Ayat ini dapat dipahami dengan baik berdasarkan apa yang segera mengikutinya—transfigurasi Kristus di hadapan Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Bab berikutnya menjelaskan pengalaman ini dan bagaimana Allah berbicara dari awan, mengatakan, “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” (Matius 17:5).
Rasul Petrus mengacu pada peristiwa ini dalam tulisannya. Perhatikan bagaimana dia menggambarkannya: “Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: ‘Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.’ Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.” (2 Petrus 1:16–18, penekanan saya).
Ini jelas merupakan referensi untuk transfigurasi Yesus. Itu seperti pandangan sekilas ke masa depan bagi ketiga murid ini. Petrus berbicara tentang pratinjau ini sebagai “kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus.” Selain itu, Musa dan Elia muncul bersama Yesus di atas gunung. Mengapa? Mereka mewakili orang-orang yang akan diselamatkan dalam kerajaan Allah pada kedatangan kedua kali. Musa mewakili mereka yang telah mati dan akan dibangkitkan, dan Elia mewakili mereka yang tidak pernah merasakan kematian.
Tapi bukankah Musa masih mati? Perhatikan apa yang Alkitab katakan. “Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa,…” (Yudas 9). Mengapa lagi Setan berdebat di kuburan Musa kecuali bahwa Tuhan membangkitkan dia?
Petrus, Yakobus, dan Yohanes melihat sekilas kedatangan Kristus sebelum merasakan kematian. Ini adalah harapan saya untuk melihat Yesus segera datang! Bagaimana dengan kamu?
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya. Matius 16:28.
-Doug Batchelor-