Pengangkatan Rahasia

BAGAIMANA TENTANG PENGANGKATAN RAHASIA MENURUT ALKITAB (1)

Belajar Alkitab
Mari bagikan artikel ini

Alkitab sangat jelas menggambarkan bahwa ketika Yesus datang, kaki-Nya tidak akan menyentuh tanah. Alkitab mengatakan bahwa orang-orang benar akan diangkat dan bertemu dengan Dia di angkasa (1 Tesalonika 4:17). Sekali lagi, inilah sebabnya mengapa Yesus dengan tegas memperingatkan, “Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia” (Matius 24:26, 27).

Setan tidak dapat meniru suatu peristiwa besar yang mendunia sebesar kedatangan kedua yang sesungguhnya. Tetapi, jika ia dapat memikat dunia untuk percaya teori-teori palsu seperti pengangkatan rahasia, ia tidak perlu meniru kedatangan Kristus. Ia dapat saja muncul di berbagai tempat di seluruh dunia, melakukan mujizat-mujizat besar, dan dengan demikian menipu seluruh dunia.

PENGANGKATAN? YA! RAHASIA? TIDAK!

Kata pengangkatan sebenarnya berarti, “dibawa pergi dengan kuasa.” Adalah benar ketika Yesus datang, orang-orang benar yang hidup akan “diangkat” untuk menyongsong Tuhan di angkasa (1 Tesalonika 4:17). Tetapi banyak orang yang memercayai bahwa pengangkatan ini akan terjadi secara diam-diam—bahwa orang-orang Kristen yang setia di seluruh dunia akan tiba-tiba menghilang dan kehidupan di dunia akan berlanjut selama tujuh-tahun kesengsaraan. Selama masa ini, mereka berkata bahwa banyak orang akan memperoleh kesempatan kedua untuk diselamatkan sebelum dunia benar-benar berakhir. Walaupun skenario pengangkatan rahasia ini terlihat menyenangkan, tidak ada ayat Alkitab yang mendukung hal itu. Alkitab dengan jelas mengajarkan ketika Yesus datang kembali, setiap indra kita akan dipenuhi dengan bukti. (Lihat halaman 22-25.)

Dengan begitu banyak bukti di Alkitab akan cara kedatangan Kristus yang sesungguhnya, bagaimana orang-orang mendapat pemikiran bahwa pengangkatan akan menjadi peristiwa yang rahasia?

Seperti kebanyakan penipuan-penipuan, teori pengangkatan adalah berdasarkan be[1]berapa ayat yang diambil keluar dari konteksnya. Dua konteks utama dalam Alkitab telah digunakan untuk menyokong apa yang disebut pengangkatan rahasia.

Konsep utamanya adalah Yesus akan datang seperti “seorang pencuri pada malam hari.” Teori pengangkatan berasumsi ini berarti bahwa Kristus akan datang secara rahasia untuk mencuri orang-orang benar dan membawa mereka diam-diam ke surga. Kedatangan Kristus memang beberapa kali diterangkan seperti “seorang pencuri.” Ini adalah salah satu contohnya: “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api” (2 Petrus 3:10, penekanan ditambahkan).

Tunggu … itu tidak terdengar seperti peristiwa rahasia, bukan? Dalam menjelaskan kembalinya Dia seperti “seorang pencuri,” Kristus tidak bermaksud menunjukkan bahwa itu akan diam-diam, tetapi itu akan secara tiba-tiba—sehingga orang-orang jahat akan terkejut. Ia berkata, “Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan” (Lukas 12:39, 40). Demikian juga, rasul Paulus mengamarkan orang-orang Kristen di Tesalonika, “Tetapi, kamu saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri” (1 Tesalonika 5:4). Tuhan tidak mau pengikut-pengikut-Nya untuk terkejut, tetapi untuk berjaga-jaga dan bersedia.

SALAH SATU BUNYI SUARA PALING KERAS YANG PERNAH DIALAMI DUNIA ADALAH LETUSAN GUNUNG BERAPI KRAKATAU DI BARAT DAYA INDONESIA TAHUN 1883. LETUSANNYA SETARA DENGAN LEDAKAN 100 MEGATON TNT DAN DAPAT DIDENGAR HINGGA LEBIH DARI 2.000 MIL JAUHNYA DI AUSTRALIA. DIPERKIRAKAN BAHWA SUARANYA DAPAT DIDENGAR OLEH TELINGA MANUSIA SEJAUH LEBIH DARI SEPERSEPULUH PERMUKAAN BUMI. ALKITAB KATAKAN KEDATANGAN YESUS YANG KEDUA KALI AKAN LEBIH KERAS DARIPADA BUNYI SUARA YANG PERNAH DIDENGAR DUNIA.

Konsep kedua yang digunakan untuk mendukung pengangkatan rahasia ditemukan dalam kitab Injil Lukas.

Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. (Lukas 17:34-36).

Para pendukung pengangkatan rahasia katakan ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang kudus akan tiba-tiba menghilang ketika Yesus kembali. Tetapi mari lihat lebih saksama akan buktinya dan temukan apa yang sesungguhnya diajarkan ayat-ayat ini.

Dalam Lukas 17-34-36, Yesus menggunakan sebagian dari lambang-lambang kesukaan-Nya untuk menggambarkan suatu hal sederhana. Pada akhir zaman, akan ada dua kelompok orang yang hidup di atas dunia—yang hilang dan yang diselamatkan …

“DUA ORANG (TIDUR) DI SATU TEMPAT TIDUR”

Tempat tidur pada umumnya mengindikasikan tidur, dan Yesus menggunakan tidur sebagai suatu lambang untuk kematian. Suatu kali Ia katakan kepada murid-murid, “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya” (Yohanes 11:11). “Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: ‘Lazarus sudah mati’” (ayat 14). Pada kebangkitan di hari terakhir, akan ada dua jenis orang yang tidur di dalam kubur: yang hilang dan yang selamat.

“DUA ORANG PEREMPUAN BERSAMA-SAMA MENGILANG”

Dalam nubuatan Alkitab, seorang wanita adalah lambang dari sebuah gereja (Yeremia 6:2). Mengilang biji-bijian melambangkan bekerja dengan Firman Tuhan. Ketika Kristus datang, akan ada dua jenis gereja: yang palsu dan yang benar. Keduanya secara lahiriah melakukan hal yang sama, tetapi hanya satu yang akan ditebus.

“DUA ORANG DI LADANG”

Ladang melambangkan dunia (Matius 13:38). Ketika Yesus datang kembali, akan ada dua jenis misionaris yang bekerja di ladang—yang palsu dan yang benar. Inilah sebabnya mengapa Ia berkata, “Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:22, 23


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *