PEMBERIAN DAMAI SURGA

Pendalaman Alkitab
Mari bagikan artikel ini

Oleh Mark Finley

Beberapa tahun yang lampau, para sponsor dari sebuah kontes seni meminta setiap peserta untuk merenungkan kata “damai” dan melukis gambar yang terbaik untuk menggambarkan kedamaian menurut mereka. Para seniman itu melukis perairan yang tenang, pemandangan indah, jalan hutan yang berkelok-kelok, dan lahan yang dipenuhi bunga indah.

Pemenang kontes lukisan mungkin akan mengejutkan Anda. Sang pelukis menggambarkan pemandangan laut yang bergolak dengan ombak yang mengamuk, tampak awan gelap di cakrawala, serta angin yang kuat dan kencang. Di tengah lukisan ada satu berkas cahaya yang menerobos awan, dengan berfokus pada seekor burung camar laut berwarna putih yang tampak bergembira terbang di atas ombak. Lukisan itu hanya diberi judul, “damai dalam badai.”

Sudahkah Anda menemukan kedamaian pribadi yang dapat membawa Anda melewati badai kehidupan? Apakah arti damai? Di mana kita bisa menemukannya? Apakah mungkin untuk memiliki hati yang damai ketika segala sesuatu di sekitar kita penuh dengan konflik dan gejolak? Dalam pelajaran bulan ini kita akan menemukan cara untuk memiliki kedamaian abadi, untuk sekarang dan selamanya.

  1. Bacalah Yohanes 14:27. Janji apakah yang Yesus berikan kepada murid-murid-Nya sebelum Ia disalibkan?
  2. Siapakah sumber kedamaian kita? Dari mana kedamaian abadi berasal? Baca 2 Tesalonika 3:16. Kedamaian bukanlah suatu keadaan pikiran yang entah bagaimana masuk dan datang menjadi selaras bersama beberapa kekuatan mistik di alam semesta. Kita tidak mencapainya saat memperoleh ketenangan batin. Damai adalah anugerah yang kita terima dengan iman saat kita memasuki hubungan yang hidup dengan Tuhan, yang merupakan sumber dari segala damai.

3 Apakah yang dimaksud dengan damai? Apakah damai itu artinya jika tidak ada masalah? Apakah damai itu pada saat kita bebas dari pencobaan dan kesengsaraan? Baca Yohanes 16:33. Damai adalah karunia dari Allah yang mengarah kepada keadaan tenang internal yang terlepas dari keadaan eksternal, berasal dari kepastian bahwa Seseorang yang lebih besar dari kita memimpin hidup kita, dan bahwa apa pun yang kita alami, pada akhirnya Dia akan mengatur segalanya menjadi benar.

  1. Hal apakah yang dapat menghancurkan kedamaian kita? Bandingkan dua bagian Alkitab ini untuk menyusun jawaban Anda: Yesaya 59:1, 2 dan Yesaya 57:20, 21. Kedamaian datang saat kita selaras dengan Tuhan. Dosa mengganggu keharmonisan itu dan menghancurkan kedamaian kita. Kurang beriman kepada Allah yang sesungguhnya Ia lebih besar daripada permasalahan kita dan lebih berkuasa dari segala kesulitan kita, dapat menghancurkan kedamaian kita. Kekhawatiran adalah respons alami terhadap situasi yang menantang di sekitar kita. Kita semua sering mengalaminya, tetapi kecemasan terus-menerus yang dihasilkan dari rasa bersalah adalah merupakan beban yang semestinya tidak perlu kita tanggung.
  2. Apakah hubungan yang dimiliki oleh pembenaran oleh iman dengan kedamaian pribadi kita? Baca Roma 5:1-5 dan tulis jawabannya dalam kata-kata Anda sendiri. 6 Bagaimanakah kita dapat merasakan kedamaian yang Kristus tawarkan secara cuma-cuma? Temukan jawabannya dalam Yesaya 26: 3 dan Roma 15:13. Damai surgawi mengalir ke dalam hidup kita saat pikiran kita tertuju pada Allah. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh seorang pendeta, “Semakin saya melihat masalah, semakin bertumbuh masalah itu. Semakin saya melihat Yesus, kesulitan semakin jauh. “ Peganglah damai Tuhan dengan iman, terlepas dari situasi apapun dalam kehidupan, bukalah hati kita untuk menerima anugerah surga yang tak ternilai. 7 Baca Yesaya 9: 6. Apakah salah satu sebutan yang diberikan nabi Yesaya kepada Yesus? Yesus adalah Raja Damai. Dalam hidup-Nya, kematian-Nya, dan kebangkitan-Nya Ia mengalahkan kekuatan neraka dan menang atas kekuatan jahat. Suatu hari kelak Raja Damai akan datang kembali, dan hati kita akan memperoleh ketenangan dan kedamaian didalam-Nya selamanya. Sampai kita melihat Yesus datang di atas awan, kita beristirahat dengan penuh damai dalam kasih-Nya

Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *