Amazingfacts.id: Ribuan tahun yang lalu ada bintang jatuh dan mimiliki dampak yang sangat luar biasa bagi dulu, apa sajakah dampaknya?
Ketika kita terus meneliti sangkakala yang sejajar dengan ketujuh jemaat dan meterai, kita menemukan bahwa sangkakala yang ketiga membawa kita ke masa ketika gereja dan negara bersatu di bawah pemerintahan Konstantinus.
Bintang Jatuh
Beberapa orang menafsirkan “bintang besar” yang “jatuh dari langit” sebagai serangan dari Attila the Hun, yang juga menciptakan banyak kesedihan bagi Kekaisaran Romawi yang runtuh pada abad kelima.
Namun, jika kita melihat lebih dekat pada pola pengulangan dan perluasan kebenaran yang ditemukan dalam ketujuh jemaat dan meterai-meterai itu, kita akan menemukan permulaan gereja di Roma.
Kitab Wahyu menjelaskan makna bintang-bintang. Dalam pasal 1, Yesus memegang tujuh bintang (ayat 16), yang “adalah malaikat-malaikat dari ketujuh jemaat” (ayat 20). Kristus pernah berkata, “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit” (Lukas 10:18). Dan kitab Wahyu mengatakan bahwa Iblis “menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke bumi” (Wahyu 12:4), yang berarti “ia dilemparkan ke bumi bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.” (ayat 9).
Tipu Daya Setan
Jadi, kita tahu bahwa Iblis telah diusir dari surga jauh sebelum abad keempat. Bagaimana ayat ini dapat diterapkan kepada Iblis? Pada masa inilah ia menyebabkan tipu daya yang besar masuk ke dalam gereja, membawa gereja kepada kemurtadan.
Doktrin-doktrin dirusak oleh tipu daya kafir, ajaran-ajaran palsu bercampur dengan kebenaran Alkitab untuk menyembunyikan kebenaran tentang Allah.
Pekerjaan iblis “telah menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata air.” Penghakiman di sini hanya mempengaruhi sepertiga, yang berarti bahwa itu adalah penghakiman parsial. “Air yang keluar dari mata air keselamatan” (Yesaya 12:3) tidak sepenuhnya terkontaminasi. Melainkan, gereja di Roma telah menjadi cemar, dan airnya yang pahit itu mulai bekerja untuk menjenuhkan dunia.
Tuhan yang kudus, semoga saya selalu minum dari ajaran-ajaran murni Firman-Mu, menjaga pikiran dan hati saya tetap bersih oleh Injil yang kekal.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Yesaya 14:12; Lukas 10:18; Yudas 1:13.
Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Wahyu 8:10.
– Doug Batchelor –
