dalam hal melayani Tuhan maupun melayani tuan yang lain.(1)

‰ Benar ‰ Salah

 

13. Tujuan utama penghakiman adalah untuk memberi kejelasan bagi manusia, Setan, malaikat baik dan jahat, dan makluk-makluk ciptaan lainnya bahwa Tuhan sudah menangani masalah dosa dengan bijaksana, adil,dan benar sejak timbulnya dosa itu.(1)

‰ Benar ‰ Salah

 


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *