Amazingfacts.id: Bagaimana dosa-dosa Babel mencapai surga? Ayat hari ini tidak berarti bahwa dosa-dosa Babel kini mencemari kerajaan surgawi Allah atau bahwa Pencipta telah melupakan kejahatannya tetapi tiba-tiba mengingatnya. Sebaliknya, dosa-dosa Babel telah mencapai titik kritis di mana Allah yang sabar tidak dapat dan tidak akan membiarkannya berlanjut lebih lama lagi.
Hal ini pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dunia. Pada zaman Nuh, kejahatan manusia begitu besar sehingga Allah mengirim banjir untuk menghancurkan orang-orang yang kejam dan tidak bertobat: “Segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.” (Kejadian 6:5). Hanya Nuh dan keluarganya, sisa-sisa yang tersisa, yang diselamatkan melalui bencana itu. Dan perhatikan bahwa tidak ada yang “Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” (Ibrani 4:13).
Mata Allah menembus segala sesuatu, hingga ke motivasi kita yang paling dalam; bahkan pikiran kita akan dihadapkan di hadapan takhta pengadilan-Nya. “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” (Matius 24:37). Kitab Suci memperingatkan bahwa kita sedang menuju zaman kejahatan yang tak terperbaiki. Bahkan sekarang, sepertinya pikiran manusia terus-menerus terfokus pada dan diarahkan kepada “hanya kejahatan terus-menerus.”
Meskipun demikian, Allah dapat menyelamatkan kita dari lumpur dosa dan membersihkan kita dengan darah Yesus yang mulia. “kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.” (1 Korintus 6:11).
Pesan ini jelas: klaim darah Kristus, biarkan dirimu ditutupi oleh kebenaran-Nya, serahkan jiwa yang penuh dosa kepadanya dan, oleh kasih karunia-Nya, hindari kejahatan Babel. Waktu akan datang ketika kamu tidak lagi memiliki pilihan itu.
Ya Tuhan Yesus, tutupi aku dengan kebenaran-Mu dan bentuklah aku sesuai dengan karakter-Mu agar aku dapat memanggil orang lain keluar dari Babel dan masuk ke dalam kerajaan-Mu yang mulia.
Untuk Studi Lebih Lanjut: Mazmur 139:4; Mazmur 44:21; 1 Yohanes 4:16.
Karena dosa-dosanya telah mencapai langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. (Wahyu 18:5 KJV).
– Doug Batchelor –