Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. 2 Pet. 1:1, 2
Betapa tema besar untuk direnungkan—kebenaran Tuhan dan Yesus Kristus, Juruselamat kita! Merenungkan Kristus dan kebenaran-Nya menghilangkan dari kita sifat membenarkan dan memuliakan diri sendiri. Dalam bab ini tidak ada kemacetan. Ada kemajuan yang terus-menerus dalam setiap tahap pengenalan akan Kristus. Melalui pengenalan akan Kristus, ada kehidupan yang kekal. Yesus berkata dalam doa-Nya, “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yoh. 17:3). Kita dimuliakan dalam Tuhan. . . . “Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Tuhan telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: ‘Barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan’” (1 Kor. 1:30, 31). . . .
Kita telah dipanggil kepada pengenalan akan Kristus, yaitu kepada pengetahuan akan kemuliaan dan kebajikan dan kesucian. Pengetahuan akan kesempurnaan tabiat Ilahi yang dinyatakan kepada kita dalam Yesus Kristus, yang membukakan kepada kita komunikasi dengan Tuhan. Oleh janji-janji besar dan mulialah kita boleh mengambil bagian dalam sifat alamiah Ilahi, terlepas dari kebejatan dunia oleh hawa nafsu.
Betapa kemungkinan-kemungkinan terbuka bagi para orang muda yang berpegang kepada jaminan Ilahi firman Tuhan! Jarang pikiran manusia bisa mengerti betapa dalamnya dan lebarnya dan tingginya pencapaian rohani yang bisa diraih oleh menjadi turut mengambil bagian dalam sifat alamiah Ilahi. Manusia yang menurut kepada Tuhan, yang turut ambil bagian dalam sifat alamiah Ilahi, mendapat kesenangan dalam memelihara perintah-perintah Tuhan, karena ia bersatu dengan Tuhan; ia mempunyai hubungan vital dengan Tuhan sebagaimana Anak kepada Bapa.
Betapa indahnya kesempatan-kesempatan dan berkat-berkat diberikan kepada mereka yang telah memperoleh iman berharga seperti murid-murid Yesus! Tidak ada yang ditahan-tahan dari mereka.
“That I May Know Him”