Amazingfacts.id: Pada tahun 2005, sebuah tim tari yang tidak terduga terbentuk ketika balerina Ma Li bertemu dengan pesepeda Zhai Xiaowei.
Kisah Ketekunan Penari Disabilitas
Keduanya berlatih untuk tampil bersama dalam sebuah kompetisi tari nasional. Bagian yang menakjubkan? Ma Li kehilangan lengan kanannya, dan Zhai Xiaowei kehilangan kaki kirinya, namun keduanya tampil dalam kesatuan yang indah! Ketika balerina Ma Li kehilangan lengan kanannya dalam sebuah kecelakaan mobil saat remaja, hidupnya hancur.
Pacarnya meninggalkannya, dan dia dipaksa untuk mempelajari kembali tugas-tugas fisik sehari-hari. Hidupnya tidak mudah, tapi dia bertahan dan akhirnya kembali ke balet. Pada tahun 2005, ia bertemu dengan atlet sepeda Olimpiade Khusus Zhai Xiaowei, yang kehilangan kaki kirinya saat masih kecil karena kecelakaan di ladang.
Mereka berdua bersatu dan, dengan ketekunan yang luar biasa dan berjam-jam berlatih, mulai mempersiapkan diri untuk berkompetisi di tingkat nasional. Penampilan mereka menjadi inspirasi bagi ribuan orang, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena ketekunan mereka dalam menghadapi rintangan yang sulit.
Kekuasaan Tuhan Dalam Kesulitan
Dalam Alkitab, rasul Yakobus juga mengingatkan kita untuk bertekun. Dia menunjukkan teladan-teladan kita dalam sejarah Alkitab, dari para nabi hingga Ayub. “Kita menganggap mereka berbahagia, yaitu mereka yang bertekun,” katanya. Berkat-berkat dari ketekunan tidak langsung terlihat. Sebagai orang Kristen yang berjalan bersama Tuhan dalam dunia yang penuh dosa, kita sering menghadapi frustrasi, godaan, dan bahkan penderitaan.
Dibutuhkan ketekunan untuk memilih yang benar di tengah-tengah yang salah, terutama ketika yang salah terlihat seperti pilihan yang mudah. Tetapi Tuhan menjanjikan belas kasihan dan kemurahan. Ketika kita memilih ketekunan seperti Mai Li dan Zhai Xiaowei dalam menghadapi rintangan yang sulit, kita juga akan melihat akhir yang indah untuk kisah kita.
Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. Yakobus 5:10, 11.