Amazingfacts.id: Setiap kita memiliki tantangan dalam hidup dimana ada yang dapat menguntungkan kita atau pun merugikan kita.
tetaplah berdoa
Tetapi jika kasih akan dunia, jika harga diri atau pemikiran-pemikiran atau tindakan cemar lain, memperoleh kemenangan atas kita, maka apakah kita akan kehilangan keyakinan dalam Yesus, atau dalam diri kita sendiri?
Tuhan meminta kita, “Berjaga-jagalah sambil berdoa”; “Berdoalah senantiasa”; “Tetaplah berdoa.”
Bagaimana jiwamu sehat bila menjauhkan diri dari doa dan tidak memiliki hubungan dengan Kristus, Sumber dari segala terang rohani dan kehidupan dan kekuatan?
Kita harus memiliki hubungan yang terus-menerus dengan Kristus, karena Dialah roti yang datang dari surga. Kemudian biarlah kita menjadi para pelaku FirmanNya, dan kita akan memiliki kehidupan rohani dan kekuatan.
Kita harus sering menempatkan diri sendiri di hadapan Allah sebagai pemohon, karena doa membawa jiwa ke dalam hubungan langsung dengan Allah melalui Yesus Kristus.
akibat kelalaian
Dialah Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Jika orang-orang Kristen gagal, itu karena mereka tidak menuruti perintah Panglima mereka.
Mereka tidak berjaga-jaga. Mengabaikan doa akan membawa bencana bagi jiwa, karena engkau akan dituntun berserah dengan gegabah kepada pencobaan.
Kristus jangan dipersalahkan atas akibat kelalaian dan keragu-raguan. Ia yang memberikan nyawaNya kepada manusia berdosa menghargai nilai jiwa itu.
Ia tidak akan pernah gagal melakukan bagianNya, tidak juga jadi kecil hati. Ia tidak akan pernah meninggalkan orang yang melakukan kesalahan, yang digoda dan dicobai dalam konflik.
kekuatan firman
“Kasih karuniaKu sempurna bagimu.” “Allah itu setia, yang tidak akan membuatmu menderita digoda di atas kesanggupanmu.”
Ia menimbang dan mengukur setiap pencobaan sebelum Ia izinkan itu terjadi. Tantangan yang kita jumpai terbukti dapat berguna bagi kita dalam banyak hal.
Jika dilakukan dengan baik, itu akan mengembangkan sifat baik yang tidak akan pernah muncul jika orang Kristen tidak perlu memikul beban apa pun.
Iman, kesabaran, ketahanan, pikiran tertuju pada surga, percaya pada Pemeliharaan Ilahi, dan simpati yang tulus kepada orang berdosa, adalah hasil dari pencobaan yang dilalui dengan baik.
Jika Firman diterima ke dalam hati yang baik dan jujur, maka jiwa yang keras akan dilunakkan, dan iman, yang mengerti janji dan bersandar pada Yesus, akan terbukti menang.
Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan. Lukas 8:15.
-Suara Hati Nurani, Hlm. 108-