JOHN FLYNN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Fakta yang Menakjubkan: Pada tahun 1912, seorang pendeta Presbiterian bernama John Flynn mendirikan Australian Inland Mission. Dia ingin membantu orang-orang Pedalaman dengan kebutuhan spiritual, sosial, dan medis. Tetapi kebutuhan mendesak akan perawatan medis darurat menjadi jelas bagi Flynn ketika dia mendengar tentang kasus ekstrim dari tangan peternakan dengan tombak yang tertanam di dadanya. Pria itu digendong di tempat tidur gantung yang digantungkan di antara dua kuda sejauh 400 mil, lalu ke stasiun di mana dia menunggu dua minggu untuk kereta yang membawanya 600 mil ke sebuah rumah sakit di Adelaide.

Pada saat itu, hanya ada dua dokter yang tersedia untuk wilayah yang luasnya hampir 2 juta kilometer persegi. Ketika orang-orang di daerah ini jatuh sakit atau terluka, mereka biasanya sendirian. Sebagai penduduk Outback sendiri, Flynn bersimpati dan ingin melakukan sesuatu untuk membantu memberikan “mantel keselamatan” bagi orang-orang yang membuat rumah mereka di semak-semak, tetapi apa yang bisa dia lakukan untuk mengurangi isolasi mereka yang tinggal begitu jauh dari peradaban?

Sebuah surat dari seorang pilot pada tahun 1917 meyakinkan Flynn bahwa penerbangan dapat memberikan jawaban atas kebutuhan itu. Selama dekade berikutnya, Flynn secara bertahap mengumpulkan dukungan dan dana yang dibutuhkan untuk meluncurkan layanan medis terbang. Pada tahun 1928, Layanan Medis Udara—kemudian dikenal sebagai Layanan Dokter Terbang—mulai membuat penerbangan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Selama tahun pertama, bi-pesawat kecil bernama “Victory” melakukan 50 penerbangan, dan 225 pasien dirawat. Segera radio dua arah tersedia di banyak lokasi Pedalaman, membuat bantuan medis jauh lebih tersedia. Sebagai hasil dari usaha keras John Flynn dan berkat Tuhan, layanan ini telah menyelamatkan banyak nyawa selama bertahun-tahun.

Yesus juga menyediakan perawatan bagi mereka yang terputus dari peradaban, orang-orang yang terisolasi dari orang lain karena penyakit dan dosa. Dia mengulurkan tangan untuk menyentuh penderita kusta, orang jahat, dan banyak lainnya, menawarkan kesembuhan dan keselamatan kepada siapa pun yang mau menerimanya. Dengan meringankan penyakit fisik mereka, Dia membuka hati mereka untuk kasih dan kebenaran-Nya. Dia meminta kita, sebagai murid-Nya, untuk melanjutkan pekerjaan-Nya menyediakan penyembuhan fisik dan rohani, membawa “keselamatan sampai ke ujung bumi.”

Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi. Kisah Para Rasul 13:47.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *