Amazingfacts.id: Banyaknya penyesatan yang terjadi salah satunya adalah mengenai penggangkatan rahasia dan kedatangan Yesus yang kedua kali?
Ramalan Yang Menyesatkan
Kekaisaran Aztec kuno memiliki ramalan tentang raja dewa berbulu dengan kulit terang dan janggut, yang akan kembali di awan dari seberang lautan. Pada tahun 1519, penjajah Spanyol, yang dipimpin oleh Hernando Cortez, tiba di lokasi. Ketika suku Aztec melihat kapal-kapal Spanyol, mereka mengira layar yang mengepul tampak seperti awan.
Cortez mampu menggunakan ramalan tersebut untuk keuntungannya, dengan mengenakan jubah dewa di depan ibu kota Aztec. Pada saat orang-orang menyadari bahwa Cortez bukanlah penyelamat yang mereka harapkan, semuanya sudah terlambat.
Para penakluk terus menjarah, memperbudak, dan membunuh orang-orang Aztec. Bangsa yang dulunya kuat telah ditipu dan dihancurkan, sebagian karena nubuat-nubuat tentang kembalinya tuhan mereka begitu ambigu sehingga hampir semua orang bisa menjadi pemalsunya.
Teori Pengangkatan Rahasia
Hal yang sama akan terjadi pada umat Allah jika mereka tidak berhati-hati dalam menerima ajaran Alkitab, yang tidak meninggalkan keraguan tentang cara kedatangan-Nya kembali. Orang-orang percaya tidak boleh melakukan kesalahan yang sama. Namun, sesuai dengan kesalahan umat Allah di sepanjang sejarah, penipuan telah masuk ke dalam banyak penafsiran nubuat Alkitab, termasuk teori “pengangkatan rahasia” yang sangat populer tetapi sama sekali salah.
Dalam waktu dekat, Setan akan berusaha menyamar sebagai Yesus dan memalsukan kedatangan-Nya kembali ke bumi. Tetapi umat Allah tidak perlu tertipu. Ketika para murid bertanya kepada Yesus tentang tanda-tanda kedatangan-Nya dan akhir zaman, hal pertama yang Dia katakan kepada mereka adalah untuk waspada terhadap penipu.
“Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! 5Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.” (Matius 24:4, 5).
Cara Yesus Datang Kembali
Kristus kemudian melanjutkan dengan memberikan banyak informasi kepada para pengikut-Nya tentang kedatangan-Nya yang kedua kali sehingga tidak ada keraguan tentang bagaimana Dia akan datang kembali.
Yesus tidak hanya ingin kita tahu bahwa Dia akan datang dan bahwa Dia akan segera datang, Dia ingin kita memahami cara kedatangan-Nya.
Yang juga berkata: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (Kis. 1:11).
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. Matius 24:27.
– Doug Batchelor –
