PERTANDINGAN ORANG KRISTEN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Salah satu pertandingan orang banyak yang dilakukan di depan publik yang begitu terkenal di zaman Paulus digunakan dalam ayat ini untuk mengilustrasikan pertandingan orang Kristen.

proses pelatihan yang menyakitkan

Para peserta pertandingan itu mengikuti proses pelatihan yang menyakitkan, melatih diri dengan keras.

Pelatihan ini supaya kekuatan fisik mereka bisa dalam kondisi yang paling diinginkan, lalu berjuang sepenuhnya untuk memenangkan hadiah yang tak tahan lama.

Beberapa orang tidak pernah pulih dari efek-efeknya. Akibat ketegangan yang hebat itu, para peserta kadangkala terjatuh di tengah pertandingan, mulut dan hidungnya berdarah.

Yang lain menghembuskan napas terakhirnya, sebuah kesedihan yang dibayar dengan begitu mahalnya.

Paulus membandingkan para pengikut Kristus dengan para peserta dalam sebuah perlombaan.

“Sekarang,” kata sang rasul, “mereka melakukannya untuk memperoleh hadiah yang dapat dibeli; tetapi kita memperoleh yang tak dapat dibeli.”

Di sini Paulus memberikan satu perbedaan mencolok, untuk mempermalukan upaya-upaya lemah orang-orang yang mengaku Kristen.

hadiah bagi pemenang

Mereka mengaku Kristen namun menolak menempatkan diri mereka dalam penyangkalan diri dan tak bersikap sabar, dengan maksud mereka akan berhasil menang.

Semua yang masuk dalam daftar permainan itu disemangati dengan harapan mendapat hadiah bila mereka berhasil.

Demikian pula ada hadiah bagi orang-orang Kristen, hadiah karena setia sampai akhir pertandingan.

Jika hadiah itu dimenangkan, kesejahteraan masa depan mereka terjamin; kemuliaan kekal yang berkelimpahan disediakan bagi para pemenangnya. 

Dalam pertandingan itu, hadiah kehormatan kekal ditaruh di hadapan para peserta, dan segenap mata akan tertuju pada hadiah itu, dan mereka akan terilhami dengan semangat baru.

pertandingan dunia vs kristen

Jadi tujuan surgawi dihadirkan dalam pandangan orang-orang Kristen adalah agar bisa mendapat pengaruh yang mengilhami semua dengan semangat dan keinginan yang kuat.

Setiap orang berlari dalam pertandingan itu, tetapi hanya satu yang akan menerima hadiah. 

Tidak demikian dengan pertandingan Kristen. Tidak akan ada yang gagal jika memang sungguh-sungguh dan tekun.

Pertandingan itu bukan untuk yang tangkas berlari, bukan juga perjuangan untuk yang kuat.

Yang paling lemah dan paling kuat dapat memperoleh mahkota kemuliaan kekal, jika mereka sepenuhnya dalam kesungguh-sungguhan dan rela menderita dan kehilangan demi Kristus.

Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Ibrani 12:1.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 47-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *