Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. Flp. 2:5
Betapa mulianya kemungkinan-kemungkinan yang ditaruh di hadapan manusia yang sudah jatuh itu! Melalui Anak-Nya, Tuhan telah menyatakan kesempurnaan yang sanggup dicapai manusia. Melalui jasa-jasa-Kristus, manusia diangkat dari keadaannya yang bejat, disucikan dan dibuat lebih berharga dari emas Ofir. Adalah mungkin bagi manusia menjadi teman malaikat-malaikat dalam kemuliaan, dan memantulkan gambar Kristus Yesus. . . . Namun betapa jarangnya manusia menyadari tingkat yang bisa dicapainya jikalau ia membiarkan Tuhan mengendalikan setiap langkahnya!
Tuhan mengizinkan setiap orang menjalankan kepribadiannya. Ia tidak menginginkan seorang pun untuk membenamkan pikirannya dalam pikiran sesamanya manusia yang fana. Mereka yang ingin diubah dalam pikiran dan tabiat jangan melihat kepada manusia, tetapi kepada Teladan Ilahi. Tuhan memberikan undangan untuk “menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” Oleh pertobatan dan perubahan manusia menerima pikiran Kristus. Setiap orang harus berdiri di hadirat Tuhan dengan iman masing-masing, dengan pengalaman individu, mengetahui sendiri bahwa Kristus adalah pengharapan kemuliaan. . . .
Sebagai teladan kita, kita mempunyai Satu yang adalah segalanya, Panglima di antara beribu-ribu, Satu yang kesempurnaannya tidak ada bandingannya. Dengan kasih karunia menyesuaikan hidup-Nya untuk menjadi contoh bagi semesta alam. Bersatu dalam Kristus terdapat kekayaan dan kemiskinan; keagungan dan kehinaan; kuasa yang tak terbatas, dan kelembutan dan kerendahan hati, yang akan dipantulkan dalam setiap jiwa yang menerima Dia. . . .
Oh, seharusnya kita lebih menghargai sepenuhnya kehormatan yang dianugerahkap Kristus kepada kita! Oleh memikul kuk-Nya dan mempelajari tentang Dia, kita menjadi seperti Dia dalam cita-cita, dalam kelembutan dan kerendahan hati, dalam perkembangan tabiat dan bersatu dengan Dia dalam memberikan puji-pujian dan hormat dan kemuliaan kepada Tuhan Yang Mahatinggi. Mereka yang menghidupkan kesempatan tertinggi dalam hidup ini akan menerima upah kekal dalam hidup yang akan datang. Jikalau kita setia, kita akan bergabung dengan para pemusik surgawi dalam menyanyikan nyanyian-nyanyian serasi nan merdu untuk memuji Tuhan dan Anak Domba.
“That I May Know Him”